Eddy, pemuda yg suka dgn tantangan baru dan berbau mistis. Dengan handycam miliknya menemani Eddy ke tempat-tempat mistis yg ada di Indonesia. Sampai petualangannya ke 18 Eddy merasa dirinya harus melakukan petualangan yg jauh lebih ekstrim dikarenakan tak ditemukan hantu yg tertangkap di handycamnya. Eddy pun semakin liar dalam berpikir untuk mencari cara agara bertemu dgn hantu. Smpai pd akhirnya Eddy memutuskan melakukan sesuatu yg ekstrim di petualangannya ke 19 pd tanggal 10 Desember 2012. Petualangan ekstrim tersebut mengambil kain kafan orang yg baru meninggal / setidaknya masih dalam waktu 40 hari. Apakah yg terjadi selanjutnya dgn Eddy? Dimanakah kerabat, keluarga / kekasih Eddy selama ini? Pedulikah mereka dgn nasib Eddy melakukan hal yg ekstrim ini?
Jika melihat teaser poster ataupun official poster ini, penulis geleng-geleng kepala dan terlintas kenapa ada film seperti ini? Dan terlihat Aldi Taher dgn bangganya topless (membuka baju bagian atas) sambil memegang lampu pertomax, apakah ni semacam film dokumenter yg berbau teror? Kalaupun iya mengapa Aldi harus buka baju? khirnya setelah menyaksikan film ni secara langsung di show pertama salah satu bioskop di Jakarta dgn penonton yg cuma 3 orang termasuk penulis, ternyata ada maksud kenapa Aldi melakukan buka baju di film ini. Menurut penulis, jika Aldi tak melakukan hal demikian seperti di teaser poster makan agak lucu kalau dia melakukan aktivitas mencangkul dan hal-hal berat lainnya dgn baju kaos polos. Tips dari penulis, abaikan saja badan topless dari Aldi, silahkan nikmati cerita / musik. Hal pertama yg mengganggu film ni akhirnya sudah terjawab.
Selanjutnya penulis akan memberitahu sedikit kekurangan film ni yg seharusnya tak agar film ni enak dinikmati. Pertama, walaupun aura film ni sudah cukup menyeramkan tapi alangkah lebih baik film ni lebih totalitas menggunakan sistem footage agar terlihat lebih natural. Kedua, 2 pemain pendukung wanita di film ni memanglah tercipta sebagai pemanis / konflik tapi alangkah lebih baik adegan pacar Eddy setelah digebuk pakai cangkul tetap dibiarkan mati saja, jangan malah disuruh melakukan adegan lagi. Padahal sudah jelas ada darah banyak ketika setelah adegan menggebuk dirinya dgn cangkul. Dan alangkah lebih baik dijelaskan siapa sebenarnya cewek satunya lagi di film ini, tahu-tahu nongol dari lemari, apa mungkin si mbak jelmaan hantu lemari? Terakhir agak cukup mengganggu, ekspresi orang tua korban ketika diminta opini kenapa lebay sekali dan kelihatan aktingnya ya? Harusnya lebih natural. Ya sepertinya hanya itu saja kekurangan dari film ini, sedikit kan? Memang gak banyak / sekacrut film horror lainnya kok film ini.
Walaupun kemasukan setan hanya memiliki jumlah penonton selama 4 hari sebanyak 19 ribuan aja, akan tetapi sebagai pecinta dan pemerhati film indonesia, penulis bangga terhadap film ni karena bisa memberikan kualitas film horror untuk perfilman Indonesia. Mungkin sineas / penonton ataupun blogger lainnya keburu drop melihat judul film ni yg seperti horror kacangan, makanya tak banya yg tau kalau film ni ternyata memiliki "kemilau" di dalam kemasannya. Sepanjang perfilman Indonesia yg berbau semi dokumenter, nampaknya Kemasukan Setan berhasil menggeser posisi kedua film Terekam karya Nayato, namun tetap nomor satunya film Keramat yg masih membekas sampai saat ini. So tunggu apalagi untuk segera ke bioskop hari ni juga dan memilih Kemasukan Setan agar elo rasakan sedniri aura horrornya dari film ini! :Salam JoXa:
3/5
Trailer:
source : http://bbc.co.uk, http://log.viva.co.id, http://postinganbiasa.blogspot.com
0 Response to "Review: Kemasukan Setan (2013)"
Post a Comment