Berdasarkan rekomendasi dari web Cat Fanciers Assosication (CFA), Aloe adalah salah satu tanaman yg bersifat racun bagi kucing. Sementara Spike, kucing tertua di dunia yg meninggal pd umir 31 tahun, mengkonsumsi gel lidah buaya setiap hari. Jadi mana yg benar ?. Lihat jg : Kucing Tertua Di Dunia Makan Lidah Buaya Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa hal yg perlu kita ketahui mengenai lidah buaya dan kucing.
Sekilas Aloe Vera/Lidah Buaya Bagian-bagian dari tanaman lidah buaya yg umum dimanfaatkan adalah:
(a) daun, yg dpt digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam bentuk ekstrak,
(b) eksudat (getah daun yg keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental), secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut, penyembuhan luka, dan sebagainya. Dalam eksudat inilah terdapat berbagai zat yg diduga berbahaya bagi kucing.
(c) gel (bagian berlendir yg diperoleh dgn menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan), bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena oksidasi, sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yg stabil dan tahan lama. Gel lidah buaya mengandung karbohidrat tercerna, sehingga dpt digunakan sebagai minuman diet. Gel lidah buaya tersusun oleh 96 persen air dan 4 persen padatan yg terdiri dari 75 komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yg dimliki aloe vera sangat terkait dgn ke-75 komponen tersebut secara sinergis.
Sumber Zat Gizi
Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yg diperlukan tubuh dgn cukup lengkap, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain terdiri dari: kalsium (Ca), germanium (ge) magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe), zinc (Zn), dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dpt berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium, dan zinc. Antioksidan ni berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan berbagai penyakit degeneratif. Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase, dan lain-lain. Selain itu, lidah buaya jg mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspartat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin dan isoleusin.
Sumber Antioksidan
Analisis secara in vitro menggunakan homogenat otak tikus, menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan senyawa tersebut sama kuatnya dgn yg ditunjukkan oleh alfatokoferol (vitamin E). Aloe vera meningkatkan aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD) dan katalase. Kedua zat tersebut merupakan enzim dan sekaligus antioksidan intraseluler yg sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Penyembuh Penyakit Kulit
Gel lidah buaya memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antijamur, meningkatkan aliran darah ke daerah yg terluka, dan menstimulasi fibroblast, yaitu sel-sel kulit yg bertanggung jawab untuk penyembuhan luka. Publikasi pd American Podiatric Medical Association menunjukkan bahwa pemberian gel aloe pd hewan percobaan, baik dgn cara diminum maupun dioleskan pd permukaan kulit, dpt mempercepat penyembuhan luka. Aloe jg dpt digunakan untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar X. Penelitian di Hoshi University Jepang menunjukkan, aloe mengandung senyawa antioksidan yg mampu menyingkirkan radikal bebas akibat radiasi, serta melindungi dua komponen penyembuh luka yg secara alami ada di dalam tubuh, yaitu superoksida dismutase (enzim antioksidan) dan glutation (asam amino yg menstimulasi sistem kekebalan).
Obat, Makanan, Minuman
Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar, dgn berbagai kegunaan. Di antaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar/tersiram air panas), obat bisul, jerawat/noda hitam, pelembab alami, antiperadangan, antipenuaan, serta tabir surya alami. Kegunaan lidah buaya sebagai makanan/minuman antara lain berkhasiat untuk: cacingan, susah kencing, susah buang air besar (sembelit), batuk, radang tenggorokan, hepatoprotektor (pelindung hati), imunomodulator (pembangkit sistem kekebalan), diabetes melitus, penurun kolesterol, dan penyakit jantung koroner. Menurut beberapa penelitian, yg paling baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera barbadensis Miller. Lidah buaya jenis tersebut mengandung 75 zat yg dibutuhkan oleh tubuh.
Gel Aloe vera
Beberapa saat setelah daun lidah buaya di kupas, gelnya mulai mengalami oksidasi cepat. Dalam beberapa jam seluruh gel sudah teroksidasi dan kehilangan sebagian besar manfaatnya. Gel aloe yg dijual di pasaran biasanya sudah distabilkan terlebih dahulu sehingga bisa tahan hingga beberapa tahun. Pengawetan/penstabilan ni bisa menggunakan asam sitrat, potasium sorbate / sodium benzoat (benzoic acid). Sodum benzoat ni lah yg berbahaya bagi kucing. Pastikan gel aloe vera untuk kucing tak mengandung sodium benzoat ini. (drh. Neno WS)
Sumber
_____sincerely_____
source : http://pinterest.com, http://wawashahab.blogspot.com, http://merdeka.com
0 Response to "Kucing dan Lidah Buaya"
Post a Comment