Laporan Muhammad Nur ( OKT )
dari bibir pantai Mamuju
Believe it our not ( boleh percaya boleh tak ) Pulau yg bila air pasang hanya terlihat dan ditandai oleh sebuah Pohon bakau besar yg tersembul di permukaan laut itu oleh masyarakat Mamuju di berinama Bonetangga ( kalau tak salah artinya tanah pasir ditengah laut ) dan terlihat jelas dari bibir pantai Mamuju, ya hanya sekitar kurang lebih ratusan meter, ditempat inilah Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Upacara Peringatan detik-detik Proklamsi pd HUT Kemerdekaan RI yg ke-68, jauh dari hiruk pikuk keramaian Kota Mamuju.
Sejak pagi hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 hingga jelang detik-detik Proklamasi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mamuju menyiapkan segala sesuatu yg berhubungan dgn fasilitas pelaksanaan Upacara yg lain daripada yg lain sebab upacara peringatan HUT kemerdekaan kali ni bukan seperti lasimnya mengambil tempat di Lapangan Upacara dgn fasilitas yg sudah tersedia dan lasim digunakan, tapi kali ni dilaut lepas bukan didasar laut seperti yg sudah pernah ada tapi diatas permukaan laut dgn menggunakan puluhan kapal dan perahu nelayan yg diset sedemikian rupa agar selalu dlm kondisi teratur rapi sekitar area yg telah ditentukan ( tak terganggu oleh alunan ombak yg kadang datang menghempas ).
Bonetangnga dilihat dari Bibir Pantai Mamuju ( foto : M.Nur )
Kalau pd Upacara HUT Kemerdekaan yg diadakan di darat ( Lapangan Upacara ) para perserta upacara datang dgn berbagai ragam pakaian seragam kebesaran sipil, militer, kepolisian, Institusi, Organisasi serta pelajar dan mahasiswa, maka kali ni di Bonetangga pd Peringatan HUT Kemerdekaan RI yg ke-68 Kabupaten Mamuju Peserta Upacara termasuk Bupati Mamuju Drs.H.Suhardi Duka, MM ( SDK ) yg datang bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamuju Ibu Hj. Harsinah Suhardi, Kepala-Kepala SKPD dlm lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamuju, dan masyarakat petani dan nelayan bahkan hampir seluruh peserta upacara nampak berpakaian yg Unik tak seperti upacara HUT kemerdekaan sebelum hari ini.
Upacara berlangsung seperti halnya Upacara 17 Agustusan ada pengerek bendera tapi bukan Paskibraka yg terdiri dari pasukan pengerek bendera, pasukan 17 dan 45,melainkan dari Anggota Satpol PP, untuk jelasnya mari ikuti telahan penulis berikut ini.
INI FAKTA UNIK PELAKSANAAN UPACARA HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-68 DI MAMUJU.
Dalam sambutannya pd Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-68 Di Bonetangga sebagaimana dirilis dlm Catatan Facebook Humas Pemda Kabupaten Mamuju hari ni Sabtu ( 17/8/2013 ) Bupati Mamuju Drs.H.Suhardi Duka, MM mengatakan antara lain " pelaksanaan upacara yg dilaksanakan di tengah laut semata-mata untuk memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat utamanya para petani dan nelayan agar mereka dpt merasakan kemerdekaan yg sesungguhnya “ Kemerdekaan adalah milik semua orang, tak hanya bagi pegawai, kalangan usaha maupun yg lainnya, olehnya itu pemerintah harus memperhatikan mereka yg berada dibawah garis kemiskinan. petani, nelayan adalah bahagian dari perjuangan kita untuk kita merdekakan ”tandasnya bersemangat.
Upacara telah usai namun hikmah dan kenangan akan tersimpan di memory masing-masing peserta dan masyarakat Mamuju yg menghadiri, menyaksikan dan mengetahui peristiwa Unik yg terjadi di Mamuju sampai kapanpun, mungkin ni yg pertamna di Indonesia bahkan di Dunia, berdasarkan Fakta yg Saya kemukakan sebelumbya Siapa yg tahu ?
fakta dan foto Penunjang peristiwa peringatan detik-detik proklamasi RI ke-68 di Mamuju dari Facebook SDKcommunity
dari bibir pantai Mamuju
Bupati Mamuju sebagai Pembina Upacara HUT Proklamsi Kemerdekaan RI ke-68 di Mamuju ( foto : humas pemkab Mamuju )
Sahabat Pembaca Warta Warga Sulbar sudah pernahkah anda mengikuti Upacara HUT Proklamasi yg diadakan di sebuah Pulau yg tersembul dilaut, pulau kecil yg hanya bisa terlihat bila air pasang turun hingga kedasar dan menjadi lautan lepas saat air pasang naik.Believe it our not ( boleh percaya boleh tak ) Pulau yg bila air pasang hanya terlihat dan ditandai oleh sebuah Pohon bakau besar yg tersembul di permukaan laut itu oleh masyarakat Mamuju di berinama Bonetangga ( kalau tak salah artinya tanah pasir ditengah laut ) dan terlihat jelas dari bibir pantai Mamuju, ya hanya sekitar kurang lebih ratusan meter, ditempat inilah Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Upacara Peringatan detik-detik Proklamsi pd HUT Kemerdekaan RI yg ke-68, jauh dari hiruk pikuk keramaian Kota Mamuju.
Sejak pagi hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2013 hingga jelang detik-detik Proklamasi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mamuju menyiapkan segala sesuatu yg berhubungan dgn fasilitas pelaksanaan Upacara yg lain daripada yg lain sebab upacara peringatan HUT kemerdekaan kali ni bukan seperti lasimnya mengambil tempat di Lapangan Upacara dgn fasilitas yg sudah tersedia dan lasim digunakan, tapi kali ni dilaut lepas bukan didasar laut seperti yg sudah pernah ada tapi diatas permukaan laut dgn menggunakan puluhan kapal dan perahu nelayan yg diset sedemikian rupa agar selalu dlm kondisi teratur rapi sekitar area yg telah ditentukan ( tak terganggu oleh alunan ombak yg kadang datang menghempas ).
Kalau pd Upacara HUT Kemerdekaan yg diadakan di darat ( Lapangan Upacara ) para perserta upacara datang dgn berbagai ragam pakaian seragam kebesaran sipil, militer, kepolisian, Institusi, Organisasi serta pelajar dan mahasiswa, maka kali ni di Bonetangga pd Peringatan HUT Kemerdekaan RI yg ke-68 Kabupaten Mamuju Peserta Upacara termasuk Bupati Mamuju Drs.H.Suhardi Duka, MM ( SDK ) yg datang bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamuju Ibu Hj. Harsinah Suhardi, Kepala-Kepala SKPD dlm lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamuju, dan masyarakat petani dan nelayan bahkan hampir seluruh peserta upacara nampak berpakaian yg Unik tak seperti upacara HUT kemerdekaan sebelum hari ini.
Pengibaran Sang Saka Merah Putuh ( foto Humas Pemda Mamuju )
Upacara berlangsung seperti halnya Upacara 17 Agustusan ada pengerek bendera tapi bukan Paskibraka yg terdiri dari pasukan pengerek bendera, pasukan 17 dan 45,melainkan dari Anggota Satpol PP, untuk jelasnya mari ikuti telahan penulis berikut ini.
INI FAKTA UNIK PELAKSANAAN UPACARA HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-68 DI MAMUJU.
- Tempat Pelaksanaan Upacara bernama Bonetangnga sebuah pulau yg kadang ada kadang tiada.
- Perlangkapan Upacara diatas permukaan laut berupa Rakit, perahu dan kapal Nelayan,
- Peserta Upacara tak menggunakan seragam upacara melainkan pakaian hitam dipadupadankan dgn Capil petani dan sarung plekat yg diselempangkan di pundak.
- Pengerek Bendera yg biasanya dilaksanakan oleh Paskibraka yg jumlahnya puluhan Orang kali ni dilakukan oleh delapan orang anggota Satpol PP Pemda Kabupaten Mamuju dgn pakaian khusus biru-putih dan ikat kepala merah putih, melakukan tugasnya dgn cara yg tak lasim pasukan pengibar yg berjumlah delapan orang berenang menjemput dan mengibarkan bendera ditiang yg dipancangkan diatas sebuah rakit.
- Peringatan HUT Proklamsi ke-68 di Kabupaten Mamuju kali ni dirangkaikan dgn Pesta Nelayan
- Pembina Upacara Bupati Mamuju Drs.H.Suhardi Duka sesaat setelah upacara usai menceburkan diri kelaut tanda suka Cita.
- Turut Hadir dlm upacara HUT Proklamasi ke-68 Kabupaten Mamuju artis Sinetron papan atas Chaca Fredrika yg lahir di Jakarta 8 Nopember 1989 berdarah Belanda Tionghoa dan telah membintangi puluhan Fim, Iklan dan Sinetron, debutnya di Sinetron Kisah Sedih Di Hari Minggu membuat namanya melambung dan diperhitungkan di jajaran Artis Ibukota lainnya. Kehadiran Chaca yg Hobby traveling dan konsen terhadap dunia pendidikan yg sedang menjalani shooting dgn stasiun TV Swasta Nasional di Mamuju menambah semarak dan Uniknya Pelaksanaan Upacara jg diliput oleh beberapa stasiun TV Sawsta Nasional terkemuka.
Chaca Fredrika turut hadir ( foto kapanlagi )
Karena sesuatu dan lain hal Saya tak hadir di ditengah-tengah peserta upacara Saya hanya bisa menyaksikan Upacara detik-detik Proklamasi HUT dari bibir pantai Mamuju walau jelas terpantau namun suasana kebatinan tak terekam dgn jelas, Inilah untuk pertama kali Saya bisa menyaksikan, mendengarkan / membaca upacara 17 Agustusan seperti ini. Yang pernah Saya ketahui adalah upacara 17 Agustus diatas gunung, dibawa dasar laut dan disebut tempat terpencil.Dalam sambutannya pd Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-68 Di Bonetangga sebagaimana dirilis dlm Catatan Facebook Humas Pemda Kabupaten Mamuju hari ni Sabtu ( 17/8/2013 ) Bupati Mamuju Drs.H.Suhardi Duka, MM mengatakan antara lain " pelaksanaan upacara yg dilaksanakan di tengah laut semata-mata untuk memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat utamanya para petani dan nelayan agar mereka dpt merasakan kemerdekaan yg sesungguhnya “ Kemerdekaan adalah milik semua orang, tak hanya bagi pegawai, kalangan usaha maupun yg lainnya, olehnya itu pemerintah harus memperhatikan mereka yg berada dibawah garis kemiskinan. petani, nelayan adalah bahagian dari perjuangan kita untuk kita merdekakan ”tandasnya bersemangat.
Upacara telah usai namun hikmah dan kenangan akan tersimpan di memory masing-masing peserta dan masyarakat Mamuju yg menghadiri, menyaksikan dan mengetahui peristiwa Unik yg terjadi di Mamuju sampai kapanpun, mungkin ni yg pertamna di Indonesia bahkan di Dunia, berdasarkan Fakta yg Saya kemukakan sebelumbya Siapa yg tahu ?
fakta dan foto Penunjang peristiwa peringatan detik-detik proklamasi RI ke-68 di Mamuju dari Facebook SDKcommunity
Peserta Upacara MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju
Wouw Perahu nelayan Peserta Upacara HUT Proklamasi ke-68 di Mamuju
Membenahi Tiang Bendera
Menatap dgn terkesima
0 Response to "PERTAMA DI INDONESIA UNIKNYA UPACARA HUT PROKLAMASI KE-68 DI MAMUJU ?! #42649"
Post a Comment