Dengan stadium baru Juventus ; Juventus Arena sebagai saksi grande partita pertama Juventus VS AC Milan pd musim 2011/2012, La Veccia Signora berhasil membungkam suara fans juara bertahan Serie-A musim lalu tersebut dgn lesakan dua gol tanpa balas.
Dua gol yg bersarang di gawang Abbiati tersebut disarangkan oleh pemain asli Juve sendiri yaitu Claudio Marchisio. Tapi meski memborong dua gol kemenangan Juve, sesungguhnya peran Juventus sebagai tim lah yg berhasil membuat skuad asuhan Allegri ini pulang ke Milan dgn tangan hampa.
Berikut ini adalah alasan mengapa Juve pantas menang menurut versi saya.
#1. Kembalinya Lo Spirito Juve
Lo Spirito Juve / The Spirit of Juventus merupakan sebutan yg disematkan pd skuad Si Nyonya Tua karena memiliki mental juara yg membuat mereka bisa membalikkan situasi terdesak menjadi sebuah kemenangan. Semangat yg selama beberapa musim terakhir ini seakan hilang berhasil dibangkitkan kembali oleh sang arsitek klub, Antonio Conte yg juga pernah menjadi pemain dan legenda dari klub asal Turin tersebut. Kehadiran Conte yg juga merupakan mantan pemain seakan bisa menyuntikkan rasa bangga di setiap pemain karena bisa berseragam putih-hitam. Terbukti dari permainan ngotot tanpa mengenal lelah saat meladeni AC Milan.
Dalam sepakbola, lini tengah merupakan lini terpenting dari permainan. Hal ini dikarenakan jika ada tim yg bisa memenangkan pertarungan di lini ini, maka timnya akan lebih leluasa dalam melancarkan serangan ke gawang lawan. Pada pertandingan kemarin malam sangat terlihat dominasi tiga gelandang tengah Juventus ; Marchisio-Pirlo-Vidal dalam memenangkan pertarungan di lini vital ini, ditambah lagi dgn formasi AC Milan yg membuat jarak antara lini depan dan tengahnya sangat jauh, hal ini semakin memudahkan para midfielder Juventus menguasai lapangan pertandingan.
Siapa yg tidak mengenal sosok seorang Zlatan Ibrahimovic ? Dengan kemampuan olah bola yg prima ditambah fisik yg menjulang menjadikan penyerang asal Swedia ini sebagai salah satu striker terbaik di muka Bumi. Tapi magis ibracadabra seakan hilang di hadapan palang pintu asal Italia ; Giorgio Chiellini. Meski pun pd pertandingan kemarin malam diposisikan sebagai full-back kiri, tapi Gio berhasil meredam keganasan Ibra di lini pertahanan Juve. Hasilnya seorang Ibra seakan terisolasi sendirian di dalam tembok tebal Ill Bianconeri.
Pengaruh Antonio Conte sebagai seorang legenda Juve ternyata berdampak positif di tubuh Juventus. Sosoknya sebagai seorang legenda membuat dirinya memiliki kharisma khusus di hadapan timnya. Sifat dan jiwa Conte sebagai seorang Bianconero sejati tidak perlu diragukan lagi, terlebih saat ia melakukan selebrasi emosional saat Marchisio berhasil mencetak gol pertama telah lebih dari cukup untuk membuktikan komitmennya membawa Juventus meraih kehormatannya lagi musim ini.
Dan pd pertandingan kemarin malam Claudio Marchisio membuktikan komitmennya pd klub yg dibelanya sejak kanak-kanak tersebut dgn torehan dua gol. Marchisio yg biasa dipanggil "The Future Prince" merupakan sosok yg digadang-gadang akan mampu menggantikan peran sang ikon Alex Del Piero di masa datang. Jika Marchisio mampu konsisten menjaga permainannya maka status sebagai kapten Juve di masa datang merupakan hal yg mungkin terjadi.
#2. Dominasi Lini Tengah
Dalam sepakbola, lini tengah merupakan lini terpenting dari permainan. Hal ini dikarenakan jika ada tim yg bisa memenangkan pertarungan di lini ini, maka timnya akan lebih leluasa dalam melancarkan serangan ke gawang lawan. Pada pertandingan kemarin malam sangat terlihat dominasi tiga gelandang tengah Juventus ; Marchisio-Pirlo-Vidal dalam memenangkan pertarungan di lini vital ini, ditambah lagi dgn formasi AC Milan yg membuat jarak antara lini depan dan tengahnya sangat jauh, hal ini semakin memudahkan para midfielder Juventus menguasai lapangan pertandingan.
#3. Chiellini Redam Ibra
Siapa yg tidak mengenal sosok seorang Zlatan Ibrahimovic ? Dengan kemampuan olah bola yg prima ditambah fisik yg menjulang menjadikan penyerang asal Swedia ini sebagai salah satu striker terbaik di muka Bumi. Tapi magis ibracadabra seakan hilang di hadapan palang pintu asal Italia ; Giorgio Chiellini. Meski pun pd pertandingan kemarin malam diposisikan sebagai full-back kiri, tapi Gio berhasil meredam keganasan Ibra di lini pertahanan Juve. Hasilnya seorang Ibra seakan terisolasi sendirian di dalam tembok tebal Ill Bianconeri.
#4. Jiwa Bianconero
Pengaruh Antonio Conte sebagai seorang legenda Juve ternyata berdampak positif di tubuh Juventus. Sosoknya sebagai seorang legenda membuat dirinya memiliki kharisma khusus di hadapan timnya. Sifat dan jiwa Conte sebagai seorang Bianconero sejati tidak perlu diragukan lagi, terlebih saat ia melakukan selebrasi emosional saat Marchisio berhasil mencetak gol pertama telah lebih dari cukup untuk membuktikan komitmennya membawa Juventus meraih kehormatannya lagi musim ini.
#5. Pemain Asli Turin
Di Italia ada yg namanya nasionalisme terhadap klub yg dibela sejak kecil. Biasanya pemain yg merupakan binaan asli dari klub dapat bermain luar biasa pd laga-laga penting klubnya, khususnya derby dan big match.
Dan pd pertandingan kemarin malam Claudio Marchisio membuktikan komitmennya pd klub yg dibelanya sejak kanak-kanak tersebut dgn torehan dua gol. Marchisio yg biasa dipanggil "The Future Prince" merupakan sosok yg digadang-gadang akan mampu menggantikan peran sang ikon Alex Del Piero di masa datang. Jika Marchisio mampu konsisten menjaga permainannya maka status sebagai kapten Juve di masa datang merupakan hal yg mungkin terjadi.
#6. Mirko Vucinic
Pemain yg digaet dari AS Roma musim ini memang tidak menciptakan gol saat laga kontra AC Milan kemarin. Tapi performanya dalam meneror lini pertahanan Ill Diavolo Rosso patut diapresiasi. Vucinic bahkan hampir mencetak gol spektakuler kalau saja tendangannya tidak membentur mistar gawang Abbiati. Selain itu ia juga berkontribusi saat Marchisio menciptakan gol pertamanya, permainan satu-duanya dgn Marchisio mampu merusak konsentrasi pemain bertahan Milan.
Suka tidak suka harus diakui, kalau ditarik keluarnya seorang Allesandro Nesta akibat cidera saat melawan Juventus sedikit-banyak mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Duet Thiago Silva-Daniele Bonera terbukti goyah saat menghadapi serangan sporadis yg digalang Andrea Pirlo dkk. Kalau saja Nesta mampu bermain sampai 90 menit pertandingan, hasil akhir dari pertandingan ini mungkin berbeda.
Sekian ringkasan tentang grande partita ; Juventus VS AC Milan yg berlangsung kemarin. Sebagai seorang Juventini saya merasakan kebahagiaan karena berhasil menumbangkan jawara Serie-A tahun lalu dan mampu memantapkan posisi Juventus di puncak klasemen Serie-A bersama Udinese. Semoga performa bagus Juventus dapat dipertahankan hingga akhir musim yg berakhir dgn digapai kembalinya gelar scudetto.
Pemain yg digaet dari AS Roma musim ini memang tidak menciptakan gol saat laga kontra AC Milan kemarin. Tapi performanya dalam meneror lini pertahanan Ill Diavolo Rosso patut diapresiasi. Vucinic bahkan hampir mencetak gol spektakuler kalau saja tendangannya tidak membentur mistar gawang Abbiati. Selain itu ia juga berkontribusi saat Marchisio menciptakan gol pertamanya, permainan satu-duanya dgn Marchisio mampu merusak konsentrasi pemain bertahan Milan.
#7. Ditariknya Allesandro Nesta
Suka tidak suka harus diakui, kalau ditarik keluarnya seorang Allesandro Nesta akibat cidera saat melawan Juventus sedikit-banyak mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Duet Thiago Silva-Daniele Bonera terbukti goyah saat menghadapi serangan sporadis yg digalang Andrea Pirlo dkk. Kalau saja Nesta mampu bermain sampai 90 menit pertandingan, hasil akhir dari pertandingan ini mungkin berbeda.
Sekian ringkasan tentang grande partita ; Juventus VS AC Milan yg berlangsung kemarin. Sebagai seorang Juventini saya merasakan kebahagiaan karena berhasil menumbangkan jawara Serie-A tahun lalu dan mampu memantapkan posisi Juventus di puncak klasemen Serie-A bersama Udinese. Semoga performa bagus Juventus dapat dipertahankan hingga akhir musim yg berakhir dgn digapai kembalinya gelar scudetto.
FORZA JUVE !!!
source : http://faridazroel.blogspot.com, http://kompas.com, http://okezone.com
0 Response to "Juventus VS AC Milan ; The Return of the King"
Post a Comment