Daftar 9 Nama Calon Kapolri Baru Usulan Kompolnas #15849

Daftar 9 Nama Calon Kapolri Baru Usulan Kompolnas Skanaa 9 Nama Calon Kapolri Usulan Kompolnas Kepada Presiden Jokowi. SIGN IN Kompolnas melansir daftar nama nama yang Salah satu yang masuk dalam calon Kapolri usulan Kompolnas adalah Budi Usulan itu baru diserahkan akan melibatkan PPATK lagi dalam memilih calon Kapolri baru. Kapolri, Kompolnas Belum Godok Nama Calon Kapolri Budi Gunawan Lewat Usulan

Setelah macet gara-gara calon kapolri tunggal budi gunawan tersangkut kasus rekening gendut, Kini komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Safriyadi mengatakan, kandidat calon kapolri yg diusulkan kepada Presiden Joko Widodo kemungkinan akan bertambah dari sebelumnya.

"Karena ada jabatan bintang tiga yg masih lowong dan posisi bintang tiga namun diisi oleh bintang dua. Nama-namanya masih akan berkembang," ujar Safriyadi kepada Kompas.com, Minggu (1/2/2015) pagi.

Diketahui, Kompolnas menyerahkan sembilan nama calon kapolri kepada Presiden pascapemberhentian Jenderal (Pol) Sutarman.

Sembilan nama itu yakni Komjen Badrodin Haiti, Komjen Dwi Prayitno, Komjen Suhardi Alius, Komjen Putut Eko Bayu Seno, Komjen Djoko Mukti Haryono, Komjen Budi Gunawan, Komjen Anang Iskandar, Komjen Usman Nasution, dan Komjen Boy Salamudin.

(sumber: kompas.com)

Salah satu yg mungkin masuk ke dlm bursa calon kapolri usulan Kompolnas yakni jenderal bintang dua Budi Waseso yg kini menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri.

"Jabatan Kabareskrim kan seharusnya diisi oleh bintang tiga. Jadi tinggal tunggu waktu satu bintangnya turun. Otomatis dia jg bisa jadi calon kapolri. Apalagi dia angkatan 1984," ucap Safriyadi.

Kendati demikian, Kompolnas tak akan menyerahkan usulan nama dlm waktu dekat ini. Sesuai arahan Presiden, usulan itu baru akan diserahkan setelah praperadilan Komjen Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung dan Budi tak jadi dilantik menjadi Kapolri.

Safriyadi jg mengatakan, kemungkinan besar nama-nama yg diusulkan itu akan diverifikasi KPK serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terlebih dahulu.

"Walaupun, berdasarkan pengalaman yg lalu, KPK dan PPATK sama sekali tak memberi jawaban atas permintaan kami untuk menelusuri rekam jejak mereka. Kali ni akan kami coba ke sana," ujar dia.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi memilih untuk menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri sembari menunggu proses hukum di KPK. Budi sendiri mempraperadilankan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Posted by Unknown