This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Lukman Hidup Bersama Kembar Siam Yang Telah Meninggal Diperutnya (2 Gambar)

Lukman Hidup Bersama Kembar Siam Yang Telah Meninggal Diperutnya (2 Gambar) | Pasukan perubatan Hospital Umum Daerah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, masih mengalami kesulitan mendeteksi kelainan pd perut Lukman Labbi (46), warga Kelurahan Sibatua, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Lukman sudah seminggu ni menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Kabupaten Pangkep.
Lukman Hidup Bersama Kembar Siam Yang Telah Meninggal Diperutnya (2 Gambar)
Kami belum tahu jenis apakah kanser yg saat ni meradang di bahagian perut pesakit akibat pembusukan jaringan tubuh kembar siamnya / bukan.
Pengarah RSUD Pangkep Frans Demmanaba, menyatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kelainan pd perut Lukman akibat pembusukan jasad kembar siamnya yg telah meninggal sejak pesakit bayi, sekitar 46 tahun lalu.
"Kembar siamnya sudah mati sejak pesakit masih bayi. Kami belum tahu jenis sebenar apakah kanser yg ketika ni meradang di bahagian perut pesakit akibat pembusukan jaringan tubuh kembar siamnya / bukan. Peralatan medik kami terbatas. Doktor spesialis yg menangani penyakit kes tersebut jg tak kami miliki. Memang harus dirujuk dan di operasi ke Makassar, namun pesakit dan keluarganya menolak," katanya.
Lukman diduga memiliki kembar siam di bahagian perutnya yg sudah mati. Keadaannya makin parah kerana jaringan-jaringan jasad tersebut telah lengket dgn jaringan tubuh Lukman yg normal akibat adanya dua kehidupan / kelainan konginental.
Kembar siam Lukman yg sudah mati, diketahui tanpa kepala, berukuran lebih kecil serta hanya memiliki satu tangan dan dua kaki, hingga kini terus mengalami pendarahan kerana sudah membentuk satu luka.
"Kelainan tersebut termasuk kanser ganas yg dpt menyebar (metastase) ke organ-organ normal. Sejauh ni kami hanya memberikan perawatan medik terhadap kembar siam Lukman, yg mengalami luka dan telah membusuk," jelas Frans.
Lukman Hidup Bersama Kembar Siam Yang Telah Meninggal Diperutnya (2 Gambar)
Secara terpisah, dr Nurdin, spesialis penyakit dlm RSUD Kota Parepare saat dimintai penjelasannya terkait kes medis tersebut, justru membantah jika pembusukan jasad kembar siam Lukman dikatakan sebagai kanser.
Pasalnya, sejauh ni penyebab kanser sendiri belum diketahui secara pasti, dan temuan-temuan terkait penyebab kanser pun masih sebatas teori yg dihubungkan dgn banyaknya perilaku pesakit yg terkena kanser. Seperti kanser paru-paru yg penderitanya identik perokok / kanser hati (lever) yg penderitanya identik dgn minuman keras, disebut hanya teori / hipotesa.
"Tidak ada hubungannya antara jasad kembar siam yg membusuk dgn kanser. Untuk mengetahui secara pasti, penyakit / bakteria apa yg terdapat pd jasad pesakit kembar siam, daging dari kembar siam yg telah membusuk di ambil sedikit, kemudian di kaji di laboratorium," katanya.
Dari kes kembar siam, kata Nurdin, paling sulit dilakukan pemisahan ketika keduanya ingin dihidupkan. Tapi pd kes Lukman labbi, katanya lagi, dinilai pihaknya lebih sederhana kerana jasad kembar siam pd bahagian perut telah mati sehingga lebih mudah di potong dan di tutup kembali. Peluang hidup pesakit pun menjadi lebih besar.
"Memang memerlukan pemeriksaan lebih teliti sebelum dioperasi. Kerana jangan sampai pemotongan tersebut, justru membahayakan pesakit kembar siam yg masih hidup. Tapi doktor parti tak akan melakukan operasi jika membahayakan pesakit kerana kami selalu memberi tindakan medik untuk upaya yg terbaik bagi pesakit," katanya.
Ketika ditanya mengenai jenis penyakit yg menimpa Lukman, Nurdin pun mengku belum dpt memberikan penjelasan. Kerana ia belum melakukan pemeriksaan secara langsung kelainan pd tubuh lukman.

source : http://apahell.blogspot.com, http://wikipedia.org, http://solopos.com

0 Response to "Lukman Hidup Bersama Kembar Siam Yang Telah Meninggal Diperutnya (2 Gambar)"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *