Penjelasan Energi Ionisasi Kimia SMA. Definisi energi ionisasi (Ei) adalah energi yg diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol spesies dlm keadaan gas. Energi untuk mengeluarkan satu elektron pertama (dari atom netralnya) disebut sebagai energi ionisasi pertama dan untuk mengeluarkan satu elektron ke dua disebut energi ionisasi kedua, dan begitu seterusnya untuk pengeluaran satu elektron berikutnya. Mudah dipahami bahwa mengeluarkan satu elektron pertama dari atom netralnya akan lebih mudah daripada mengeluarkan satu elektron kedua dan seterusnya dari kation yg bersangkutan karena pengaruh muatan inti menjadi semakin lebih efektif terhadap elektron yg semakin berkurang jumlahnya.
Perhatikan contoh berikut ni :
Li (g) → Li+(g) + e Ei(1) = 520 kJ mol-1
Li+ (g) → Li2+(g) + e Ei(1) = 7298 kJ mol-1
Li2+ (g) → Li3+(g) + e Ei(1) = 11815kJ mol-1
Jadi pd proses tersebut, Ei(1) < Ei(2) < Ei(n)
Inilah contoh grafik energi ionisasi pertama :
Perhatikan contoh berikut ni :
Li (g) → Li+(g) + e Ei(1) = 520 kJ mol-1
Li+ (g) → Li2+(g) + e Ei(1) = 7298 kJ mol-1
Li2+ (g) → Li3+(g) + e Ei(1) = 11815kJ mol-1
Jadi pd proses tersebut, Ei(1) < Ei(2) < Ei(n)
Inilah contoh grafik energi ionisasi pertama :
Betapapun lemahnya, pasti ada interaksi ikatan antara elektron valensi dgn inti atom, sehingga untuk mengeluarkan selalu diperlukan energi ; dgn demikian, energi ionisasi selalu berharga positif. Energi ionisasi ni dpt ditentukan secara eksperimen dgn menempatkan spesies gas di dlm tabung. Kemudian tegangan (voltase) dlm tabung dinaikkan secara perlahan, praktis tak ada arus listrik sampai dgn harga voltase tertentu pd saat sebuah elektron dilepas oleh spesies yg bersangkutan. Harga voltase pd saat mulai terjadinya arus listrik inilah yg didefinisikan sebagai energi ionisasi; oleh karena itu, energi ionisasi biasanya dinyatakan dlm satuan SI, elektron volt, eV (1 eV = 1,60 x 10-19 J = 96,485 kJ mol -1, dan sering pula disebut sebagai potensial ionisasi.
Dengan batasan tersebut berarti bahwa energi ionisasi bergantung pd seberapa kuat elektron terikat oleh atomnya / seberapa kuat muatan inti efektif Zef berpengaruh terhadap elektron terluar yg akan dikeluarkan. Dengan demikian, energi ionisasi bervariasi seiring dgn bervariasinya gaya tarik elektrostatik Coulomb, yaitu mempunyai harga terendah untuk Zef terkecil dan r (jari-jari atom) terbesar.
Untuk unsur-unsur dlm satu golongan dlm tabel sistem periodik unsur, pengaruh muatan inti efektif terhadap elektron valensi relatif konstan / naik sangat sedikit dgn naiknya nomor atom karena bertambahnya muatan inti diimbangi pula dgn bertambahnya fungsi perisai elektron (screening / shielding effect) sedangkan jari-jari atom bertambah secara tajam dgn bertambahnya kulit elektron utama. Dengan demikian dpt dipahami bahwa secara umum energi ionisasi menurun dgn bertambahnya nomor atom.
Kecenderungan energi ionisasi dlm periode Untuk unsur-unsur dlm satu periode dlm tabel periodik unsur, dgn naiknya nomor muatan inti efektif semakin membesar secara kontinu, yaitu naik kira-kira sebesar 0,65 satuan untuk tiap tambahan satu elektron, yg berakibat jari-jari atom semakin pendek. Dengan demikian, elekton terluar semakin sukar dikeluarkan yg berarti energi ionisasi semakin besar. Jadi, unsur-unsur alkali mempunyai energi ionisasi terendah sedangkan unsur-unsur gas mulia mempunyai energi ionisasi tertinggi. Namun demikian, terdapat beberapa kekecualian yaitu naiknya energi ionisasi unsur-unsur dlm satu periode ternyata tak menunjukkan alur yg mulus.
0 Response to "Penjelasan Energi Ionisasi Kimia SMA"
Post a Comment