Cyrus Network melakukan penelitian mengenai pendapat masyarakat DKI Jakarta terhadap kisruh dan saling tuding antara DPRD DKI dan Ahok. Penelitian dilakukan dgn cara wawancara tatap muka dgn 1.000 responden yg dipilih secara acak dgn multistage random sampling di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Penelitian itu jg menggunakan proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 50:50 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei adakah 95 persen dgn margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen.
"Sebanyak 54,8 persen responden mengaku mengikuti isu itu dan 63,4 persen di antaranya menilai Ahok lebih dpt dipercaya. Kepercayaan publik terhadap Ahok jauh lebih tinggi jika dibandingkan dgn DPRD DKI yg hanya 8,6 persen," kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi di resto D' Consulate Jakarta, Kamis (12/3).
Menurutnya, walaupun Ahok mendapat kepercayaan yg tinggi, sebesar 27,15 persen responden menganjurkan mantan Bupati Belitung ni mengedepankan jalur dialog dgn DPRD DKI. Sementara 25,75 persen menganjurkan Ahok melaporkan dugaan penggelembungan dana itu ke aparat penegak hukum.
"Terhadap DPRD DKI sebesar 32,77 persen responden menantang agar membuktikan secara hukum segala tudingan dan kecurigaan dari Ahok yg keliru dan 28,56 persen menganjurkan dialog. Yang menarik, dukungan publik terhadap hak angket hanya 2,51 persen," terang dia.
Lanjut dia, survei yg dilakukan pd 2-7 Maret 2015 ni jg menunjukkan tingkat popularitas Ahok yg masih tinggi. Warga ibu kota tak melihat faktor etnis dan agama sebagai indikator penilaian terhadap kinerja gubernur DKI Jakarta.
"Tingkat popularitas Ahok masih sangat tinggi yaitu 95 persen dgn tingkat ketersukaan sebesar 66,6 persen. Bahkan, 62 persen responden menilai Ahok layak memimpin Jakarta kembali untk periode berikutnya," pungkas dia.
SUMBER : http://merdeka.com/peristiwa/sur...-dprd-dki.html
bopak jg percaya kalo bapak gubernur di sukai warga jakarta
0 Response to "Survei: 63,4 % warga Jakarta lebih percaya Ahok ketimbang DPRD DKI #67169"
Post a Comment