Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan babi hutan dgn mudah - Caramembedakandaging sapidan babi hutan(babi) dilihat darifisikkarakteristik - seringkita mendengar bahwabanyakpedagangyangterlibat dalampraktekpenipuandengan menjualdaging sapibabi ataubabi hutanhanya untukkeuntungan yg tinggi, selainmerugikankonsumendaging babijuga memilikidampak negatifbagi kesehatanjika dikonsumsi.
Jadilahkonsumenyang cerdasdan responsifdapatmembebaskanmasyarakatyang salahuntuk mengkonsumsi makanan. Sebab,praktikmenjual makananyangtidak layakbagi masyarakattetapbelum cukupmampu membedakanatau tidakpenting jikamenemukan hal-halyang cukupmencurigakan.
Daging babi mendung kolestrol yg sangat berbahaya , Selaindagingyang mengandung kolesteroltinggi, daging babijuga menjadimediator'penggerak' untukpenyakityang sebelumnya adadibabikemudian pindahke dlm tubuh manusia.
Seorang ilmuwanbernamaDr.MuradHoffmanJermandiAmerikabukunyabahwa makandaging babiyang terinfeksicacingbabitidak hanyaberbahaya, tetapi jugadapatmenyebabkan peningkatankadarkolestroldanmemperlambatdekomposisiproteindalam tubuh, sehinggakemungkinanmengembangkankankerusus, iritasi kulit, eksim, dan rematik.
Berikut adalah 6 cara membedakan daging sapi dgn daging celeng dilihat dari ciri-ciri fisik:
1. Karakteristik secara Umum
Secara umum karakteristik daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yg cukup banyak dgn daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dgn darah sapi, keduanya (daging babi dan sapi) menjadi sangat sulit untk dibedakan.
Penjualan daging babi oplosan merupakan kegiatan yg ilegal, sehingga biasanya daging ni tak didisplay di meja penjualan. Daging ni biasanya dikeluarkan ketika ada pembeli yg menanyakan, “Apakah ada daging murah pak?” sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual yg menjual daging dgn harga “miring”.
Sifat yg lain jg adalah lokasi penjualan yg biasanya di tempat yg gelap dan cukup terpisah dari yg lainnya supaya daging tak menjadi pusat perhatian orang banyak.
2. Dari segi aroma
Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yg telah kita ketahui. Segi bau inilah yg -menurut pak Joko- sebenarnya senjata paling ampuh untk membedakan antara kedua daging ini.
Karena walaupun warna telah dikamuflase dan dicampur antara keduanya, namun aroma kedua daging ni tetap dpt dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ni membutuhkan latihan yg berulang-ulang karena memang perbedaannya tak terlalu signifikan.
3. Dari segi warna

Terlihat daging babi memiliki warna yg lebih pucat dari daging sapi, warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ni tak dpt dijadikan pegangan, karena warna pd daging babi oplosan biasanya dikamuflase dgn pelumuran darah sapi, walau kamuflase ni dpt dihilangkan dgn perendaman dgn air. Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yg warnanya mirip sekali dgn daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
4. Dari penampakkan lemak
Perbedaan terdapat pd tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yg lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pd babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat. Namun kita harus hati-hati pula bahwa pd bagian tertentu seperti ginjal, penampakkan lemak babi hampir mirip dgn lemak sapi.
5. Dari segi serat daging
Perbedaan terlihat dgn jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pd daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ni semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama (lihat gambar di atas).
6. Dari segi tekstur
Daging sapi memiliki tekstur yg lebih kaku dan padat dibanding dgn daging babi yg lembek dan mudah diregangkan. Melalui perbedaan ni sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yg nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untk diregangkan.
Semoga degan mengetahui ciri-ciri fisik antara kedua daging, bisa membuat kita lebih waspada dan terhindar dari praktek kecurangan yg dilakukan pedagang nakal.
Itulah Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan babi hutan dgn mudah , semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda yg membacanya , terimakasih atas kunjungannya Silahkan berkomentar jika di perlukan
>>BACA JUGA
Jadilahkonsumenyang cerdasdan responsifdapatmembebaskanmasyarakatyang salahuntuk mengkonsumsi makanan. Sebab,praktikmenjual makananyangtidak layakbagi masyarakattetapbelum cukupmampu membedakanatau tidakpenting jikamenemukan hal-halyang cukupmencurigakan.
Daging babi mendung kolestrol yg sangat berbahaya , Selaindagingyang mengandung kolesteroltinggi, daging babijuga menjadimediator'penggerak' untukpenyakityang sebelumnya adadibabikemudian pindahke dlm tubuh manusia.
Seorang ilmuwanbernamaDr.MuradHoffmanJermandiAmerikabukunyabahwa makandaging babiyang terinfeksicacingbabitidak hanyaberbahaya, tetapi jugadapatmenyebabkan peningkatankadarkolestroldanmemperlambatdekomposisiproteindalam tubuh, sehinggakemungkinanmengembangkankankerusus, iritasi kulit, eksim, dan rematik.
Berikut adalah 6 cara membedakan daging sapi dgn daging celeng dilihat dari ciri-ciri fisik:
1. Karakteristik secara Umum
Secara umum karakteristik daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yg cukup banyak dgn daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dgn darah sapi, keduanya (daging babi dan sapi) menjadi sangat sulit untk dibedakan.
Penjualan daging babi oplosan merupakan kegiatan yg ilegal, sehingga biasanya daging ni tak didisplay di meja penjualan. Daging ni biasanya dikeluarkan ketika ada pembeli yg menanyakan, “Apakah ada daging murah pak?” sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual yg menjual daging dgn harga “miring”.
Sifat yg lain jg adalah lokasi penjualan yg biasanya di tempat yg gelap dan cukup terpisah dari yg lainnya supaya daging tak menjadi pusat perhatian orang banyak.
2. Dari segi aroma
Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yg telah kita ketahui. Segi bau inilah yg -menurut pak Joko- sebenarnya senjata paling ampuh untk membedakan antara kedua daging ini.
Karena walaupun warna telah dikamuflase dan dicampur antara keduanya, namun aroma kedua daging ni tetap dpt dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ni membutuhkan latihan yg berulang-ulang karena memang perbedaannya tak terlalu signifikan.
3. Dari segi warna

Terlihat daging babi memiliki warna yg lebih pucat dari daging sapi, warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ni tak dpt dijadikan pegangan, karena warna pd daging babi oplosan biasanya dikamuflase dgn pelumuran darah sapi, walau kamuflase ni dpt dihilangkan dgn perendaman dgn air. Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yg warnanya mirip sekali dgn daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
4. Dari penampakkan lemak
Perbedaan terdapat pd tingkat keelastisannya. Daging babi memiliki tekstur lemak yg lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk. Selain itu lemak pd babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat. Namun kita harus hati-hati pula bahwa pd bagian tertentu seperti ginjal, penampakkan lemak babi hampir mirip dgn lemak sapi.
5. Dari segi serat daging
Perbedaan terlihat dgn jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pd daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ni semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama (lihat gambar di atas).
6. Dari segi tekstur
Daging sapi memiliki tekstur yg lebih kaku dan padat dibanding dgn daging babi yg lembek dan mudah diregangkan. Melalui perbedaan ni sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yg nyata antar keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di “biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untk diregangkan.
Semoga degan mengetahui ciri-ciri fisik antara kedua daging, bisa membuat kita lebih waspada dan terhindar dari praktek kecurangan yg dilakukan pedagang nakal.
Itulah Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan babi hutan dgn mudah , semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda yg membacanya , terimakasih atas kunjungannya Silahkan berkomentar jika di perlukan
>>BACA JUGA
source : http://thehappychickadee.blogspot.com, http://liputan6.com, http://imgur.com
0 Response to "CARA MUDAH MEMBEDAKAN DAGING SAPI & BABI HUTAN DENGAN MUDAH"
Post a Comment