This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

MALARIA DAN CARA PENCEGAHANNYA

Malaria merupakan suatu penyakit akut dan bisa menjadi kronis, malaria ni disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yg biasa hidup dlm inangnya yakni nyamuk Anopheles. Genus plasmodium yg banyak di negara kita ni adalah jenis plasmodium malariae dan plasmodium falciparum, dan malaria yg terberat adalah yg disebabkan oleh plasmodium falciparum.
Malaria dan cara pencegahannya
Penyakit ni ditularkan melalui gigitan nyamuk yg terinfeksi parasit tersebut. Di dlm tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah yg akhirnya menyebabkan penderita mengalami gejala-gejala malaria seperti gejala pd penderita influenza, bila tak diobati maka akan semakin parah dan dpt terjadi komplikasi yg berujung pd kematian.
Gejala Klinis pd kasus malaria:
Malaria dan cara pencegahannya
Gejala Penyakit Malaria jika masih tergolong Ringan (Malaria tanpa Komplikasi)
Pada penderita penyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit kepala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri pd otot, pegal-pegal. Pada gejala malaria ringan, dpt dibagi menjadi 3 stadium yaitu sebagai berikut:
  • Stadium dingin

Pada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil yg luar biasa, denyut nadi terasa semakin cepat namun lemah, bibir dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah-muntah yg terjadi kurang lebih 15 menit hingga 1 jam.
  • Stadium demam

Pada stadium ni penderita merasakan panas, muka merah, kulit kering, muntah dan kepala rasanya sangat sakit. Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius / lebih. Kadang penderita mengalami kejang-kejang. Gejala ni berlangsung biasanya 2 hingga 4 jam lebih.
  • Stadium berkeringat

Stadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ni selalu berkeringat, suhu tubuh dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin. Karena sering berkeringat, biasanya sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.
Gejala Penyakit Malaria Berat (Malaria dgn Komplikasi)
Penderita yg masuk dlm kriteria ni biasanya sangat lemah sekali. Malaria berat dpt diketahui dgn melakukan pemeriksaan laboratorium sendian darah tepi dan penderita jg memiliki komplikasi sebagai berikut ini.
  • Jika menyerang organ pencernaan dpt menimbulkan : diare, muntah-muntah, dan malabsorbsi.
  • Otak : linglung, disorientasi, stupor, koma, kejang dan tanda neurologis local.

Malaise, sakit kepala, muntah-muntah, dan kadang disertai diare. Setelah beberapa hari terinfeksi dpt jg timbul kebingungan, letargi dan koma. Lebih dari 30% kasus akan meninggal, tapi dgn pengobatan yg baik pasien akan sadar kembali dlm 1-3 hari.
  • Ginjal : hemoglobinuria dan gagal ginjal akut

Gagal ginjal akut (GGA) dpt terjadi karena hemolisis intravascular dan pengurangan sirkulasi darah kortikal.
  • Hati : timbul ikterus ( badan menjadi kuning)
  • Paru : Edema paru

Pada kasus malaria serebral ditemukan adanya edema paru yg sering dikira suatu pneumonia / gagal jantung. Pada pasien yg koma ada bahaya inhalasi dari muntah dan lender yg tak dpt keluar.
  • Anemia

Gambaran umum malaria berat ialah anemia yg seringkali memerlukan transfuse darah. Indikasi transfusi adalah jika hemotokrit kurang dari 20% / HB < 6 g%. indikasi lain untk transfusi ganti adalah bila ada infeksi sekunder, perdarahan retina dan kehamilan.
  • Demam kencing hitam (Black water fever)

Secara klinis ditandai dgn demam, anemia hemolitik, hemoglobinuria, oligouria, dan ikterus.
Malaria serebral adalah komplikasi P.Falciparum yg paling letal, di daerah yg endemik malaria yg tinggi, merupakan salah satu penyebab kematian pd anak usia dibawah 5 tahun.
Gejala malaria kronis :
Tidak sadarkan diri kadang hingga koma
Sering mengigau
Bicara yg salah-salah (tidak terkontrol)
Kejang-kejang
Suhu tubuh sangat tinggi
Dehidrasi
Nafas cepat, sesak nafas
Pengobatan Malaria
Pemberian cairan elektrolit dan keseimbangan asam basa. Karena pd malaria terjadi gangguan hidrasi, maka sangat penting mengatasi hipovolemia ini. Derajat dehidrasi dpt dilihat dari turgor kulit, tegangan bola mata, temperature ekstrimitas, dan hipotensi. Selain cairan, oksigenase jg perlu diperhatikan, serta pemeriksaan HB.
Pengobatan spesifik
Obat yg biasa di gunakan yaitu Kina dan Klorokuin


Pengobatan Herbal yg dpt dilakukan untk membantu memperbaiki kondisi tubuh menurut sumber yaitu :

  • Lemon
Ambilah air dari perasan 1 buah jeruk lemon dan tambahkan 3 gram kapur sirih. Campur dgn 60 ml air. Minumlah campuran perasan jeruk lemon dgn kapur sirih sebelum anda merasa semakin parah kondisi tubuh anda.
  • Kemangi
Campurlah 11 gram jus daun kemangi dgn 3 gram lada hitam bubuk. Ramuan ni dpt mengatasi reaksi dingin malaria. Hal ni dpt menghambat keparahan.
  • Kayu manis
Ambil satu sendok teh kayu manis bubuk seduh kedalam secangkir air mendidih dan campurkan sejumput bubuk merica dan madu.
  • Bawang Putih
Bawang putih merupakan antibiotik alami, bawang putih telah digunakan untk mengobati malaria serta penyakit lainnya. Konsumsilah kapsul ekstrak bawang putih / makan siung bawang putih mentah.

sumber : Ilmu penyakit dlm FKUI, dpd-cdc.gov

Malaria dan cara pencegahannya Malaria adalah suatu infeksi pada bagian dari sel darah yaitu infeksi pada sel darah merah. Ditularkan oleh nyamuk yang membawa parasit yang menyebabkan Cara Mengobati Malaria Dan Pencegahannya dengan mengonsumsi obat Malarone,Chloroquine,Mefloquine,Doxycycline, dan Primaquine Malaria adalah sebuah momok bagi masyarakat dunia, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah tropis dan subtropis. Pasalnya, menurut CDC Center of Disease Control

0 Response to "MALARIA DAN CARA PENCEGAHANNYA"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *