lusihkas.blogspot.com - Cara menyimpan ASI. ASI (Air Susu Ibu) mempunyai manfaat yg baik untk bayi. ASI sangat dianjurkan untk diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan dgn tanpa tambahan makanan pendamping apapun termasuk air putih. Selanjutnya ASI bisa diberikan kepada bayi hingga usia 2 tahun. Tentunya setelah usia bayi 6 bulan bayi harus diberi makanan pendamping sesuai dgn tahapan umurnya. Demi perkembangan buah hati tercinta pastinya sobat bersedia untk memberikan ASI. Banyak manfaat yg bisa didapatkan bayi dari pemberian ASI, diantaranya adalah:
Pemberian ASI bagi sebagian ibu mungkin dipandang sebagai hal yg merepotkan, apalagi bagi ibu muda yg sibuk berkarir di kantor sehingga mereka lebih banyak memilih memberikan susu formula untk si buah hati. Namun jangan khawatir, sekarang sudah banyak cara bagi Ibunda untk menyimpan ASInya sehingga buah hati tercinta masih bisa menikmati.
Bagaimakah Caranya ? Cara Menyimpan ASI di Botol Hal yg harus dilakukan adalah menyiapkan botol penyimpan ASI. Botol ni bisa berupa botol kaca / botol plastik. Namun lebih baik menggunakan botol kaca karena sisa ASI tak akan menempel di dinding botol. Apabila menggunakan botol plastik maka pastikan botol tersebut bebas BPA (Bisphenol A). Sebaiknya gunakan botol bervolume 60-120 ml agar ASI bisa dikonsumsi sekali minum. Isi botol dgn volume maksimal ¾ isi botol lalu tutup botol dgn rapat. Jangan lupa beri label nama, tanggal dan jam memerah ASI.
Cara menyimpan ASI di kulkas ASI jg bisa disimpan ke dlm kulkas. Apabila ibunda memiliki beberapa stok ASI yg disimpan di dlm kulkas maka lebih baik jika penataan letak botol berurutan sesuai dgn jam dan tanggal memerah ASI / dgn system first in first out, yaitu ASI yg lebih duluan diperah adalah ASI yg harus segera dikonsumsi. ASI yg lebih dulu diperah diletakkan di tempat paling luar yg mudah dijangkau. Untuk lebih jelas mengenai cara menyimpan ASI di kulkas bisa bunda baca di cara tepat menyimpan ASI di kulkas.
Cara menyimpan ASI di Cooler bag Siapkan ASI yg sudah diperah ke dlm botol kaca / bisa jg disimpan di kantong plastik khusus menyimpan ASI. Masukkan ice gel cooler bag ke dlm freezer. Pada awal penggunaan bekukan ice gel selama 24 jam, sedangkan untk tahap selanjutnya pembekuan ice gel cukup dilakukan selama kurang lebih 8 jam. Masukkan ice gel yg sudah dibekukan tersebut ke dlm cooler bag. ASI perahan yg sudah siap dlm kemasan dimasukkan ke dlm cooler bag. Segera tutup cooler bag dgn rapat agar suhu di dalamnya optimal.
Penyimpanan ASI di dlm cooler bag ni sangat praktis bagi Ibunda yg mempunyai kesibukan di luar rumah. Selain itu bentuk cooler bag yg bisa dibawa kemana – mana sangat cocok untk Ibunda yg sedang mengajak buah hatinya travelling / pergi ke luar kota. Dengan menyimpan ASI di cooler bag, memberikan ketahanan ASI hingga 24 jam. ASI yg disimpan di cooler bag tak disarankan untk dihangatkan.
Cara menyimpan ASI di freezer Cara penyimpanan ni bisa dilakukan apabila ibu seharian bekerja di luar. ASI yg disimpan di dlm freezer sebaiknya diletakkan ke dlm botol kaca / plastik khusus penyimpanan ASI. ASI sebaiknya jangan diletakkan di pintu freezer karena apabila pintu freezer terlalu sering dibuka akan mempengaruhi suhu optimal ASI. Jadi, Ibunda sebaiknya meletakkannya dibagian yg lebih dlm pd freezer. Apabila ASI dlm freezer membeku maka cairkan ASI beku dgn cara berikut:
ASI yg disimpan di freezer pd lemari es 1 pintu dpt bertahan hingga 2 minggu, pd freezer lemari es 2 pintu dpt bertahan hingga waktu optimal 3 bulan, sedangkan pd jenis freezer tunggal dpt bertahan hingga 2 bulan. ASI perahan beku yg sudah dicairkan tak boleh dibekukan lagi. ASI yg sudah dicairkan dpt bertahan dgn suhu ruangan selama 12 jam. Sedangkan apabila ASI sejak awal disimpan pd suhu ruangan maka ASI bertahan 6-8 jam
Bagaimana bunda? sudah tak ada alasan lagi kan tak memberikan ASI pd si kecil karena alasan repot, mengingat bagaimana pentingnya ASI untk sang buah hati sampai usia 6 bulan tak ada salahnya bunda menggunakan beberapa cara menyimpan asi tadi.
Kalau bunda adalah seorang ibu rumah tangga yg bisa memberikan ASI langsung pd buah hati, tentu bunda jg harus tahu bagaimana teknik pemberian ASI yg tepat. Karena dgn cara yg benar akan mempengaruhi jumlah asi yg masuk ke si kecil. Tentang cara memberikan ASI yg tepat bisa bunda baca di teknik cara menyusui yg benar pd bayi.
Semoga bermanfaat.
- ASI mengandung nutrisi berupa DHA (Decosahexanoic Acid) dan AA (Arachidonic Acid) yg berfungsi membantu perkembangan sel – sel otak bayi.
- Bayi yg diberi ASI secara rutin memiliki IQ rata – rata lebih tinggi disbanding bayi yg mengkonsumsi susu formula.
- ASI memberikan sistem kekebalan alami bagi bayi.
- Menunjang perkembangan motorik bayi sehingga bayi lebih cepat bisa jalan.
- Komposisi ASI seperti protein, lemak, karbohidrat, laktoferin, vitamin A, vitamin D, vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, Ig A, Ig G, Ig M serta lisosin mempunyai takaran yg sesuai dgn kebutuhan dan daya serap nutrisi bayi.
- Mampu meminimalisir bayi dari alergi yg sering diderita oleh bayi yg biasa mengkonsumsi susu formula
- Secara jelas ASI lebih terjamin kehigienisannya dan tak mudah basi.
Pemberian ASI bagi sebagian ibu mungkin dipandang sebagai hal yg merepotkan, apalagi bagi ibu muda yg sibuk berkarir di kantor sehingga mereka lebih banyak memilih memberikan susu formula untk si buah hati. Namun jangan khawatir, sekarang sudah banyak cara bagi Ibunda untk menyimpan ASInya sehingga buah hati tercinta masih bisa menikmati.
Bagaimakah Caranya ? Cara Menyimpan ASI di Botol Hal yg harus dilakukan adalah menyiapkan botol penyimpan ASI. Botol ni bisa berupa botol kaca / botol plastik. Namun lebih baik menggunakan botol kaca karena sisa ASI tak akan menempel di dinding botol. Apabila menggunakan botol plastik maka pastikan botol tersebut bebas BPA (Bisphenol A). Sebaiknya gunakan botol bervolume 60-120 ml agar ASI bisa dikonsumsi sekali minum. Isi botol dgn volume maksimal ¾ isi botol lalu tutup botol dgn rapat. Jangan lupa beri label nama, tanggal dan jam memerah ASI.
Cara menyimpan ASI di kulkas ASI jg bisa disimpan ke dlm kulkas. Apabila ibunda memiliki beberapa stok ASI yg disimpan di dlm kulkas maka lebih baik jika penataan letak botol berurutan sesuai dgn jam dan tanggal memerah ASI / dgn system first in first out, yaitu ASI yg lebih duluan diperah adalah ASI yg harus segera dikonsumsi. ASI yg lebih dulu diperah diletakkan di tempat paling luar yg mudah dijangkau. Untuk lebih jelas mengenai cara menyimpan ASI di kulkas bisa bunda baca di cara tepat menyimpan ASI di kulkas.
Cara menyimpan ASI di Cooler bag Siapkan ASI yg sudah diperah ke dlm botol kaca / bisa jg disimpan di kantong plastik khusus menyimpan ASI. Masukkan ice gel cooler bag ke dlm freezer. Pada awal penggunaan bekukan ice gel selama 24 jam, sedangkan untk tahap selanjutnya pembekuan ice gel cukup dilakukan selama kurang lebih 8 jam. Masukkan ice gel yg sudah dibekukan tersebut ke dlm cooler bag. ASI perahan yg sudah siap dlm kemasan dimasukkan ke dlm cooler bag. Segera tutup cooler bag dgn rapat agar suhu di dalamnya optimal.
Penyimpanan ASI di dlm cooler bag ni sangat praktis bagi Ibunda yg mempunyai kesibukan di luar rumah. Selain itu bentuk cooler bag yg bisa dibawa kemana – mana sangat cocok untk Ibunda yg sedang mengajak buah hatinya travelling / pergi ke luar kota. Dengan menyimpan ASI di cooler bag, memberikan ketahanan ASI hingga 24 jam. ASI yg disimpan di cooler bag tak disarankan untk dihangatkan.
Cara menyimpan ASI di freezer Cara penyimpanan ni bisa dilakukan apabila ibu seharian bekerja di luar. ASI yg disimpan di dlm freezer sebaiknya diletakkan ke dlm botol kaca / plastik khusus penyimpanan ASI. ASI sebaiknya jangan diletakkan di pintu freezer karena apabila pintu freezer terlalu sering dibuka akan mempengaruhi suhu optimal ASI. Jadi, Ibunda sebaiknya meletakkannya dibagian yg lebih dlm pd freezer. Apabila ASI dlm freezer membeku maka cairkan ASI beku dgn cara berikut:
- Letakkan botol ASI ke dlm kulkas bagian bawah selama 12 jam.
- Jika ingin ASI beku cepat mencair, letakkan botol ASI beku di bawah aliran air yg bersuhu ruangan kemudian temperature air ditingkatkan secara bertahap.
- Bisa jg dgn cara meletakkan botol ASI beku ke dlm wadah yg berisi air bersuhu ruangan kemudian dgn bertahap ganti air tersebut dgn air hangat. Lakukan hingga susu mencair.
- Jangan mencairkan / memanaskan ASI dgn microwave karena bisa merusak kandungan ASI. Tidak ada keharusan untk menghangatkan ASI yg dingin. ASI yg sudah dihangatkan maka tak boleh dihangatkan kembali.
ASI yg disimpan di freezer pd lemari es 1 pintu dpt bertahan hingga 2 minggu, pd freezer lemari es 2 pintu dpt bertahan hingga waktu optimal 3 bulan, sedangkan pd jenis freezer tunggal dpt bertahan hingga 2 bulan. ASI perahan beku yg sudah dicairkan tak boleh dibekukan lagi. ASI yg sudah dicairkan dpt bertahan dgn suhu ruangan selama 12 jam. Sedangkan apabila ASI sejak awal disimpan pd suhu ruangan maka ASI bertahan 6-8 jam
Bagaimana bunda? sudah tak ada alasan lagi kan tak memberikan ASI pd si kecil karena alasan repot, mengingat bagaimana pentingnya ASI untk sang buah hati sampai usia 6 bulan tak ada salahnya bunda menggunakan beberapa cara menyimpan asi tadi.
Kalau bunda adalah seorang ibu rumah tangga yg bisa memberikan ASI langsung pd buah hati, tentu bunda jg harus tahu bagaimana teknik pemberian ASI yg tepat. Karena dgn cara yg benar akan mempengaruhi jumlah asi yg masuk ke si kecil. Tentang cara memberikan ASI yg tepat bisa bunda baca di teknik cara menyusui yg benar pd bayi.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "TIPS DAN TRIK CARA MENYIMPAN ASI YANG TEPAT 04098"
Post a Comment