7 Kesalahpahaman Wanita Soal Seks Gara-gara Film Porno - Film porno tak bisa menjadi acuan pasangan ketika ingin memahami soal seluk-beluk bercinta. Film yg menampilkan adegan seksual itu justru lebih sering menimbulkan kesalahpahaman tentang seks.
Kesalahpahaman ni muncul karena penonton film porno kerap terbawa emosi saat melihat adegan-adegan yg ditampilkan. Penonton lupa kalau film ni hanyalah rekayasa. Apa yg ditampilkan di film tersebut tak seluruhnya benar-benar terjadi di kehidupan nyata.
Dari berbagai kesalahpahaman akibat tayangan porno, berikut ni tujuh di antaranya yg membuat wanita jadi salah mengira tentang seks sebenarnya, seperti dirangkum Huffington Post dan situs Reddit:
1. Fokus Hanya Pada Kebutuhan Pria
Film porno membuat wanita merasa dia harus berusaha untk memuaskan pasangannya saat bercinta. Cara untk memuaskan pasangan ni termasuk berpura-pura menikmati seks, meski kenyataannya tidak. Wanita jg jadi percaya kalau orgasme bukanlah hal yg penting untk mereka selama pasangannya sudah mencapai klimaksnya. Wanita pun menganggap adlh hal normal jika pasangan mereka tak peduli mereka sudah orgasme / belum.
2. Seksi Itu Soal Fisik
Melihat film porno yg menampilkan aktris-aktris bertubuh seksi membuat kepercayaan diri wanita luntur. Wanita jadi beranggapan bahwa seksi di mata pria adlh seperti yg ditampilkan di film syur tersebut yaitu berpayudara besar, tubuh langsing / sedikit berisi, rambut pirang dan lain-lain. Semua keseksian tersebut hanya soal fisik saja. Kenyataannya seksi tak melulu soal fisik. Ada hal lain dlm diri wanita yg jg bisa dilihat seksi oleh para pria.
3. Miss V
Film porno membuat wanita beranggapan pria lebih suka area Miss V yg bersih tanpa adanya bulu-bulu yg mengganggu. Karena memang hal itulah yg ditampilkan di film tersebut. Kenyataannya tak selalu demikian. Tidak sedikit pria yg menyukai pasangan mereka apa adanya. Yang terpenting adlh bagaimana wanita menjaga kebersihan area intimnya.
4. Orgasme Tidak Sulit
Bagi yg pernah menonton film porno, pasti tahu bagaimana wanita-wanita di film tersebut bisa orgasme dgn mudahnya. Sementara di kehidupan nyata, orgasme bagi wanita tidaklah semudah itu. Menurut data dari Planned Parenthood, 1 dari 3 wanita, / 30% wanita sulit meraih orgasme saat bercinta. Sementara 80% wanita mengalami kesulitan mendapatkan orgasme jika hanya melalui penetrasi penis pd vagina.
5. Ereksi Pria Bisa Bertahan Lama
Film sensual / porno bisa membuat pria berekspektasi kemampuan ereksi mereka dpt menyamai para bintang di film tersebut. Yang wanita tak tahu kalau film kebanyakan hasil rekayasa. Kemampuan ereksi pria di dunia nyata tidaklah selama aktor-aktor di film porno. "Secara statistik ya paling 15 sampai 20 menit / 10 sampai 20 menit yg normal ya. Hubungan intim yg efektif paling 10 sampai 20 menit," jelas dokter yg mendalami masalah seksologi, Dr Andri Wanananda, MS.
6. Posisi Seks yg Sulit = Memuaskan
Film porno dibuat untk memuaskan kebutuhan visual penontonnya. Sehingga tak jarang untk mencukupi kebutuhan itu, adegan-adegan yg ditampilkan dibuat berlebihan, termasuk soal posisi bercinta. Dalam film dewasa itu kerap ditampilkan pasangan melakukan posisi seks yg sulit dan mereka terlihat menikmatinya. Sementara di kehidupan nyata tidaklah selalu semenyenangkan itu ketika melakukan suatu posisi seks yg sulit dan ekstrem. Posisi seks sulit bisa membuat wanita kesakitan karena misalnya Mr. Happy terlalu menekan Miss V.
7. Wanita Harus Melakukan Semuanya
Dalam film porno, wanita ditampilkan menjadi sosok penurut yg bersedia melakukan apa saja untk prianya, seperti mengizinkan pria ejakulasi di wajah / menelan sperma. Kenyataannya berbeda. Permintaan pria tak selalu harus dituruti. Semuanya tergantung dari kenyamanan Anda.
Kesalahpahaman ni muncul karena penonton film porno kerap terbawa emosi saat melihat adegan-adegan yg ditampilkan. Penonton lupa kalau film ni hanyalah rekayasa. Apa yg ditampilkan di film tersebut tak seluruhnya benar-benar terjadi di kehidupan nyata.
Dari berbagai kesalahpahaman akibat tayangan porno, berikut ni tujuh di antaranya yg membuat wanita jadi salah mengira tentang seks sebenarnya, seperti dirangkum Huffington Post dan situs Reddit:
1. Fokus Hanya Pada Kebutuhan Pria
Film porno membuat wanita merasa dia harus berusaha untk memuaskan pasangannya saat bercinta. Cara untk memuaskan pasangan ni termasuk berpura-pura menikmati seks, meski kenyataannya tidak. Wanita jg jadi percaya kalau orgasme bukanlah hal yg penting untk mereka selama pasangannya sudah mencapai klimaksnya. Wanita pun menganggap adlh hal normal jika pasangan mereka tak peduli mereka sudah orgasme / belum.
2. Seksi Itu Soal Fisik
Melihat film porno yg menampilkan aktris-aktris bertubuh seksi membuat kepercayaan diri wanita luntur. Wanita jadi beranggapan bahwa seksi di mata pria adlh seperti yg ditampilkan di film syur tersebut yaitu berpayudara besar, tubuh langsing / sedikit berisi, rambut pirang dan lain-lain. Semua keseksian tersebut hanya soal fisik saja. Kenyataannya seksi tak melulu soal fisik. Ada hal lain dlm diri wanita yg jg bisa dilihat seksi oleh para pria.
3. Miss V
Film porno membuat wanita beranggapan pria lebih suka area Miss V yg bersih tanpa adanya bulu-bulu yg mengganggu. Karena memang hal itulah yg ditampilkan di film tersebut. Kenyataannya tak selalu demikian. Tidak sedikit pria yg menyukai pasangan mereka apa adanya. Yang terpenting adlh bagaimana wanita menjaga kebersihan area intimnya.
4. Orgasme Tidak Sulit
Bagi yg pernah menonton film porno, pasti tahu bagaimana wanita-wanita di film tersebut bisa orgasme dgn mudahnya. Sementara di kehidupan nyata, orgasme bagi wanita tidaklah semudah itu. Menurut data dari Planned Parenthood, 1 dari 3 wanita, / 30% wanita sulit meraih orgasme saat bercinta. Sementara 80% wanita mengalami kesulitan mendapatkan orgasme jika hanya melalui penetrasi penis pd vagina.
5. Ereksi Pria Bisa Bertahan Lama
Film sensual / porno bisa membuat pria berekspektasi kemampuan ereksi mereka dpt menyamai para bintang di film tersebut. Yang wanita tak tahu kalau film kebanyakan hasil rekayasa. Kemampuan ereksi pria di dunia nyata tidaklah selama aktor-aktor di film porno. "Secara statistik ya paling 15 sampai 20 menit / 10 sampai 20 menit yg normal ya. Hubungan intim yg efektif paling 10 sampai 20 menit," jelas dokter yg mendalami masalah seksologi, Dr Andri Wanananda, MS.
6. Posisi Seks yg Sulit = Memuaskan
Film porno dibuat untk memuaskan kebutuhan visual penontonnya. Sehingga tak jarang untk mencukupi kebutuhan itu, adegan-adegan yg ditampilkan dibuat berlebihan, termasuk soal posisi bercinta. Dalam film dewasa itu kerap ditampilkan pasangan melakukan posisi seks yg sulit dan mereka terlihat menikmatinya. Sementara di kehidupan nyata tidaklah selalu semenyenangkan itu ketika melakukan suatu posisi seks yg sulit dan ekstrem. Posisi seks sulit bisa membuat wanita kesakitan karena misalnya Mr. Happy terlalu menekan Miss V.
7. Wanita Harus Melakukan Semuanya
Dalam film porno, wanita ditampilkan menjadi sosok penurut yg bersedia melakukan apa saja untk prianya, seperti mengizinkan pria ejakulasi di wajah / menelan sperma. Kenyataannya berbeda. Permintaan pria tak selalu harus dituruti. Semuanya tergantung dari kenyamanan Anda.
0 Response to "7 KESALAHPAHAMAN WANITA SOAL SEKS GARA-GARA FILM PORNO"
Post a Comment