This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

INILAH CARA BUDIDAYA CABAI KERITING YANG BISA ANDA COBA DI RUMAH

Inilah Cara Budidaya Cabai Keriting Yang Bisa Anda Coba Di Rumah
Salah satu bentuk wirausaha diidang agrobisnis adlh menanam Cabai keriting, kebutuhan sayuran yg satu ni hampir tak ada putusnya, dlm artian orang selalu menggunakan sayuran cabai ini. Anda ingin belajar menanam tanaman cabai ni ? Berikut ni ulasan nya:
  1. Benih Sebaiknya DisemaiSebenarnya ada dua cara yg sering dilakukan petani dlm bertanam cabai ini. pertama adlh bertanam langsung di lahan, dan yg kedua adlh benih disemaikan terlebih dahulu. Kedua cara ni memang masing-masing punya beberapa keuntungan dan kerugian. Bila benih di tanam langsung dibutuhkan lebih banyak benih. Dengan kata lain lebih boros benih. Lebih banyak dibutuhkan tenaga kerja untk menanamnya, dan kemungkinan mati benihnya jg lebih besar. Bila dilakukan penyulaman, umur tanaman di kebun menjadi tak seragam, yg langsung mempengaruhi umur produksi. Selain itu jg lebih sulit untk mengontrol tanaman saat mulai tumbuh.Sedangkan bila yg dipilih cara penyemaian, maka jumlah benih per hektarnya dpt ditekan hampir separuhnya. Cara ni jg menghemat tenaga kerja untk penanaman dan pemeliharaan awal. Sedangkan kemungkinan matinya bibit hanya sampai 10 persen. Penyulaman dpt dilakukan sesegera mungkin dgn umur tanaman yg sama, hingga panen dpt dilakukan serentak.Benih yg akan ditanam direndam dulu dlm air hangat. Hanya benih yg tenggelam saja yg disemaikan, sedangkan yg mengapung dibuang. Sementara itu, tempat persemaian disiapkan berupa bedengan yg tanahnya telah dicangkul gembur secara merata. Luas bedengan persemaian disesuaikan dgn jumlah benih yg akan ditanam. Tanah di persemaian sebaiknya ditaburi abu hasil pembakaran rumput, alang-alang / jerami. Boleh jg benihnya yg dicampur dgn abu, agar benih tak makan semut. Satu hektar lahan rata-rata membutuhkan 30 canting benih (1 canting = 100 g).Seminggu setelah tanam, bibit disemprot dgn Anthracol dan Sevin sesuai dosis. Penyemprotan dilakukan satu minggu sekali / tergantung kondisi tanamannya. Ketika berumur 40 - 45 hari / setinggi 15 cm, tanaman dipindahtanamkan ke lahan tetap.Umumnya petani di Curup menumpangsarikan cabai ni dgn tanaman jahe, sehingga pengolahan lahan dan pemupukannya “nebeng” jahe. Bila ditumpangsarikan jarak tanamnya 40 cm x 40 cm, dan ditanam setelah jahe berumur 4 bulan. Tetapi bila ditanam secara monokultur, jarak tanam cabai 30 cm x 30 cm, di atas bedengen setinggi 15 cm, selebar 80 cm. Jarak antara bedengan 30 cm.
  2. PerawatanBila penanamman dilakukan secara monokultur, pemupukan dgn urea, TSP dan KCI perlu dilakukan. Yaitu ketika tanaman berumur 3 bulan (dihitung mulai dari penyemaian) dgn perbandingan 2 : 1 : 1 sebanyak 300 kg/ha. Pemupukan hanya dilakukan sekali saja karena tanah di Curup sangat subur.Pada pertanaman tumpang sari, cabai tak perlu dipupuk lagi karena pupuk dari jahe sudah dianggap cukup. Hanya pd saat berumur 2 - 3 bulan perlu ditambahkan pupuk daun yg diberikan 2 kali sampai panen pertama.Perawatan lainnya hanya penyiangan rumput waktu tanaman berumur satu dan tiga bulan, serta penyiraman saat tak turun hujan. Sekali seminggu (dimulai ketika tanaman berumur dua bulan), tanaman disemprot secara rutin dgn Sevin yg dicampur Gandasil D dan B secara Paracol sebanyak satu sloki. Kemudian untk mengatasi penyakit “keriting daun” tanaman disemprot dgn Thiodan sesuai dosis, 15 hari setelah penyemprotan pertama.
  3. PanenPada umur kurang lebih 4 bulan panen perdana cabai sudah bisa dimulai. Selanjutnya satu minggu sekali mulai dilakukan pemanenan secara rutin sampai tanaman berumur 7 - 12 bulan. Pada panen pertama sampai ke 7 biasanya terjadi peningkatan produksi. Sedangkan panen selanjutnya mengalami penurunan sampai panen ke 12.Agar panen meningkat lagi sebaiknya selama 3 minggu tanaman diistirahatkan kembali untk membentuk tunas dan bakal buah baru. hingga sampai panen ke 13 produksi akan meningkat, lalu menurun kembali sampai panen ke 26. Tingkat produksi biasanya 2,5 ton per hektar. Walaupun ada jg yg hanya 1 ton per hektarnya.

Demikianlah cara menanam tanaman cabai keriting, selamat mencoba semoga berhasil dan memetik panennya. Thanks to: ngasih.com

source : http://paktani02.blogspot.com, http://bbc.co.uk, http://detik.com

0 Response to "INILAH CARA BUDIDAYA CABAI KERITING YANG BISA ANDA COBA DI RUMAH"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *