This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

KEBANYAKAN ORANG JUSTRU CINTA DENGAN ORANG YANG MENYAKITINYA 99358

Kebanyakan Orang Justru Cinta Dengan Orang Yang Menyakitinya
Bagi yg beberapa kali menjalani hubungan cinta dlm kehidupannya, kebanyakan justru bisa jatuh cinta sangat dlm pd Orang yg sering menyakitinya. Orang yg bisa setia terhadap kita, kadang kita sering tak bisa merasakan apalagi mensyukuri kesetiaannya tersebut. Pada awalnya memang bisa memberikan kenyamanan tapi semakin lama justru hal itu membuat kita merasa hambar. Hal ni berbeda sekali dgn pasangan yg sering menyakiti bahkan sering membuat kita merasa galau. Seolah-olah pasangan yg sering membuat galau tersebut memiliki sesuatu yg membuat kita tak bisa jika terlalu lama jauh dari dirinya.

Kadang kita merasa heran dgn keadaan seperti ini. Orang yg jarang bahkan tak pernah membuat kita sakit hati justru kurang berkesan dan lebih berkesan Orang yg sering mengecewakan bahkan menyakiti kita. Tapi kebanyakan orang justru mengalami keadaan seperti ini. Adakah alasan?. Tentu saja ada kenapa Orang-orang lebih bisa mencintai Orang dgn sangat dlm padahal Orang itu sering menyakiti hati mereka. Dari lusihkas.blogspot.com, inilah alasan / penyebab kebanyakan Orang justru jatuh cinta pd Orang yg menyakitinya.

1. Kebanyakan Orang bisa mencintai Orang yg sering menyakitinya karena rasa takut kesepian. Kebanyakan Orang menganggap hal ni sebagai rasa takut kehilangan padahal sebenarnya bukan itu. Jadi sebenarnya perasaan takut kehilangan itu atas dasar rasa takut kesepian. Berbeda jika tak merasa takut kesepian yg disebabkan bisa dgn mudah menarik perhatian / mudah mencari pengganti. Tapi perlu dijelaskan, tak mudah dlm mencari pengganti bukan berarti karena tak menarik. Mungkin saja kita tak mudah menyukai orang baru / Orang-orang yg memiliki potensi menyukai kita menganggap diri mereka tak layak dgn kita yg dianggap lebih tinggi.

Kembali ke topik, jadi sesering apapun pasangan menyakiti jika kita merasa takut kesepian jika dia hilang dari kehidupan maka akan membuat kita terus menghargai bahkan memaafkan kesalahan yg dia lakukan. Itu tetap kita lakukan meskipun sering merasa galau yg berlebihan. Dan karena itu juga, saat kita mendapat kebaikan darinya, kita merasa kebaikan itu sangat istimewa. Padahal aslinya sama saja dgn yg lainnya. Bisa diibaratkan jika menjalani puasa. Makanan untk berbuka akan lebih nikmat dibanding makanan yg sering kita santap tiap harinya meskipun itu adlh makanan yg sama. Bisa dimengerti kan?.

2. Bukan hanya karena hal itu saja, akan lebih kuat jika didukung oleh kelebihan dirinya yg membuat kita merasakan kalau dia itu istimewa, Jarang ditemui pd Orang lainnya, / mungkin sebenarnya kelebihan itu ada pd banyak Orang tapi kesempatan kita untk memiliki Orang lain yg seperti dia belum tentu ada. Kalaupun bisa kesempatan itu sangat kecil dan sulit untk diwujudkan. Misalnya saja karena penampilan, prestasinya yg membuat kita bangga, / lainnya yg intinya hal itu menjadi nilai lebih dan kita menjadikan itu sebagai tolak ukur dlm memberikan penilaian jg perasaan.

Sekedar contoh kalau kita sering menilai dan membanggakan Orang lain dari segi fisik, jika penampilan fisiknya menarik maka kita bisa dan berani memutuskan untk mencintainya. Setelah masuk, semakin menarik / semakin tinggi tingkat kelebihan dlm penampilan fisik maka semakin besar jg kita bisa mencintainya. Lebih menarik lagi maka kita bisa sangat mencintainya dan jika penampilannya mendekati sempurna menurut kita maka kita tak akan kuat terlalu lama jauh darinya bahkan rela melakukan apa saja demi tetap berada disisinya. Termasuk rela terus disakiti, merasa galau, bahkan menangis demi menjaga sosok dirinya agar tetap ada disamping kita. Itu jika kita menilai kalau fisik adlh yg utama. Untuk yg lain bisa kamu pikirkan sendiri. Entah itu karena kebersamaan kalian, apa yg sudah kalian lakukan, latar belakang, / apa saja yg penting itu menjadi tolak ukur diri kamu dlm memberikan penilaian jg perasaan terhadapnya.

Jadi semua ni sebenarnya hanya pikiran kita saja. Kita kurang berkesan dgn Orang yg jarang bahkan tak pernah menyakiti hati kita karena kita merasa tenang dan tak ada pikiran akan kehilangan dirinya. Jadi tanpa tindakan cinta kita tetap bisa memilikinya. Kebanyakan orang tak bersyukur bahkan ada yg justru ngelunjak dan memiliki persepsi bahwa dirinya sangat dibutuhkan. Saat hilang memiliki keyakinan bisa mendapatkan yg lebih baik padahal belum tentu.

Percaya / tidak, saat kita memiliki pasangan yg sering menyakiti maka kita akan merindukan sosok yg seperti dulu jg merindukan keadaan yg lalu. Saat itu terjadi kita hanya bisa berharap pasangan yg sering menyakiti itu bisa berubah dan menjadi sosok yg sudah kita rindukan / setidaknya mendekati. Jadi jika saat ni memiliki pasangan yg bisa memberikan ketenangan, jangan sia-siakan dirinya dan jangan kamu tinggalkan dirinya meski sudah mengalami titik bosan. Suatu saat kamu akan merindukan orang seperti dia yg belum tentu bisa didapatkan.

source : http://www.madjongke.com, http://bbc.co.uk, http://pinterest.com

0 Response to "KEBANYAKAN ORANG JUSTRU CINTA DENGAN ORANG YANG MENYAKITINYA 99358"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *