MENANAM SAYURAN DILAHAN TERBATAS 51030

Berbagai macam tanaman sayuran seperti kol, wortel, tomat, kangkung darat, cabai, terong dan jenis komoditi lainnya telah menjadi komoditi pertanian yg dibutuhkan oleh banyak orang.

Budidaya tanaman tersebut memang membutuhkan teknik dan kebun yg luas agar hasil yg didapatkan maksimal.

Jika anda ingin menanam sayuran tapi tak punya lahan yg luas anda jangan berkecil hati.

Saatnya anda manfaatkan lahan yg kecil anda ni untk menanam berbagai sayuran walaupun lahannya terbatas.

Kali ni yg menjadi pokok bahasan adlh cabai rasa pedas yg bervariasi menjadi bahan yg sering digunakan untk memasak.

Memanfaatkan barang bekas sebagai tempat menanam

manfaatkan sedikit lahan yg anda iliki untk mendapatkan hasil yg maksimal, yaitu dgn menanam tanaman cabe di dlm pot, tapo pot nya dari barang bekas saja seperti kaleng bekas cat, kemasan botol dan plastik lainnya.

Teknik sederhana menanam cabe

Pilihlah cabe yg sudah matang untk dijadikan benih. Buka cabai tersebut dgn cara disaayat kemudian ambil biji-bijinya. Setelah terkumpul biji tersebut dijemur tanpa harus terkena sinar matahari.

Setelah proses penjemuran, saatnya memilih biji cabe yg bagus, kemudian di rendam dlm air hangat kuku-kuku selama 1 hari Jika sudah lewat 1 hari akan terlihat biji mana yg bagus, jika pertumbuhannya lama berarti biji tersebut bakal gagal.

Dari biji cabe yg sudah dipilih letakkan/taburkan pd potongan-potongan botol air mineral dgn tanah yg dirasa paling bagus untk pertumbuhan tanaman. Letakkan satu persatu biji cabe pd masing-masing wadah tadi dan kemudian simpan ditempat yg lembab sampai tumbuh sempurna. Untuk proses pemindahan ke media lain tunggu sampai keluar beberapa helai daun.

Sambil menunggu benih cabe itu tumbuh anda bisa mempersiapkan tanah sebagai media tanam di pot nanti (pengganti pot bisa memakai ember cat bekas / sejenisnya). Tanah dicampur dgn pupuk alami yg diambil dari kotoran hewan ternak yg sudah mengering. Selain itu jg bisa menggunakan sisa sayuran, daun-daunan yg sudah membusuk, sebagai pupuk alami. Disini saya tak menyarankan untk menggunakan pupuk kimia seperti pestisida sintetis dan sejenisnya karena berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Disaat waktunya tiba gunakan sekop kecil untk memindah bibit cabe ke media yg lebih besar bersama dgn tanahnya. Setelah ditanam dgn rapi serta meratakan tanahnya siram dgn air sampai benar-benar basah dari daun sampai tanah. Setelah semua proses selesai tempatkan tanaman cabe tersebut di lokasi yg tak terkena terik panas sinar matahari agar tak mudah layu. Anda bisa menempatkan di samping teras rumah jika memang tak ada tanah pekarangan sama sekali, tata sedemikian rupa hingga tak terkesan berantakan.

Cara perawatannya jg juga tak begitu sulit dan merepotkan, yg penting cukup air saja terutama jika musim kemarau. Tanaman cabe jg bisa terkena hama seperti ulat, kutu daun, dan lainnya. Untuk itu perlu diobati dgn melakukan penyemprotan dgn menggunakan pestisida alami/organik, suatu keberuntungan bagi saya selama mencoba cara sederhana diatas belum sekalipun terkena hama tanaman cabe.

Waktu yg diperlukan hingga masa panen tergantung dari jenis cabe yg dibudidayakan, secara umum membutuhkan waktu 2 bulan dari masa tanam. Satu tanaman cabe bisa dipetik / panen maksimal 20 kali bahkan bisa lebih. Begitulah cara sederhana budidaya tanaman cabe dgn memanfaatkan lahan terbatas serta menggunakan barang bekas sebagai pengganti pot.

Maybe, cara diatas masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya menyarankan untk mencari informasi lebih banyak lagi dan bermanfaat mengenai teknik menanam sayuran terutama cabe, karena pengetahuan akan lebih baik jika tak dari satu pintu saja. Silakan mencoba dan dipraktekan, apapun hambatan yg ada disitulah dibutuhkan ide dan kreativitas untk membuka peluang bisnis.

Sekian mudah-mudahan dpt dijadikan inspirasi anda di rumah.

Posted by Unknown