This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

PAKAI CARA ORANG JEPANG MENYERUPUT MINUMAN PANAS AGAR LIDAH TAK TERBAKAR

lusihkas.blogspot.com - Secara teori ilmiah menjelaskan bahwa: apabila kita hembus napas pd minuman, kita akan mengeluarkan CO2 yaitu carbon dioxide, yg apabila bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3, yaitu sama dgn cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic.

Pakai Cara Orang Jepang Menyeruput Minuman Panas Agar Lidah Tak Terbakar
alasan kedua adlh pd saat manusia mengeluarkan udara hasil pernafasan serta mengeluarkan udara saat meniup, maka tak hanya mengeluarkan gas hasil pernafasan saja. Mulut jg akan mengeluarkan uap air dan berbagai partikel yg ada dari dlm rongga mulut. Paling mudah dideteksi adlh nafas / bau mulut jg sering tercium. Bau mulut ni mengindikasikan ada partikel yg jg dikeluarkan dari mulut. Partikel ni dpt berasal dari sisa makanan yg tertinggal di sela-sela gigi, selain itu dpt jg berupa mikroorganisme yg hidup di rongga mulut. Mikroorganisme ni kadang bersifat merugikan dan bersifat sebagai pathogen. Hal inilah yg harus dihindari supaya jangan terbawa sehingga karena berupa partikel padatan akan dpt menempel dan mengkontaminasi pd makanan yg ditiup.

Trus gimana dong?? Tenang..ternyata di Jepang minum / makan panas-panas adlh hal yg biasa , tentunya dgn tak membuat lidah kita terbakar dan melepuh.. Begini caranya.

Di Jepang, makan malam selalu diakhiri dgn secangkir teh hijau yg baru diseduh. Tentu kita perlu mendiamkannya sebentar agar tehnya tak membakar lidah saat diseruput. Namun, orang Jepang justru meminumnya panas-panas.

Tampaknya orang Jepang lebih suka menyantap makanan / minuman yg baru matang, seperti ramen dan soba yg masih mengepul. Di restoran seperti Yoshinoyapun nasinya disajikan di mangkuk dgn dasar dlm agar lapisan bawah nasi tetap panas. Terkadang, okonomiyaki jg disantap langsung beberapa detik setelah diangkat dari wajan.

Tak semua orang bisa langsung menikmati makanan / minuman panas karena lidah akan terasa terbakar. Orang-orang ni dijuluki 'nekojita', yg secara harfiah berarti 'lidah kucing'.

Pernah melihat kucing minum? Hewan ni menjulur-julurkan lidahnya berkali-kali seperti mencicipi air tersebut. Bagi orang yg tak tahan panas, kira-kira seperti itulah ia mencoba makanan / minuman mengepul.

Seperti dilansir Rocket News 24 (05/09/13), bagian dlm mulut kurang peka terhadap panas dibanding bagian tubuh lain. Sebagai perbandingan, satu centimeter persegi bagian dlm mulut hanya memiliki satu reseptor panas, sedangkan kulit wajah / jari memiliki empat reseptor. Hal ni menjelaskan bagaimana kita bisa meminum kopi panas meski cairan tersebut terasa membakar jika ditumpahkan ke tangan.

Tampaknya, kemampuan lidah menerima materi panas hanyalah masalah terbiasa / tidak. Jika sejak kecil kita hanya diberi makanan yg sudah benar-benar dingin, penolakan akan makanan panas akan terbawa hingga dewasa.

Meski demikian, ada teknik sederhana yg bisa dipraktikkan jika ingin mencicipi makanan / minuman selagi panas. Jangan sentuh minuman dgn lidah menjulur, karena ujung lidah paling peka terhadap panas.

Sebaiknya, 'sembunyikan' ujung lidah di balik gigi bawah untk menghindarkannya dari cairan panas yg akan masuk. Jangan angkat cangkir dan menumpahkan isinya ke mulut. Seruput minuman sambil memasukkan sedikit udara untk mendinginkannya.
slmat mencoba

source : http://instagram.com, http://jepangers.blogspot.com, http://kompas.com

0 Response to "PAKAI CARA ORANG JEPANG MENYERUPUT MINUMAN PANAS AGAR LIDAH TAK TERBAKAR"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *