
#Diduga Kepergok Korban,
Pelaku Hanya Ambil Hp
Palembang - Masyitha (62), histeris dan berteriak minta tolong. Itu setelah dirinya menemukan anak angkatnya Rahman Della (18), tewas bersimbah darah. Rahman diduga tewas ditusuk perampok di leher kanannya, Kamis (09/7), pukul 10.30 WIB, di kamar rumahnya di Jalan Sukabangun II, Lorong Beringin, RT 67, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami.
Rahman Della yg baru lulus pendidikan di Madrasah Aliayah Negeri (MAN) 2 Palembang ini, diduga tewas setelah memergoki perampok yg menyatroni rumahnya. Sementara Masyitha yg kesehariannya PNS BKKBN Sumsel ini, menduga pelaku satu orang, yg masuk melalui pintu depan rumahnya.
Sempat mengacak-acak dua kamar tidur, pelaku diduga kepergok Rahman yg terbangun dari tidur. Pelaku yg panik, diduga langsung menusuk anak angkatnya itu dgn pisau dapur. Masyitha menemukan jasad anak angkatnya itu dlm kondisi tertelungkup di kasur. Ketika akan dibangunkannya, ternyata Rahman sudah tewas bersimbah darah.
Masyitha menjerit, dan minta tolong orang bengkel tak jauh dari rumahnya, hingga Rahman dilarikan ke RS Myria cabang Charitas. Kemudian, jasad mantan anggota Paskibraka Provinsi Sumsel tahun 2014 itu, dirujuk ke kamar mayat RSMH Palembang, untk diotopsi.
Dalam keadaan berduka, Masyitha mengaku, saat kejadian dirinya kerja, dan sekitar pukul 10.00 WIB, ia pulang ke rumah. Niatnya mau menemui Rahman di kamar tidurnya. ‘’Saat saya membalikkan badannya, ternyata ia sudah berlumuran darah. Langsung saja saya teriak minta tolong,” katanya.
Masyitha mengaku, sebelumnya rumahnya jg pernah kemalingan. Dimana, saat itu hanya dirinya dan Rahman berada di rumah, sedangkan keluarga lainnya sudah pulang kampung. Rumahnya sendiri ada empat kamar, tapi satu tak terpakai. ‘’Dua kamar lain sudah diacak-acak pelaku,” ungkapnya sembari mengaku saat ni baru diketahui hanya satu Hp yg hilang.
Sedangkan Suyati (18), pacar Rahman mengaku, dirinya dpt kabar dari Masyitha yg akrab dipanggilnya Ummi. ‘’Ummi yg telepon sekitar pukul 10.30 WIB,” jelasnya. Ditambahkan Suyati, sekitar pukul 09.00 WIB, Rahman sempat meneleponnya, tapi tak terangkat, karena dirinya sedang sibuk.
Sebelumnya mereka berencana buka bareng Kamis (09/7) sore. ‘’Hari ni (kemarin,red) nak buka bareng. Terakhir semalam (malam kemarin,red) ngobrol via SMS dgn korban,” tambah perempuan yg jg kakak kelas korban ini.
Kapolsekta Sukarami Kompol Nurhadiansyah, melalui Kanitreskrim Iptu Heri SH, membenarkan terjadinya pencurian dgn kekerasan (perampokan,red) tersebut. Sementara korban sudah kita evakuasi ke RSMH Palembang, yg sebelumnya dibawa ke RS Myria. Kuat dugaan pelaku satu orang, sesuai hasil olah TKP. Pisau digunakan menusuk korban, adlh pisau dapur rumah korban sendiri.
Saat kejadian korban diduga sedang tidur di kamar. Diduga pelaku kepergok oleh korban, sehingga reflek menusuk korban karena takut ketahuan, sebelum kabur. “Sementara barang yg hilang satu unit HP. Kini kasusnya masih dlm penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi,” jelas Heri. (day/ald)
source : http://bbc.co.uk, http://palembang-pos.blogspot.com, http://reddit.com
0 Response to "[BatuAkik] Dibunuh Perampok di Kamar Tidur"
Post a Comment