lusihkas.blogspot.com - Kabar baiknya ialah nyeri punggung pd ibu hamil akan berkurang secara bertahap setelah ibu melahirkan. Sementara itu, ada banyak hal yg dpt ibu lakukan untk mengatasinya. Berikut adlh caranya :
- Berolahragalah. Olahraga teratur memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas. Olahraga jg dpt mengurangi tekanan pd tulang belakang ibu. Latihan yg aman bagi kebanyakan ibu hamil adlh berjalan, berenang, dan bersepeda statis. Ibu hamil jg bisa menanyakan pd dokter / ahli terapi fisik untk merekomendasikan latihan yg dpt memperkuat punggung dan perut ibu.
- Terapi Panas Dan Dingin. Menerapkan terapi panas dan dingin di punggung dpt membantu. Coba konsultasikan terlebih dahulu dgn dokter kebidanan, jika disetujui mulailah dgn menempatkan kompres dingin (seperti kantong es / sayuran beku dibungkus handuk) pd daerah yg terasa nyeri sekitar 20 menit beberapa kali sehari. Setelah dua / tiga hari, beralih ke terapi panas dgn menempatkan bantal pemanas / botol air panas/hangat pd punggung. Tapi hati-hati, terapi panas dan dingin (terutama terapi panas) tak bisa diterapkan di perut selama kehamilan.
- Konseling. Stres emosional dpt menyebabkan ketegangan otot di punggung, yg dpt dirasakan sebagai nyeri punggung / kejang punggung. Jika sakit ibu berhubungan dgn stres, berbicaralah dgn seorang teman terpercaya / konselor.
- Akupunktur. Akupunktur adlh bentuk pengobatan Tiongkok dimana jarum tipis dimasukkan ke dlm kulit di lokasi tertentu. Penelitian menunjukkan akupunktur dpt efektif mengurangi nyeri punggung selama kehamilan. Jika tertarik untk mencoba, ibu bisa berkonsultasi pd akupunkturis.
- Chiropractic. Ketika dilakukan dgn benar, manipulasi chiropractic tulang belakang dpt aman selama kehamilan. Tetapi berkonsultasilah dgn dokter kebidanan sebelum mencari perawatan chiropractic.
Postur tubuh ibu hamil jg berperan untk mengurangi nyeri punggung pd kehamilan. Silahkan ibu coba tips-tips dibawah ni :
- Berdiri Tegak. Memang agak sulit karena perubahan tubuh yg ibu alami, tetapi cobalah untk membuat posisi bokong ibu tegak lurus dgn bahu. Saat perut membesar, ibu hamil cenderung merosotkan bahu dan melengkungkan punggung sehingga menempatkan lebih banyak tekanan pd tulang belakang.
- Perbaiki Postur Tubuh. Membungkuk bisa membebani tulang belakang ibu. Jadi, perhatikan postur tubuh yg tepat saat bekerja, duduk, / tidur. Contoh, tidur menyamping dgn bantal diantara lutut akan mengurangibeban punggung ibu. Ketika duduk di meja, tempatkan gulungan handuk di belakang punggung ibu untk dukungan. Istirahatkan kaki pd tumpukan buku / bangku kecil lalu duduklah dgn bahu tegak.
- Ambil Waktu Istirahat Dari Duduk. Bangun dan berjalan-jalan setidaknya tiap satu jam.
- Hindari Berdiri Terlalu Lama. Jika ibu perlu berdiri sepanjang hari, cobalah beristirahat siang dgn berbaring menyamping dan menaruh bantal di kaki atas serta bagian perut.
- Pakailah Sepatu Yang Nyaman. Hindari sepatu hak tinggi. Perut yg membesar akan membuat keseimbangan ibu hamil terganggu. Mengenakan sepatu hak tinggi tentu akan memperbesar risiko ibu hamil untk tersandung dan jatuh.
- Tekuklah Lutut. Tekuklah lutut (seperti posisi berjongkok) saat memungut barang. Cara ni dpt meminimalkan tekanan pd punggung. Atau biarkan orang lain menolong saat ibu harus mengangkat barang berat.
- Bagilah Berat Barang Yang Harus Dibawa. Membawa satu tas belanja di tangan kanan, dan lainnya di tangan kiri akan jauh lebih baik daripada memberi beban berat pd satu tangan saja.
Jika semua cara diatas sudah dicoba, tapi nyeri punggung masih sangat mengganggu, pastikan ibu berkonsultasi dgn dokter kebidanan sebelum mengambil obat nyeri. Dalam beberapa kasus, dokter dpt merekomendasikan obat nyeri yg aman selama kehamilan, seperti acetaminophen (Tylenol) yg telah terbukti aman pd kebanyakan ibu hamil. Tapi aspirin dan obat nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) / nanoproxen (Aleve) tak disarankan.
0 Response to "Menyambut Si Kecil Trimester II : Mengusir Nyeri Punggung"
Post a Comment