Jadigitu.com ~ Kifosis alias bungkuk tak hanya dialami para manusia lanjut usia alias manula, tetapi jg orang-orang muda. Kifosis jg merupakan kelainan tulang akibat osteoporosis. 
 "Kita bisa mengenal kifosis melalui tinggi badan. Jika tinggi badan tiba-tiba menurun berarti sudah terkena kifosis," ujar dr Siti Annisa Nuhonni SpKFR seorang spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.
 Ia menjelaskannya dlm kegiatan Anlene dgn tema "Even Heroes Need a Hero" di Carrefour Mall Kota Kasablanka Lantai LG, Jl Casablanca kav 88 Jakarta, dan ditulis pd Jumat (26/4/2013).
 Ia menambahkan kifosis dpt diketahui dgn menempelkan tubuh sejajar dgn tembok dan melihat jarak antara kelurusan tembok dan oksifut. "Kalau O cm berarti bagus. Kalau jauh berarti sudah kifosis," kata dr Honni.
 Kifosis / bungkuk terbagi menjadi dua, yaitu kifosis fungsional dan struktural. "Kifosis struktural itu seperti yg terjadi pd lansia. Sudah permanen dan tak dpt dikoreksi biasanya akan membentuk sudut 50 derajat / lebih," ujar dokter bercucu 6 ini.
 Dr Honni menambahkan kebungkukan orang Asia dan Amerika berbeda. Jika orang Amerika bungkuk pd tulang punggung, sedangkan orang Asia agak sedikit lebih turun pd tulang belakang sehingga bungkuknya cenderung maju ke depan.
Sumber: http://health.detik.com/read/2013/04/26/091920/2231008/763/tinggi-badan-tiba-tiba-menurun-hati-hati-terkena-kifosis?l992202755
source : http://instagram.com, http://slideshare.net, http://oh-gitu.blogspot.com
0 Response to "[Tips] Tinggi Badan Menurun? Waspadai Kifosis"
Post a Comment