lusihkas.blogspot.com - Adab Dzikir Atau Wirid Thariqah dlm Kitab Ath-Thariqah Asy-Syadzaliyah Al-Ulwiyah karya Maulana Al-Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya - Bagi para murid Thariqah khususnya yg mengikuti thariqah Syadziliyah di bawah bimbingan Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Pekalongan, maka perlu untk mengetahui adab-adab dlm berdzikir, yg dirinci menjadi adab sebelum melaksanakan dikir, adab ketika sedang menjalankan dzikir, dan adab setelah menjalankan dzikir.
Adab-Adab Dzikir Thariqah |
Adab-adab dlm berdzikir ni sangat penting karena sangat terkait dgn kesuksesan dan kesempurnaan kita dlm mengamalkan dzikir thariqah, dan dgn dipahaminya adab-adab tersbeut kita dpt menjalankan dzikir dgn rangkaian-rangkaian yg tepat yg sesuai dgn amalan para salafunash shalihin yg telah mampu mencapai maqam keutamaan yg tinggi serta kemuliaan di sisi Allah.
Dalam kitab Ath-Thariqah Asy-Syadzaliyah Al-'Ulwiyah karya Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Pekalongan dijelaskan mengenai adab-adab berdzikir sebagai berikut:
- Adab sebelum melaksanakan dzikir, yaitu:
- Sebelum berdzikir thariwah hendaknya para murid thariqah harus menghadirkan hati yg tak lupa kepada Allah, yaitu dgn memulainya dgn taubat nasuha dari semua perkara yg tak berfaidah, baik dari ucapan, perbuatan maupun keinginan.
- Diutamakan untk mandi / kalau tak memungkinkan maka dgn berwudhu
- Memakami wangi wangian pd pakaian yg dikenakan ketika akan dzikir dan jg wewangian untk badannya
- Seyogyanya seorang murid yg akan melaksanakan dzikir thariqah dlm keadaann tenang dan diam
- Menghadirkan himmah yg kuat kepada guru mursyid
- Mempunyai keyakinan yg kuat bahwa dzikir thariqah yg akan dilaksanakannya itu merupakan dzikir yg sangat berharga dan memiliki sanad kuat hingga sayyidunaa Muhammad Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam
- Adab ketika melaksanakan dzikir thariqah, yaitu:
- Sang murid thariqah ketika melaksanakan dzikir thariqah harus duduk di tempat yg suci dgn posisi duduk persis seperti saat duduk tasyahud awal / pd tasyahud akhir, / kalau tak seperti posisi duduk guru mursyidnya saat dirinya melakukan baiat thariqah
- Pada saat melaksanakan dzikir thariqah kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua paha dan disunnahkan menghadap kiblat
- Pada saat melaksanakan dzikir thariqah dianjurkan memakai wangi-wangian, baik pd pakaian, badan, maupun tempat yg digunakan untk dzikir harus wangi
- Memakai pakaian yg didapatkan secara halal dan dlm kedaan suci
- Memilih tempat yg gelap / tempat yg suci apabila memang memungkinkan
- Pada saat melaksanakan dzikir mata dlm keadaan terpejam, dan ia berusaha memuka panca indra bathiniyahnya
- Pada saat dzikir thariqah ia harus sebisa mungkin membayangkan pribadi guru mursyidnya di antara kedua matanya
- Pada saat dzikir thariqah ia harus punya sifat shidiq / benar dlm berdzikir, maksudnya baik dlm keadaan sepi maupun ramai maka hatinya merasakan rasa yg sama yaitu karena mengharap ridha Allah ta'ala semata bukan karena ingin dipuji / lain sebagainya
- Ia dlm berdzikir harus ikhlas dan membersihkan amalnya tersebut dari tercampur aghyar
- Menghadirkan makna dzikir yg sedang didzikirkannya itu di dlm hatinya
- Mengosongkan hatinya dari segala apapun selain Allah ta'ala.
- Adab setelah dzikir thariqah, yaitu:
- Setelah selesai dzikir thariqah, maka ia harus diam dan tenang, dgn menghilangkan semua suara hati / sesuatu yg berupa kemauan baik berbentuk getaran / pendapat yg timbul dari dlm hati.
- Menahan nafas dgn berulang-ulang sampai tiga / tujuh nafas / lebih banyak dari itu. Sehingga wurududz dzikir dpt merata dan meliputi ke seluruh panca indera / anggota batin.
- Setelah melakukan dzikir thariqah, ia tak boleh minum dingin kira-kira 10 menit / lebih, sebab bisa menghilangkan rasa hangat yg ditimbulkan dari hasil dzikirnya itu.
Demikianlah beberapa adab yg harus dipenuhi oleh seorang murid thariqah tatkala akan, sedang / telah melakukan dzikir thariqah yg telah menjadi wiridannya sehari-hari. Dan memang antara satu thariqah dgn thariqah lainnya ada sedikit perbedaan mengenai adab-adab yg harus dimiliki para murid thariqah tatkala akan, sedang dan telah melakukan dzikir, tapi demikian secara umum poin-poin di atas biasanya menjadi adab yg umum pd semua thariqah. Adapun adab-adab dzikir di atas merupakan adab dzikir para jamaah thariqahnya maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Pekalongan yg merupakan jamaah thariqah Syadziliyah.
Harapan admin, semoga saja artikel di atas dpt memberikan sumbangsih yg berharga bagi para muridin jamaah thariqah di nusantara ini, sehingga kita dpt wushul kepada Allah dgn sebaik-baiknya dan apabila kita belum mendapatkan anugerah tersebut setidaknya kita mampu menghadirkan amalan yg sempurna dlm ukuran kemanusiaan yg merupakan cerminan bagi para hamba Allah yg berusaha meningkatkan bakti dan takwanya kepada Allah ta'ala.
Kitab Ath-Thariqah Asy-Syadzaliyyah Al-'Uluwiyyah |
source : http://liputan6.com, http://santriclumut.blogspot.com, http://viva.co.id
0 Response to "[Lowongan Dosen dan Pegawai] Adab-Adab Dzikir Thariqah dalam Kitab Ath-Thariqah Asy-Syadzaliyyah Al-'Uluwiyyah"
Post a Comment