lusihkas.blogspot.com - Sometimes, tanpa sebuah alasan yg jelas saya bisa jatuh cinta pd sebuah film ketika film itu dilengkapi dgn soundtrack yg ciamik dan catchy di telinga saya. Tidak banyak yg bisa saya sebutkan sebenarnya, karena beberapa film biasanya hanya dipenuhi musik instrument yg tak dlm katagori ‘song’ yg saya bahas di sini. Jadi lupakan nama-nama Alexander Desplat / Hank Zimmer. Pada kesempatan ni saya ingin sekedar lari dari ‘rutinitas’ ngereview film, dan saya ingin mengulas beberapa lagu dari film-film favorit saya yg membekas di hati ini, hingga akhirnya saya bela-belain cari donlotan gratisnya di internet... hehehe... Nah, nah, setelah menggali ingatan saya hingga yg terdalam, mengorek-ngorek lagu dan scene dari film apa yg paling membekas di kepala saya, saya coba kumpulkan 10 (+1) lagu favorit saya :
Scene : Lagu ni diulang-ulang terus sebenarnya dari awal sampai akhir, tapi adegan yg paling berkesan adlh adegan di awal film. Ketika seorang penjahat memanggil si detektif John Hobbes (Denzel Washington) di dlm penjara sebelum dihukum mati, kemudian bernyanyi sambil berbisik... Time.. is on my side...yes, it is....
Why this is special : Karena kapan lagi ada malaikat jahat jadi penggemar Rolling Stones? Si malaikat jahat - Azazel - turun ke bumi, merasuki tubuh manusia, dan si detektif berusaha mencari manusia yg sedang dirasuki si Azazel. Azazel, si malaikat jahat tapi gaul itu gemar mempermainkan si detektif sambil menyanyikan 1 bait lagu The Rolling Stones ini.
Note : Walaupun versi yg didengarkan di film ni adlh versi The Rolling Stones, tapi lagu ni sendiri gag dikarang ama Mick Jagger dan Keith Richards, melainkan oleh seorang musisi bernama Jerry Ragovoy/Norman Meade. Lagu ni sendiri pertamanya ditampilkan oleh seorang trombonist jazz Kai Winding dan orkestranya pd tahun 1963 sebelum kemudian akhirnya dicover oleh Irma Thomas dan The Rolling Stones pd tahun 1964.
Why this is special : Ini adlh scene yg paling melekat di benak saya setelah menonton (500) Days of Summer. Rasakan saja, saat kamu jatuh cinta, ketika kesenangan dari perasaan tak logis dan irasional itu mengendalikan perasaanmu, kita merasa benar-benar ingin membebaskan tubuh kita : menari, berjoget, berjingkrak, / terbang kalau bisa. Dan scene ni melukiskan itu. Saya sampai tersenyum ketika menontonnya, dan benar-benar mampu memahami bagaimana rasanya jatuh cinta itu.
Note : Lagu ni aslinya lagu jadul, sempat nangkring di US Billboard Hot 100 urutan 5 pd tahun 1981. Hall & Oates adlh band duo beraliran rock and soul dari Amerika : Daryl Hall & John Oates.
Scene : Pada ending film, Juno (Ellen Page) memetik gitar bersama ayah dari bayinya (Michael Cera) sambil bernyanyi.
Why this is special : Saya akui, selera musik Jason Reitman memang sangat baik. Dari dua filmnya yg pernah saya tonton (Juno dan Up in the Air), keduanya punya kualitas soundtrack yg memikat hati saya. Juno sendiri adlh salah satu film dgn soundtrack yg keren-keren. Saya sempat bingung memilih antara The Kinks - A Well Respected Man - adegan ketika si cupu Michael Cera memakai pakaian olahraganya - dgn lagu ini. Tapi tampaknya momen ni yg paling berkesan, soalnya kedua tokohnya menyanyikan lagu ni dlm versi yg kayaknya lebih baik dibandingkan penyanyi aslinya, The Moldy Peaches.
Note : The Moldy Peaches, penyanyi aslinya, sebenarnya sempat hiatus pd tahun 2004, tapi sejak lagu ni menjadi ending scene pd film Juno, popularitas band ni jadi naik dan akhirnya memutuskan bersama lagi pd tahun 2007. Moldy Peaches terdiri dari dua anggota, Adam Green dan Kimya Dawson. Kimya Dawson sendiri jadi punya beberapa lagu yg dijadikan soundtrack film Juno.
Scene : Davy (Brian Geraghty) dlm perjalanan bersama adik laki-lakinya, berkeliling Amerika mempublikasikan novelnya. Menempuh jalur lurus di padang rumput, jalur berkelok di hutan, dan tidur di pinggir danau.
Why this is special : Easier with Practice, definetely, bagi saya adlh film dgn soundtrack paling memukau bagi saya. Alvarez seperti membuat sebuah rentetan video klip dgn lagu-lagu yg sangat keren! Sebagai film independen, gag heran kalau musisi yg ngisi jg indie musik. Ini adlh salah satu scene yg paling meletak di saya. Tampaknya, musik band Kanada ni - campuran folk dan rock - begitu match dlm menggambarkan perjalanan berkeliling Amerika, (and since watched this movie I become obsessed to go travellin to USA)
Note : Kalau mau, sebenarnya saya bisa aja memasukkan hampir seluruh lagu dlm film ni ke short list ini. Tapi atas dasar pertimbangan keadilan, saya tak mungkin memasukkan semuanya. FYI, Rock Plaza Central merilis 2 versi lagu ni (Part I & Part II). Saya cukup kesulitan dlm mencari versi yg Part I, yg dimasukkan dlm film ini, bahkan sampai sekarang saya belum dpt link downloadnya. Ada yg bisa bantu? :D
Scene : Ryan Bingham (George Clooney) bersama Natalie (Anna Kendrick), menempuh perjalanan udara ke banyak kota melaksanakan pekerjaan mereka yg sebenarnya menimbulkan berbagai kedukaan : memecat orang.
Why this is special : Mungkin tak ada pekerjaan yg paling buruk selain memecat orang. Natalie, si pegawai baru tampaknya masih harus belajar banyak soal pekerjaanya. Yang paling penting, ia harus belajar menghentikan emosi yg ada. Bagi saya, ni adlh lagu yg paling sesuai yg mampu melukiskan gambaran itu di film Up in the Air. Segala perjalanan - yg kelihatannya menyenangkan dan seru, sebenarnya adlh sebuah kondisi yg menyedihkan. Lagipula, mendengarkan lagu ni sambil melihat kota-kota di AS dari udara seperti benar-benar ingin Goin Home..
Note : Dan Auerbach sebenarnya lebih dikenal sebagai gitaris dari vokalis The Black Keys, band blues-rock dari Ohio, AS.
Scene : Davy (Brian Geraghty) sedang jatuh cinta. Ia tak mampu mengalihkan pikirannya dari partner phone sex-nya sepanjang perjalanannya.
Why this is special : First, of course, it's Grizzly Bear. Johny Greenwood (gitaris Radiohead), bahkan bilang kalau Grizzly Bear adlh salah satu band favoritnya. Kedua, sudah saya bilang, Alvarez seperti membentuk rentetan video klip dlm membalut filmnya. Petikan gitar Grizzly Bear dan nyanyian Each day spending with you now... All my time spending with you now... seperti sangat ‘pas’ melukiskan betapa tak rasionalnya perasaan jatuh cinta yg dialami Davy.
Note : Sekedar informasi soal Grizzly Bear, buat pecinta film Twilight, Anda mungkin gag asing ama lagu Slow Life dari Grizzly Bear yg jg jadi soundtrack film percintaan vampir manusia itu - di film kedua, New Moon. Single lain yg jg hit adlh Knife dan Two Weeks. Grizzly Bear jg menjadi pengisi musik di film favorit saya yg lain : Blue Valentine. Albumnya, Yellow House (2006) dan Veckatimest (2008) jg disebut-sebut sebagai salah satu best album pd tahun tersebut oleh beberapa media.
Scene : Dean (Ryan Gosling) bernyanyi sambil memetik ukulelenya, sementara Cindy (Michelle Williams) menari tap dance.
Why this is special : Karena ni saya anggap ni sebagai greatest moment antara dua tokoh utama, Dean dan Cindy di film Blue Valentine. Ini jaman mereka masih the happy couple, dan benih-benih cinta itu masih bersemi di hati. Saya pikir scene ni sangat sangat romantis. And come on people, siapa yg tak meleleh jika yg menyanyi untukmu adlh Ryan Gosling?
Note : You Always Hurt the One You Love, sebenarnya adlh lagu pop yg cukup populer dan telah dibawakan oleh banyak artis, dari The Mills Brothers, Connie Francis, Michael Buble sampai Ringo Starr, sampai kemudian dinyanyikan oleh si cakep Ryan Gosling di film ini. Saya sendiri iseng-iseng mendengarkan versi awalnya, tapi kayaknya versi Ryan Gosling yg paling memukau buat saya (hell, yeah!)
Scene : Harry dan Hermione, di sebuah tenda kecil mereka, tengah pd titik terendah mereka. Mereka bahkan baru saja kehilangan Ron ditengah mission impossible mengalahkan Voldemort. Akhirnya, Harry berusaha melupakan segala masalah yg ada dgn mengajak dansa Hermione.
Why this is special : Ini adlh episode Harry Potter paling gaul, karena sang sutradara dgn berani mempertaruhkan egonya dgn memasang the cool song ni dalam scene yg sangat cantik antara Harry dan Hermione. Ya.. biarpun Daniel Radcliffe gag mahir berdansa, tapi justru saya melihat ketimpangan ni sebagai sesuatu yg spontan dan berkesan. Bayangin aja, sudah dlm misi berbahaya menghabisi Voldemort, dan ditambah lagi untk pertama kalinya persahabatan ketiganya benar-benar pecah. Berdansa, walau sejenak, boleh jadi adlh salah satu cara untk melupakan problem yg ada.
Note : Kabarnya, sang sutradara sendiri yg ingin memasukkan lagu ni ke dlm film dan saya bersyukur telah dikenalkan pd lagu ini. Nick Cave sendiri adlh nama frontmannya, dgn anggota band yg berganti-ganti. Band ni asalnya dari Melbourne, Australia dan usianya udah cukup lama. Terbentuk tahun 1983.
Scene : Harapan Scott (Michael Cera) benar-benar terjadi, Ramona (Mary Elizabeth Winstead) mengajaknya menuju pintu putih bertanda bintang - pintu rumahnya. Harmonika mengalun, keduanya terbang, dan salju lembut berwarna putih turun di Ontario.
Why this is special : Thanks for Nigel Godrich and Beck Hansen, yg menjadikan musik film ni benar-benar enak untk didengar. Setelah pertimbangan matang dari adu argumen di dlm kepala apakah sebaiknya saya memasukkan lagu Ramona - Beck / lagu ini, akhirnya saya memutuskan versi lain dari lagu Sade ni jauh lebih berkesan. Cukup enak untk didengarkan sambil mata memejam, berharap seseorang akan mengajak saya terbang dan kemudian perlahan salju turun di Surabaya.
Note : By your side versi Sade dari album Lovers Rock sebelumnya dinominasikan pd Grammy Award tahun 2000. Beachwood Sparks kemudian mengcover lagu ni di albumnya Once We Were Trees yg dirilis setahun kemudian. Lagu ni sendiri katanya cukup populer sebagai wedding song sebagai lagu dansa pertama, contohnya pasangan Dave Navarro dan Carmen Electra.
Scene : Dean (Ryan Gosling) mencoba membangkitkan masa indah bersama istrinya Cindy (Michelle Williams) dgn memutar kembali lagu kenangan mereka, lantas berdansa intim bersama.
Why this is special : Selain karena lagu yg sangat menyenangkan untk didengar, saya pikir adegan ni adlh adegan yg membekas. Secara kita tahu bahwa pernikahan keduanya sedang bermasalah, dan Dean mencoba melupakan itu dgn berusaha membangkitkan kemesraan yg sudah lama ditinggalkan pd pernikahannya.
Note : Ketika berselancar di internet, iseng-iseng nge-search Penny and the Quarters di wikipedia, saya dpt info bahwa nama band ni memang baru terkenal sejak lagunya dimasukkan dlm Blue Valentine. Bahkan, lagu yg dimasukkan ni sifatnya jg masih demo. Siapa nama penyanyi dan komposer, tak ada informasi yg akurat. Lagu ni konon direkam di Harmonic Sounds Studio / rumah seorang pemilik studio di Colombus bernama Clem Price pd tahun ‘70-’75. Ketika Price meninggal, pd tahun 2006 segala barang simpanannya dibeli orang seorang agen estate, termasuk rekaman berharga ini. Kemudian si agennya menjual ke The Numero Group, hingga suatu saat, Ryan Gosling gag sengaja menemukan lagu ni dan merekomendasikan lagu ni ke Derek Cianfrance (sutradara Blue Valentine) untk dimasukkan dlm film. Kabarnya, sekarang The Numero Group lagi mencari member maupun saudara dari member band ini, tapi katanya sampai sekarang masih belum menemukan.
# 11
Somewhere Over The RainbowMovie : You’ve Got Mail
Scene : Ketika Meg Ryan akan bertemu partner chattingnya yg membuatnya jatuh cinta - dan ternyata itu adlh mantan musuh bebuyutannya, Tom Hanks. Meg Ryan janji bertemu di taman, kemudian terdengar suara salakan anjing, dan kemudian suara Hanks. Lantunan Somewhere Over The Rainbow kemudian menjadi backsound, ketika akhirnya Ryan dan Hanks bertemu. Bisa ditebak, kemudian keduanya berciuman dan film berakhir. Klise memang, but it was so romantic. Song Title : Somewhere Over The RainbowMovie : 50 First Dates
Scene : Ending film. Si Drew Barrymore yg pelupa itu terbangun dari tidurnya, lalu memutar videonya yg merekam segala memorinya yg dia lupakan tiap harinya. Ternyata ia telah menikahi si egghead Adam Sandler, punya anak, dan berada di yacht mewah di tengah laut. Somewhere Over The Rainbow versi Israel Kamakawiwo’ole, dgn versi ukulelenya, begitu serasi dgn suasana Hawaii, lautan, dan happy ending yg ada. # 10
Time is On My Side, The Rolling Stones
Movie : Fallen (1998)
Movie : Fallen (1998)
Why this is special : Karena kapan lagi ada malaikat jahat jadi penggemar Rolling Stones? Si malaikat jahat - Azazel - turun ke bumi, merasuki tubuh manusia, dan si detektif berusaha mencari manusia yg sedang dirasuki si Azazel. Azazel, si malaikat jahat tapi gaul itu gemar mempermainkan si detektif sambil menyanyikan 1 bait lagu The Rolling Stones ini.
Note : Walaupun versi yg didengarkan di film ni adlh versi The Rolling Stones, tapi lagu ni sendiri gag dikarang ama Mick Jagger dan Keith Richards, melainkan oleh seorang musisi bernama Jerry Ragovoy/Norman Meade. Lagu ni sendiri pertamanya ditampilkan oleh seorang trombonist jazz Kai Winding dan orkestranya pd tahun 1963 sebelum kemudian akhirnya dicover oleh Irma Thomas dan The Rolling Stones pd tahun 1964.
# 9
You Make My Dreams, Hall & Oates
Movie : (500) Days of Summer(2009)
Scene : Tom Hansen (Joseph Gordon Levit) merayakan keceriaannya jatuh cinta pd Summer (Zoey Deschanel), dgn menari di taman bersama orang-orang sekitarnya.Movie : (500) Days of Summer(2009)
Why this is special : Ini adlh scene yg paling melekat di benak saya setelah menonton (500) Days of Summer. Rasakan saja, saat kamu jatuh cinta, ketika kesenangan dari perasaan tak logis dan irasional itu mengendalikan perasaanmu, kita merasa benar-benar ingin membebaskan tubuh kita : menari, berjoget, berjingkrak, / terbang kalau bisa. Dan scene ni melukiskan itu. Saya sampai tersenyum ketika menontonnya, dan benar-benar mampu memahami bagaimana rasanya jatuh cinta itu.
Note : Lagu ni aslinya lagu jadul, sempat nangkring di US Billboard Hot 100 urutan 5 pd tahun 1981. Hall & Oates adlh band duo beraliran rock and soul dari Amerika : Daryl Hall & John Oates.
# 8
Anyone Else But You, Michael Cera & Ellen Page
Movie : Juno (2007)
Movie : Juno (2007)
Scene : Pada ending film, Juno (Ellen Page) memetik gitar bersama ayah dari bayinya (Michael Cera) sambil bernyanyi.
Why this is special : Saya akui, selera musik Jason Reitman memang sangat baik. Dari dua filmnya yg pernah saya tonton (Juno dan Up in the Air), keduanya punya kualitas soundtrack yg memikat hati saya. Juno sendiri adlh salah satu film dgn soundtrack yg keren-keren. Saya sempat bingung memilih antara The Kinks - A Well Respected Man - adegan ketika si cupu Michael Cera memakai pakaian olahraganya - dgn lagu ini. Tapi tampaknya momen ni yg paling berkesan, soalnya kedua tokohnya menyanyikan lagu ni dlm versi yg kayaknya lebih baik dibandingkan penyanyi aslinya, The Moldy Peaches.
Note : The Moldy Peaches, penyanyi aslinya, sebenarnya sempat hiatus pd tahun 2004, tapi sejak lagu ni menjadi ending scene pd film Juno, popularitas band ni jadi naik dan akhirnya memutuskan bersama lagi pd tahun 2007. Moldy Peaches terdiri dari dua anggota, Adam Green dan Kimya Dawson. Kimya Dawson sendiri jadi punya beberapa lagu yg dijadikan soundtrack film Juno.
# 7
When We Go, How We Go (Part I), Rock Plaza Central
Movie : Easier With Practice (2009)
Movie : Easier With Practice (2009)
Scene : Davy (Brian Geraghty) dlm perjalanan bersama adik laki-lakinya, berkeliling Amerika mempublikasikan novelnya. Menempuh jalur lurus di padang rumput, jalur berkelok di hutan, dan tidur di pinggir danau.
Why this is special : Easier with Practice, definetely, bagi saya adlh film dgn soundtrack paling memukau bagi saya. Alvarez seperti membuat sebuah rentetan video klip dgn lagu-lagu yg sangat keren! Sebagai film independen, gag heran kalau musisi yg ngisi jg indie musik. Ini adlh salah satu scene yg paling meletak di saya. Tampaknya, musik band Kanada ni - campuran folk dan rock - begitu match dlm menggambarkan perjalanan berkeliling Amerika, (and since watched this movie I become obsessed to go travellin to USA)
Note : Kalau mau, sebenarnya saya bisa aja memasukkan hampir seluruh lagu dlm film ni ke short list ini. Tapi atas dasar pertimbangan keadilan, saya tak mungkin memasukkan semuanya. FYI, Rock Plaza Central merilis 2 versi lagu ni (Part I & Part II). Saya cukup kesulitan dlm mencari versi yg Part I, yg dimasukkan dlm film ini, bahkan sampai sekarang saya belum dpt link downloadnya. Ada yg bisa bantu? :D
# 6.
Goin Home, Dan Auerbach
Movie : Up in the Air (2009)
Movie : Up in the Air (2009)
Scene : Ryan Bingham (George Clooney) bersama Natalie (Anna Kendrick), menempuh perjalanan udara ke banyak kota melaksanakan pekerjaan mereka yg sebenarnya menimbulkan berbagai kedukaan : memecat orang.
Why this is special : Mungkin tak ada pekerjaan yg paling buruk selain memecat orang. Natalie, si pegawai baru tampaknya masih harus belajar banyak soal pekerjaanya. Yang paling penting, ia harus belajar menghentikan emosi yg ada. Bagi saya, ni adlh lagu yg paling sesuai yg mampu melukiskan gambaran itu di film Up in the Air. Segala perjalanan - yg kelihatannya menyenangkan dan seru, sebenarnya adlh sebuah kondisi yg menyedihkan. Lagipula, mendengarkan lagu ni sambil melihat kota-kota di AS dari udara seperti benar-benar ingin Goin Home..
Note : Dan Auerbach sebenarnya lebih dikenal sebagai gitaris dari vokalis The Black Keys, band blues-rock dari Ohio, AS.
# 5
On a Neck, On a Spit, Grizzly Bear
Movie : Easier with Practice (2009)
Movie : Easier with Practice (2009)
Scene : Davy (Brian Geraghty) sedang jatuh cinta. Ia tak mampu mengalihkan pikirannya dari partner phone sex-nya sepanjang perjalanannya.
Why this is special : First, of course, it's Grizzly Bear. Johny Greenwood (gitaris Radiohead), bahkan bilang kalau Grizzly Bear adlh salah satu band favoritnya. Kedua, sudah saya bilang, Alvarez seperti membentuk rentetan video klip dlm membalut filmnya. Petikan gitar Grizzly Bear dan nyanyian Each day spending with you now... All my time spending with you now... seperti sangat ‘pas’ melukiskan betapa tak rasionalnya perasaan jatuh cinta yg dialami Davy.
Note : Sekedar informasi soal Grizzly Bear, buat pecinta film Twilight, Anda mungkin gag asing ama lagu Slow Life dari Grizzly Bear yg jg jadi soundtrack film percintaan vampir manusia itu - di film kedua, New Moon. Single lain yg jg hit adlh Knife dan Two Weeks. Grizzly Bear jg menjadi pengisi musik di film favorit saya yg lain : Blue Valentine. Albumnya, Yellow House (2006) dan Veckatimest (2008) jg disebut-sebut sebagai salah satu best album pd tahun tersebut oleh beberapa media.
# 4.
You Always Hurt the One You Love, Ryan Gosling
Movie : Blue Valentine (2010)
Movie : Blue Valentine (2010)
Scene : Dean (Ryan Gosling) bernyanyi sambil memetik ukulelenya, sementara Cindy (Michelle Williams) menari tap dance.
Why this is special : Karena ni saya anggap ni sebagai greatest moment antara dua tokoh utama, Dean dan Cindy di film Blue Valentine. Ini jaman mereka masih the happy couple, dan benih-benih cinta itu masih bersemi di hati. Saya pikir scene ni sangat sangat romantis. And come on people, siapa yg tak meleleh jika yg menyanyi untukmu adlh Ryan Gosling?
Note : You Always Hurt the One You Love, sebenarnya adlh lagu pop yg cukup populer dan telah dibawakan oleh banyak artis, dari The Mills Brothers, Connie Francis, Michael Buble sampai Ringo Starr, sampai kemudian dinyanyikan oleh si cakep Ryan Gosling di film ini. Saya sendiri iseng-iseng mendengarkan versi awalnya, tapi kayaknya versi Ryan Gosling yg paling memukau buat saya (hell, yeah!)
# 3
O Children, Nick Cave and the Black Seeds
Movie : Harry Potter and the Deathly Hollows Part I (2010)
Movie : Harry Potter and the Deathly Hollows Part I (2010)
Scene : Harry dan Hermione, di sebuah tenda kecil mereka, tengah pd titik terendah mereka. Mereka bahkan baru saja kehilangan Ron ditengah mission impossible mengalahkan Voldemort. Akhirnya, Harry berusaha melupakan segala masalah yg ada dgn mengajak dansa Hermione.
Why this is special : Ini adlh episode Harry Potter paling gaul, karena sang sutradara dgn berani mempertaruhkan egonya dgn memasang the cool song ni dalam scene yg sangat cantik antara Harry dan Hermione. Ya.. biarpun Daniel Radcliffe gag mahir berdansa, tapi justru saya melihat ketimpangan ni sebagai sesuatu yg spontan dan berkesan. Bayangin aja, sudah dlm misi berbahaya menghabisi Voldemort, dan ditambah lagi untk pertama kalinya persahabatan ketiganya benar-benar pecah. Berdansa, walau sejenak, boleh jadi adlh salah satu cara untk melupakan problem yg ada.
Note : Kabarnya, sang sutradara sendiri yg ingin memasukkan lagu ni ke dlm film dan saya bersyukur telah dikenalkan pd lagu ini. Nick Cave sendiri adlh nama frontmannya, dgn anggota band yg berganti-ganti. Band ni asalnya dari Melbourne, Australia dan usianya udah cukup lama. Terbentuk tahun 1983.
# 2.
Song Title : By Your Side, Beachwood Sparks
Movie : Scott Pilgrim vs World (2010)
Movie : Scott Pilgrim vs World (2010)
Scene : Harapan Scott (Michael Cera) benar-benar terjadi, Ramona (Mary Elizabeth Winstead) mengajaknya menuju pintu putih bertanda bintang - pintu rumahnya. Harmonika mengalun, keduanya terbang, dan salju lembut berwarna putih turun di Ontario.
Why this is special : Thanks for Nigel Godrich and Beck Hansen, yg menjadikan musik film ni benar-benar enak untk didengar. Setelah pertimbangan matang dari adu argumen di dlm kepala apakah sebaiknya saya memasukkan lagu Ramona - Beck / lagu ini, akhirnya saya memutuskan versi lain dari lagu Sade ni jauh lebih berkesan. Cukup enak untk didengarkan sambil mata memejam, berharap seseorang akan mengajak saya terbang dan kemudian perlahan salju turun di Surabaya.
Note : By your side versi Sade dari album Lovers Rock sebelumnya dinominasikan pd Grammy Award tahun 2000. Beachwood Sparks kemudian mengcover lagu ni di albumnya Once We Were Trees yg dirilis setahun kemudian. Lagu ni sendiri katanya cukup populer sebagai wedding song sebagai lagu dansa pertama, contohnya pasangan Dave Navarro dan Carmen Electra.
# 1.
You and Me, Penny and the Quarters
Movie : Blue Valentine (2010)
Movie : Blue Valentine (2010)
Scene : Dean (Ryan Gosling) mencoba membangkitkan masa indah bersama istrinya Cindy (Michelle Williams) dgn memutar kembali lagu kenangan mereka, lantas berdansa intim bersama.
Why this is special : Selain karena lagu yg sangat menyenangkan untk didengar, saya pikir adegan ni adlh adegan yg membekas. Secara kita tahu bahwa pernikahan keduanya sedang bermasalah, dan Dean mencoba melupakan itu dgn berusaha membangkitkan kemesraan yg sudah lama ditinggalkan pd pernikahannya.
Note : Ketika berselancar di internet, iseng-iseng nge-search Penny and the Quarters di wikipedia, saya dpt info bahwa nama band ni memang baru terkenal sejak lagunya dimasukkan dlm Blue Valentine. Bahkan, lagu yg dimasukkan ni sifatnya jg masih demo. Siapa nama penyanyi dan komposer, tak ada informasi yg akurat. Lagu ni konon direkam di Harmonic Sounds Studio / rumah seorang pemilik studio di Colombus bernama Clem Price pd tahun ‘70-’75. Ketika Price meninggal, pd tahun 2006 segala barang simpanannya dibeli orang seorang agen estate, termasuk rekaman berharga ini. Kemudian si agennya menjual ke The Numero Group, hingga suatu saat, Ryan Gosling gag sengaja menemukan lagu ni dan merekomendasikan lagu ni ke Derek Cianfrance (sutradara Blue Valentine) untk dimasukkan dlm film. Kabarnya, sekarang The Numero Group lagi mencari member maupun saudara dari member band ini, tapi katanya sampai sekarang masih belum menemukan.
source : http://lintas.me, http://stackoverflow.com
0 Response to "[mystery and suspense] 11 Favourite Songs At Movies"
Post a Comment