[Masakan Manado] Cake Pandan - Harum dan Yummy

lusihkas.blogspot.com - Ibu saya beberapa bulan yg lalu saat datang ke Jakarta membawa tiga batang pohon pandan yg induknya memang tumbuh dgn subur di rumah Paron. Tiga pandan kecil ni bersusah payah untk hidup di halaman rumah Pete karena kemalasan saya menyiramnya tiap hari. Alhasil dua batang pun tewas seketika sementara satu batang lainnya seingat saya masih berwarna hijau dgn kondisi hidup segan mati pun tak hendak. Nah weekend kemarin saya baru menyadari ternyata sebatang pandan kurus itu mampu tumbuh dgn subur dan menghasilkan pandan-pandan junior yg rimbun. Daunnya yg menghijau cantik membuat tangan ni gatal untk segera memanfaatkannya. Kebetulan seorang pembaca JTT pernah memberikan komentar di resep Cake Kukus Kelapa Pandan yg pernah saya tampilkan di blog. Isi komentarnya kurang lebih seperti ini, "Mba Endang, saya sudah mencoba resep cake ni tapi minus kelapa parut dan kelapa muda. Saya menggunakan ekstrak daun pandan asli dan hasilnya luar biasa nendang"! Tertantang untk mencobanya sendiri saya pun meraih gunting dan mulai memanen daun-daun pandan yg harum. So cake pandan, here I come! ^_^

Ahh, Gurihnya Cake Kukus Kelapa Pandan!


Ketika daun-daun pandan saya masukkan ke blender dan proses sebentar untk membuat ekstrak pandan, hati ni terbersit rasa menyesal. Mengapa tak sejak dulu saya terpikir untk memanfaatkan daun pandan yg super duper harum ini?! Pasti ada banyak resep fantastis yg bisa saya eksekusi darinya. Hmm misalnya saja puding pandan, pancake pandan, / bingka pandan, serta tentunya aneka kue tradisional yg memang banyak menggunakan pandan ekstrak sebagai pengharumnya. Sejak pasta pandan instan dan vanilla ekstrak lebih mudah dan praktis digunakan untk mengharumkan cake / kue maka membuat ekstrak pandan dari daun pandan memang terasa menyita waktu, padahal pandan ekstrak yg asli seperti ni memiliki aroma lebih kuat dan tentunya lebih sehat untk digunakan di dlm makanan.
Tidak ada daun pandan segar di sekitar tempat tinggal anda? Anda bisa menggunakan ekstrak daun suji yg jg populer digunakan sebagai pewarna di dlm makanan plus pasta pandan untk membuat cake menjadi harum. Tidak memiliki daun pandan dan daun suji? Saya rasa beberapa tetes pasta pandan bisa anda pergunakan dan ganti air pandan di resep dgn susu cair / air biasa. Saya yakin cake yg anda buat akan tetap lezat rasanya.


Poin paling penting untk membuat cake pandan ni adlh saat proses pengocokan mentega. Pastikan mentega dan gula dikocok hingga lembut, mengembang dan berwarna pucat, kemudian baru masukkan telur satu persatu. Seringkali saat telur dimasukkan ke dlm adonan mentega maka adonan menjadi bergerindil dan tidak smooth. Kondisi ni terjadi karena telur dan mentega belum terkocok dgn baik tapi porsi telur berikutnya telah buru-buru dimasukkan, ni membuat cairan di dlm adonan menjadi banyak dlm waktu yg bersamaan sehingga sulit untk tercampur dgn baik walau adonan anda kocok dgn mikser dlm waktu yg lama.
Jadi masukkan telur satu persatu, berikan kesempatan telur pertama untk benar-benar tercampur baik dgn mentega dan pastikan tak ada cairan di dlm adonan sebelum telur berikutnya ditambahkan. Dengan cara ni maka adonan menjadi smooth dan mengembang dgn baik.

Anda bisa menggunakan mentega (butter) atau margarine di dlm adonan, walau tentu saja mentega akan memberikan rasa lebih mantap dan aroma yg lebih baik. Biasanya supermarket menjual mentega berbentuk kotak dgn berat 227 gram / setara dgn 1 cup. Merk seperti Anchor atau Elle n Vire sering saya pergunakan karena ukurannya yg pas untk 1 loyang cake dgn harga yg tak terlalu menguras kocek. Biasanya mentega seperti ni tersedia dlm dua jenis yaitu salted alias mengandung garam dan unsalted atau tawar. Jika anda menggunakan jenis salted (asin) maka skip porsi garam di resep karena menambahkan garam akan membuat cake menjadi lebih asin. Umumnya untk membuat cake, cookies / roti saya lebih memilih menggunakan jenis yg unsalted butter agar porsi garam bisa saya sesuaikan dgn selera.

Untuk loyangnya, anda bisa menggunakan loyang apapun yg dimiliki seperti loyang bulat / kotak dgn diameter 20 cm / loyang muffin biasa. Untuk cake kali ni saya memilih menggunakan loyang yg mirip dgn loyang muffin hanya saja bentuknya tak bulat melainkan terdiri atas kotak-kotak kecil. Loyang baru ni saya temukan ketika beberapa waktu yg lalu Metro di Pondok Indah Mall mengadakan sale perabotan dapur. Seperti biasa sale perabotan dapur selalu membuat saya excited! Jadi tak perlu memakan waktu lama sebuah loyang pie dan loyang yg saya gunakan kali ni serta beberapa piring dan mangkuk kecil turut pulang bersama saya untk menambah koleksi dapur di rumah Pete. Loyang ni anti lengket sehingga saya hanya perlu mengolesnya dgn sedikit margarine tanpa perlu menaburkan tepung di permukaannya.

Saat cake terpanggang aroma pandan yg harum menguar kemana-mana membuat rumah seakan disemprot pengharum ruangan beraroma pandan. Jadi bisa dipastikan tatkala cake matang saya pun tak sabar untk segera melepaskannya dari loyang dan langsung mencicipinya walau cake masih mengepul panas. Yummy!
Berikut resep dan prosesnya yg mudah ya.

Cake Pandan
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 1 loyang cake dgn diameter 20 cm / 8 buah cake kecil dgn ukuran 10 x 5 cm

Tertarik dgn resep cake lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Ahh, Gurihnya Cake Kukus Kelapa Pandan!
Cake Nangka Kukus
Cake Kukus Kacang Hijau dan Keju

Bahan:
- 200 gram mentega/margarine, suhu ruang
- 200 gram gula pasir
- 3 butir telur suhu ruang
- 250 gram tepung terigu serba guna, / protein sedang bisa menggunakan protein rendah
- 3 sendok makan susu bubuk (optional)
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh
- 1/2 sendok teh garam (skip jika anda menggunakan salted butter)
- 200 ml air ekstrak daun pandan (jika tak ada pandan segar ganti dgn beberapa tetes pasta pandan + air/susu cair)

Bahan untk membuat air pandan:
- 300 - 400 ml air
- 10 lembar daun pandan, potong-potong sepanjang 2 cm

Cara membuat:
Panaskan oven, set di suhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang cake, saya menggunakan loyang teflon dgn 8 buah kotak kecil ukuran 10 x 5 cm di dalamnya. Anda bisa menggunakan loyang tulban / loyang biasa diameter 20 cm.
Olesi loyang dgn margarine dan taburi tepung (jika anda tak menggunakan teflon) / alasi loyang dgn kertas baking. Sisihkan.

Siapkan daun pandan, masukkan daun ke dlm blender tambahkan air, dan proses hingga daun hancur. Saring dan peras air pandan, ambil air sebanyak 200 ml untk cake. Sisihkan
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, baking powder dan susu bubuk. Aduk rata. Sisihkan.

Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega, gula pasir dan garam. Kocok dengan speed sedang hingga putih dan mengembang. Masukkan telur satu persatu, pastikan telur terkocok dgn baik dgn mentega sebelum anda memasukkan telur berikutnya.

Note: memasukkan telur secara sekaligus / sebelum telur tercampur dgn baik dgn mentega akan membuat mentega menjadi bergerindil.

Masukkan tepung sedikit demi sedikit bergantian dgn ekstrak pandan, aduk perlahan dgn spatula hingga adonan tercampur dgn baik. Jangan berlebihan mengaduk. Tuangkan adonan ke dlm cetakan yg sudah disiapkan.
Panggang selama 30 - 40 menit / hingga cake matang dan saat lidi ditusukkan ke tengah adonan tak ada adonan yg melekat. Keluarkan loyang dari oven, biarkan uap panasnya hilang. Keluarkan cake dari dlm loyang, dinginkan di rak kawat dan siap disantap. Super yummy!

other source : http://solopos.com, http://slideshare.net, http://justtryandtaste.com

Posted by Unknown