This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Kabar dari Nabi Tentang Melihatnya Seorang Hamba yang Taat Terhadap Tuhannya, & Hal Ghoib Lainnya - kisah

lusihkas.blogspot.com - Kabar Dari Nabi Tentang Melihatnya Seorang Hamba yg Taat terhadap Tuhannya, tentang shirat (jembatan) diatas Jahanam, Siksa neraka karena amalnya, bekas Sujud yg mengentaskan dari Neraka, dan cerita orang-orang Ahli neraka yg paling terakhir memasuki surga. Dari apa yg dikisahkan Nabi tentang perkara-perkara yg ghoib seperti Hadis di bawah ni bagi kita umat Muhammad wajib mempercayainya, mengambil pelajaran dan hikmah serta menjadikannya berpengaruh dlm kehidupan kita, sebagai contoh semakin mantap keimanan kita, semakin baik amal ibadah kita, semakin baik akhlak kita, semakin merasakan kedekatan diri kita dgn Sang Kholiq. Selanjutnya silahkan anda baca pelan-pelan arti hadis berikut dlm dua fersi yaitu yg terdapat dlm kitab shohih bukhori dan muslim.
Bismillahirrohmanirrohim

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dan 'Atha' bin Yazid Al Laitsi bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepada keduanya, bahwa orang-orang berkata;

"Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pd hari kiamat nanti?" Beliau menjawab: "Apakah kalian dpt membantah (bahwa kalian dpt melihat) bulan pd malam purnama, bila tak ada awan yg menghalanginya?" Mereka menjawab, "Tidak, wahai Rasulullah." Beliau bertanya lagi: "Apakah kalian dpt membantah (bahwa kalian dpt melihat) matahari, bila tak ada awan yg menghalanginya?" Mereka menjawab, "Tidak." Beliau lantas bersabda: "Sungguh kalian akan dpt melihat-Nya seperti itu juga. Manusia akan dikumpulkan pd hari kiamat, lalu Allah Subhaanahu Wa Ta'ala berfirman: 'Barangsiapa menyembah seseuatu, maka ia akan ikut dengannya.' Maka di antara mereka ada yg mengikuti matahari, di antara mereka ada yg mengikuti bulan dan di antara mereka ada pula yg mengikuti thaghut-thaghut. Maka tinggallah ummat ini, yg diantaranya ada para munafiknya. Maka Allah mendatangi mereka dan lalu berfirman: 'Aku adlh Rabb kalian.' Mereka berkata, 'Inilah tempat kedudukan kami hingga datang Rabb kami. Apabila Rabb kami telah datang pasti kami mengenalnya.' Maka Allah mendatangi mereka seraya berfirman: 'Akulah Rabb kalian.' Allah kemudian memanggil mereka, lalu dibentangkanlah Ash Shirath di atas neraka Jahannam. Dan akulah orang yg pertama berhasil melewatinya di antara para Rasul bersama ummatnya. Pada hari itu tak ada seorangpun yg dpt berbicara kecuali para Rasul, dan ucapan para Rasul adalah: 'Ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.' Dan di dlm Jahannam ada besi yg ujungnya bengkok seperti duri Sa'dan (tumbuhan yg berduri tajam). Pernahkah kalian melihat duri Sa'dan?" Mereka menjawab: "Ya, pernah." Beliau melanjutkan: "Sungguh dia seperti duri Sa'dan, hanya saja tak ada yg mengetahui ukuran besarnya duri tersebut kecuali Allah. Duri tersebut akan menusuk-nusuk manusia berdasarkan amal amal mereka. Di antara mereka ada yg dikoyak-koyak hingga binasa disebabkan amalnya, ada pula yg dipotong-potong kemudian selamat melewatinya. Hingga apabila Allah berkehendak memberikan rahmat-Nya bagi siapa yg dikehendaki-Nya dari penghuni neraka, maka Allah memerintahkan Malaikat untk mengeluarkan siapa saja yg pernah menyembah Allah. Maka para Malikat mengeluarkan mereka, yg mereka dikenal berdasarkan tanda bekas-bekas sujud (atsarus sujud). Dan Allah telah mengharamkan kepada neraka untk memakan (membakar) atsarus sujud, lalu keluarlah mereka dari neraka. Setiap anak keturunan Adam akan dibakar oleh neraka kecuali mereka yg memiliki atsarus sujud. Maka mereka keluar dlm keadaan sudah hangus terbakar (gosong), lalu mereka disiram dgn air kehidupan kemudian jadilah mereka tumbuh seperti tumbuhnya benih di tepian aliran sungai.
Setelah itu selesailah Allah memutuskan perkara di antara hamba-hambaNya. Dan yg tinggal hanyalah seorang yg berada antara surga dan neraka, dan dia adlh orang terakhir yg memasuki surga di antara penghuni neraka yg berhak memasukinya, dia sedang menghadapkan wajahnya ke neraka seraya berkata, 'Ya Rabb, palingkanlah wajahku dari neraka! Sungguh anginnya neraka telah meracuni aku dan baranya telah memanggang aku.' Lalu Allah berfirman: 'Apakah seandainya kamu diberi kesempatan kali yg lain kamu tak akan meminta yg lain lagi? ' Orang itu menjawab: 'Tidak, demi kemuliaan-Mu, ya Allah! ' Maka Allah memberikan kepadanya janji dan ikatan perjanjian sesuai apa yg dikehendaki orang tersebut. Kemudian Allah memalingkan wajah orang tersebut dari neraka. Maka ketika wajahnya dihadapkan kepada surga, dia melihat taman-taman dan keindahan surga lalu terdiam dgn tertegun sesuai apa yg Allah kehendaki. Kemudian orang itu berkata, 'Ya Rabb, dekatkan aku ke pintu surga! ' Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Bukankah kamu telah berjanji dan mengikat perjanjian untk tak meminta sesuatu setelah permintaan kamu sebelumnya?" Orang itu menjawab, 'Ya Rabb, aku tak mau menjadi ciptaan-Mu yg paling celaka.' Allah kembali bertanya: 'Apakah kamu bila telah diberikan permintaanmu sekarang ini, nantinya kamu tak akan meminta yg lain lagi?" Orang itu menjawab, 'Tidak, demi kemuliaan-Mu. Aku tak akan meminta yg lain setelah ini.' Maka Rabbnya memberikan kepadanya janji dan ikatan sesuai apa yg dikehendaki orang tersebut. Lalu orang tersebut didekatkan ke pintu surga. Maka manakala orang itu sudah sampai di pintu surga, dia melihat keindahan surga dan taman-taman yg hijau serta kegembiraan yg terdapat didalamnya, orang itu terdiam dgn tertegun sesuai apa yg Allah kehendaki. Kemudian orang itu berkata, 'Ya Rabb, masukkanlah aku ke surga! ' Allah berfirman: 'Celakalah kamu dari sikap kamu yg tak menepati janji. Bukankah kamu telah berjanji dan mengikat perjanjian untk tak meminta sesuatu setelah kamu diberikan apa yg kamu pinta?" Orang itu berkata, 'Ya Rabb, janganlah Engkau menjadikan aku ciptaan-Mu yg paling celaka.' Maka Allah Azza Wa Jalla tertawa mendengarnya. Lalu Allah mengizinkan orang itu memasuki surga. Setelahitu Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Bayangkanlah! ' Lalu orang itu membayangkan hingga setelah selesai apa yg ia bayangkan, Allah berfirman kepadanya: 'Dari sini.' Dan demikianlah Rabbnya mengingatkan orang tersebut hingga manakala orang tersebut selesai membayangkan, Allah berfirman lagi: "Ini semua untk kamu dan yg serupa dengannya." Abu Sa'id Al Khudri berkata kepada Abu Hurairah, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman: 'Ini semua untukmu dan sepuluh macam yg serupa dengannya.' Abu Hurairah berkata, "Aku tak mengingat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kecuali sabdanya: "Ini semua untk kamu dan yg serupa dengannya." Abu Sa'id Al Khudri berkata, "Sungguh aku mendengar Beliau menyebutkan: 'Ini semua untukmu dan sepuluh macam yg serupa dengannya'."
Untuk Melihat teks Arabnya silahkan anda buka kitab Sohih Bukhori nomor hadis - 764 Dibawah ni hadis dlm Kitab Imam Muslim:
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Ibnu Syihab dari Atha' bin Yazid al-Laitsi bahwa Abu Hurairah mengabarkan kepadanya, bahwa manusia berkata, "Wahai Rasulullah! Apakah kami (bisa) melihat Rabb kami pd Hari Kiamat?" Beliau pun balik bertanya: "Apakah kalian akan mendapatkan bahaya ketika melihat bulan di malam purnama yg tak ada awan?" Mereka menjawab, "Tidak wahai Rasulullah." Beliau bertanya lagi: " Apakah kalian akan mendapatkan bahaya ketika melihat matahari di siang hari yg terang tanpa awan di bawahnya?" Mereka menjawab, "Tidak wahai Rasulullah." Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian bisa melihatNya seperti itu juga. Allah akan mengumpulkan manusia pd hari kiamat seraya berkata; 'Barangsiapa yg menyembah sesuatu, hendaklah dia mengikuti sesuatu tersebut, barangsiapa menyembah matahari, maka hendaklah ia mengikuti matahari, barangsiapa menyembah bulan, maka hendaklah ia mengikuti bulan dan barangsiapa menyembah thaghut, maka hendaklah ia mengikuti thaghut, dan tersisalah ummat ni yg di dalamnya masih terdapat orang-orang munafiknya. Lantas Allah Tabaraka wa Ta'ala menemui mereka dgn bentuk yg tak mereka kenali, kemudian Dia berfirman; "Aku adlh Rabb kalian." Tapi mereka menjawab; "Aku berlindung kepada Allah darimu, ni adlh tempat kami hingga Rabb kami benar-benar menemui kami, jika Rabb kami menemui kami, maka kami akan mengenalinya." Setelah itu Alalh Ta'ala menemui mereka dgn bentuk yg mereka kenali, Allah berfirman; "Aku adlh Rabb kalian." Mereka menjawab; "Ya benar, Kamu adlh Rabb kami." Maka mereka mengikutinya. Dan shirath (jembatan) pun dibentangkan di dua sisi Jahannam, sementara aku dan ummatkulah yg pertama kali menyebranginya, tak ada seorangpun yg angkat bicara selain para rasul, sedangkan do'a para rasul waktu itu adlh "Ya Allah, selamtakanlah, selamatkanlah." Dan di neraka jahannam terdapat besi-besi pengait seperti duri pohon Sa'dan. Tahukah kalian tahu pohon Sa'dan? Para sahabat menjawab; "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Sesungguhnya pengait-pengait tersebut seperti pohon Sa'dan, hanya tak ada yg tahu ukuran besarnya selain Allah. Ia akan menyambar siapa saja menurut amalan mereka, diantara mereka ada yg mukmin dan selamat karena amalannya, dan diantara mereka ada yg melampaui batas sampai amalannya yg akan menyelamatkan dirinya, hingga jika Allah selesai memutuskan nasib para hamba-Nya dan ingin mengeluarkan penduduk neraka dari neraka dgn rahmat-Nya, maka Dia akan memerintahkan para malaikat untk mengeluarkan penghuni neraka siapa saja yg tak menyekutukan Allah dgn sesuatupun, yaitu mereka yg Allah Ta'ala kehendaki untk merahmati-Nya, dari orang-orang yg mengatakan; "Tiada sesembahan yg hak selain Allah." Para malaikat akan mengenali mereka yg ada di neraka dari tanda bekas sujud, sebab neraka akan melahap anak Adam kecuali tanda bekas sujud. Allah mengharamkan neraka untk melahap tanda bekas sujud, sehingga mereka keluar dari neraka dgn badan yg hangus terbakar, kemudian mereka disiram dgn nahrul hayyah (air kehidupan), hingga mereka tumbuh sebagaimana biji-bijian tumbuh di aliran sungai. Setelah Allah selesai memutuskan perkara di antara para hamba-Nya, dan tersisa diantara mereka seseorang yg menghadapkan wajahnya ke neraka, dialah penghuni surga yg terakhir kali masuk surga, ia berdoa; 'Ya Rabb, palingkanlah wajahku dari neraka, sebab baunya telah menggangguku dan jilatan apinya telah membakarku." Ia kemudian memohon kepada Allah sesuai yg di kehendakinya, kemudian Allah berfirman; 'Apakah kamu akan meminta yg lain jika aku memenuhi permintaanmu?, " Ia menjawab; "Tidak, demi kemuliaan-Mu, saya tak akan meminta yg lain." Dan Rabbnya pun mengambil janji dan ikrar sekehendak-Nya, lalu Dia memalingkan wajahnya dari nereka. Ketika ia menghadap surga dan melihat keindahannya, ia lantas terdiam beberapa saat dan memohon; 'Ya Allah, letakkanlah aku berada di pintu surga." Allah bertanya; 'Bukankah engkau telah menyerahkan janji-Mu dan ikrarmu untk tak meminta-KU selama-lamanya selain yg telah Aku berikan?, wahai Anak Adam, alangkah senangnya kamu berkhianat. Hamba itu berkata; " Hamba itu berkata; "Ya rabbku...!" Dan dia masih saja memohon, hingga Allah bertanya kepadanya: 'Apakah kamu akan meminta yg lain, bila aku mengambulkan permintaanmu? Ia menjawab; 'Tidak, demi kemuliaan-Mu, saya tak akan meminta-Mu lagi dgn permintaan yg lain." Lantas orang itu menyerahkan janji dan ikrarnya sehingga Allah meletakkannya di pintu surga. Ketika hamba itu telah berdiri di pintu surga, surga terbuka baginya sehingga ia melihat kenikmatan hidup dan kegembiraan di dalamnya, lalu ia terdiam sesaat, dan memohon; 'Ya Rabbku, masukkanlah aku ke dlm surga." Allah berfirman; "Bukankah telah engkau serahkan janji-Mu untk tak meminta yg lain selain yg telah Aku berikan?, wahai Anak Adam, alangkah cepatnya engkau berkhianat." Hamba tadi berkata; "Wahai Rabbku, janganlah Engkau menjadikanku termasuk hamba-Mu yg paling sengsara." Dan tak henti-hentinya dia memohon kepada Allah hingga Allah Tabaraka wa Ta'ala tertawa karenanya. Dan jika Allah telah tertawa kepada seorang hamba, maka Allah pasti berkata kepadanya; 'Masuklah kamu ke dlm surga'. Jika seorang hamba telah memasukinya, Allah mengatakan kepadanya; 'Berangan-anganlah." Maka seorang hamba akan meminta Tuhannya dan berangan-angan, hingga Allah mengingatkannya dgn berfirman demikian-demikian hingga angan-angan seorang hamba sudah sampai puncaknya, Allah berfirman kepadanya; 'Itu bagimu dan bagimu bahkan bagimu semisalnya lagi." 'Atha` bin Yazid berkata; Abu Sa'id Al Khudri bersama Abu Hurairah tak menolak sedikitpun haditsnya, hingga jika Abu Hurairah menyampaikan hadits bahwa Allah berfirman kepada seorang hamba tersebut "Dan untukmu yg seperti itu, " maka Abu Sa'id mengatakan; "Dan sepuluh kali lipat seperti itu wahai Abu Hurairah." Abu Hurairah berkata; "Aku tak menghafal kecuali perkataan seperti itu yaitu "Untukmu yg seperti itu, " Abu Sa'id berkata; "Aku bersaksi bahwa aku menghafal kalimat itu dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu sabdanya; "Dan sepuluh kali lipat seperti itu wahai Abu Hurairah." Abu Hurairah mengatakan; "Dan hamba itu adlh penghuni surga yg terakhir kali masuk surga." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi telah mengabarkan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Al Musayyab dan 'Atha` bin Yazid Al Laitsi bahwa Abu Hurairah telah mengabarkan kepada keduanya, bahwa para sahabat bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Wahai Rasulullah, apakah kami nanti akan melihat Rabb kami pd hari Kiamat?." Lalu perawi melanjutkan hadits tersebut sebagaimana hadits Ibrahim bin Sa'd. (MUSLIM - 267)


Alhamdulillahirobbil ‘Alamin, Semoga pemahaman kita senantiasa disertai Hidayah oleh Allah SWT. Amin....

other source : http://islam100persensempurna.blogspot.com, http://kompas.com, http://stackoverflow.com

0 Response to "Kabar dari Nabi Tentang Melihatnya Seorang Hamba yang Taat Terhadap Tuhannya, & Hal Ghoib Lainnya - kisah"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *