This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Paham Anti Madzhab (1) - Adab

Paham Anti Madzhab (1)lusihkas.blogspot.com - Kalangan yg memerangi mazhab fiqih dan berupaya menjauhkan generasi muslim di negeri ni dari mazhab ternyata cukup banyak juga. Saya sendiri kurang mengerti kenapa mazhab-mazhab fiqih seolah dijadikan musuh yg harus diperangi.
Kalau diingat-ingat hari ini, rasanya baru agak sadar bahwa ternyata sejak masih kecil dan jadi semacam remaja masjid, opini saya agak digiring ke arah yg kurang sejalan dgn disiplin ilmu mainstream. Bahkan ada kesan bahwa mazhab fiqih itu harus dihindari, diperangi dan dimusuhi. Sebab mazhab itu dianggap sebagai kejumudan, keterbelakangan dan jg kebodohan yg bertentangan dgn akal dan logika manusia.
Biasanya, para penceramah dan juru dakwah kalau bicara tentang problematika perpecahaan umat Islam, selalu menyisipkan pesan dlm kajian materinya, bahwa mazhab-mazhab itulah biang kerok perpecahan dlm agama Islam. Menurut mereka, karena masih saja ada kelompok umat Islam yg pakai mazhab-mazhaban, makanya umat Islam jadi lemah, mundur dan selalu dibodohi oleh bangsa lain.
Doktrin-doktrin seperti itu nyaris tiap hari saya dengar, dan lama-lama jadi bahan saya untk berdakwah kemana-mana. Tiap kali mengisi pengajian, taklim, halaqah, daurah dan seterusnya, materi favorit saya adlh : Sebab-sebab Kemunduran Umat Islam .
Dan ujung-ujungnya, yg selalu saya persalahkan tak lain adlh karena masih saja ada orang Islam yg pakai mazhab. Jadi dlm pandangan saya saat masih belia, segala macam kemunduran dan kehancuran umat Islam, disebabkan oleh masih adanya orang-orang yg bermazhab.
Benar-benar parah dan rusak sekali pemahaman saya kala itu. Kalau ingat bagaimana dakwah saya ketika itu, jadi malu sendiri rasanya.
Tetapi mau bagaimana lagi? Memang itulah doktrin yg tiap hari saya terima. Lha wong tiap hari dlm materi pengajian, pembinaan dan pengkaderan para calon da'i muda, memang materi-materi seperti itu yg di- cekokin ke dlm alam pikiran saya yg masih planga-plongo waktu itu.
Parahnya, saat itu kepada kami jg disuguhkan tentang siapa sosok yg harus kita perangi, karena dianggap sebagai para pembela mazhab. Yang ditunjukkan saat itu tak lain adlh mereka para kiyai yg pakai jubah dan surban, / imam yg berdoa dan berdzikirnya dgn suara keras pakai pengeras suara di masjid, / para tokoh agama yg suka memimpin baca tahlihan, arwahan dan selametan. Dalam bahasa mudah, saya dan teman-teman saat itu menyebut mereka sebagai tokoh agama tradisionalis. Dan mereka itu kita jadikan 'musuh besar' dakwah.



Ust. Ahmad Sarwat, Lc

other source : http://solopos.com, http://lintas.me, http://mushollarapi.blogspot.com

0 Response to "Paham Anti Madzhab (1) - Adab"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *