This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Biografi Charles H. Townes Penemu Teknologi Laser #91501

Biografi Charles H. Townes Penemu Teknologi Laser Biografi Charles Townes Penemu Laser, BLOGGER COPAS, Teknologi Template Tips Tips and Triks Tips Handphone Trik Tips Tutorial Blog Widget Biografi Charles Townes Penemu Laser Charles Townes kelahiran Greenville, South Carolina, 28 Juli 191 Ia lulusan Furman University sebelum mendapatkan Tokoh Fisika raquo Biografi Charles Townes Penemu Laser Biografi Charles Townes Charles Townes adalah penemu bersama laserBiografi Charles H. Townes Penemu Teknologi LaserCharles Hard Townes (lahir di Greenville, Carolina Selatan, Amerika Serikat, 28 Juli 1915 – meninggal di Berkeley, California, Amerika Serikat , 27 Januari 2015 pd umur 99 tahun) ialah ilmuwan Amerika Serikat. Ia belajar di Universitas Furman di kota itu. Setelah mengambil pasca sarjana di Universitas Duke dan Institut Teknologi California, antara tahun 1939–1947 ia bekerja di Laboratorium Bell untuk merancang sistem pembom yg dikendalikan radar. Lalu ia bekerja di Universitas Columbia di Jurusan Fisika.

Pada tahun 1951 ketika duduk di bangku sebuah taman, gagasan mengenai maser (microwave amplification by stimulated emission of radiation / penguatan gelombang mikro oleh pemancaran radiasi yg terstimulasi) muncul dlm benaknya sebagai suatu cara untuk menghasilkan gelombang mikro berintensitas tinggi, dan pd tahun 1953 maser pertama mulai bekerja. Dalam piranti ni molekul amoniak dinaikkan ke tingkat vibrasional tereksitasi, lalu dimasukkan ke rongga resonan; di sini, seperti pd laser, pemancaran terstimulasi ditimbulkan sehingga menghasilkan kelompok foton yg panjang gelombangnya sama, dlm hal ni sama dgn 1,25 cm pd spektrum gelombang mikro. "Jam atom" berketelitian tinggi dibuat menurut konsep ini, dan penguatan maser zat padat dipakai jg dlm bidang semacam radioastronomi.

Pada tahun 1958, Townes dan Arthur L. Schawlow menarik perhatian orang melalui makalah yg mengemukakan bahwa skema yg sama bisa dilaksanakan dlm daerah panjang gelombang optik. Sebelumnya, Gordon Gould, seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Columbia telah menyimpulkan hal yg sama, namun ia tak menerbitkan hasil perhitungannya saat itu juga, karena ia mencari paten. Pada tahun 1964, Townes dan 2 pionir Uni Soviet, Alexander Mikhailovich Prokhorov dan Nikolai Gennadiyevich Basov menerima Penghargaan Nobel dlm Fisika. Townes menikahi istrinya Frances H. Brown pd tahun 1941.[1] Mereka tinggal di Berkeley, California.[1] Mereka memiliki empat anak perempuan, Linda Rosenwein, Ellen Anderson, Carla Kessler, dan Holly Townes. Townes meninggal pd usia 99 di Berkeley, California pd tanggal 27 Januari 2015.

Charles Townes, penerima penghargaan Nobel sekaligus seorang yg berpengaruh atas penciptaan teknologi laser, meninggal dunia beberapa hari yg lalu di usia 99 tahun. Profesor dari Universitas California, Berkeley, itu tutup usia pd tanggal 27 Januari 2015 di Oakland. Townes lahir di Greenville, South Carolina, Amerika Serikat. Ia sebelumnya mencetuskan ide untuk kelahiran maser, teknologi pendahulu laser yg bertujuan membantu mengubah arah teknologi dan memberi manfaat terhadap masyarakat.

Penghargaan Nobel berhasil diraihnya pd tahun 1964 untuk kategori Fisika bersama Nicolay Gennadiyevich Basov dan Aleksandr Mikhailovich Prokhorov. Tanpa mereka, mungkin saja kita tak akan menyaksikan film fiksi ilmiah seperti Star Wars dan Star Trek yg menggunakan senjata laser. Dilansir situs The Verge, Townes mendapat ilham yg berujung pd pengembangan laser saat ia sedang duduk di bangku taman di Washington DC.

Saat itu, tahun 1951, sang jenius hendak menemui komite Angkatan Laut dgn harapan menemukan cara untuk meningkatkan teknologi komunikasi dgn gelombang mikro. Namun, ia menolak untuk berbagi ide barunya itu dan kembali ke Universitas Columbia untuk membuat perangkat maser. Maser adalah sebuah akronim dari "microwave amplification by stimulated emission of radiation". Townes mengakui, sejumlah rekannya termasuk fisikawan ternama Niels Bohr awalnya meragukan teori Townes karena dianggap melanggar Prinsip Ketidakpastiaan Heisenberg. Tapi nyatanya, mesin Townes bisa bekerja dgn baik.

Enam tahun kemudian, sekitar tahun 1957, Townes mencari kreasi versi baru dari maser yg menggunakan sinar infra merah ketimbang gelombang mikro. Maka terciptalah laser, yg jg sebuah akronim dari "light amplification by stimulated emission of radiation". Perangkat pertama yg berhasil menggunakan laser dibuat pd tahun 1960 oleh Theodore H. Maiman. Empat tahun kemudian, keberadaan laser diakui sangat penting pd tingkat ilmiah tertinggi, yg membawanya meraih penghargaan Nobel kategori Fisika. Laser hingga saat ni masih digunakan dlm kehidupan sehari-hari, contohnya untuk memindai Blu-Rays dan barcode, hingga operasi mata.

0 Response to "Biografi Charles H. Townes Penemu Teknologi Laser #91501"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *