Cara Aman Mengemudikan Mobil di Lintasan Off-road

Cara Aman Mengemudikan Mobil di Lintasan Off-road


JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda menyenangi alam, melakukan perjalanan / “travelling” akan menjadi menu wajib di kala liburan / akhir minggu. Khususnya bagi mereka yg gemar melakukan ekspedisi di tempat baru. Jalan rusak / off-road pun harus ditaklukan. Bagi yg sudah punya jam terbang tinggi, tentu saja bisa melewatinya dgn mantap.

Namun bagaimana dgn mereka yg belum pernah menjajaki trek tanah? Kemungkinkan akan dihantui rasa takut / was-was. Berikut ni beberapa tips dan trik sebagai panduan ketika Anda ingin Anda mencoba kehebatan mobil kebanggaan di medan non-aspal.

Pahami benar daerah yg dituju dan sesuaikan dgn kemampuan mobil yg akan digunakan. Anda tentu tak akan memaksakan membawa sedan bila lintasan tersebut penuh dgn gundukan tanah / sedikit terjal. Kalau dipaksakan, bukannya pengalaman menarik yg diperoleh, malah kesusahan. Mobil Anda bisa saja “terperangkap” / rusak karena menerjang rintangan.

Pastikan mobil yg Anda gunakan 'siap tempur'. Ketahui ketinggian bagian kolong paling dekat ke permukaan tanah (ground clearence), sudut datang dan sudut pergi mobil. Dengan ni bisa diketahui mobil bisa melintas kubangan , tanjakan / turunan dgn baik.

"Jangan pernah membuat jalur baru meski terlihat lebih baik. Tetaplah dijalur yg sering dilewati karena sudah tentu lintasan tersebut aman," jelas juara nasional reli Indonesia, Rifat Sungkar. Selain itu jaga traksi agar stabilitas kendaraan bisa dikontrol.

Subhan Aksa, pereli nasional menambahkan, "Jangan pernah tertipu oleh tikungan di depan Anda. Bisa jadi apa yg terlihat di depan mata, akan berbeda dgn yg berada di ujung. Lebih baik mengatur kecepatan saat memasuki tikungan dan pastikan di ujung tikungan tersebut aman untuk melanjutkan laju kendaraan."

Hal ni menjadi sangat penting karena banyak pengemudi tergoda ingin nge-gas saat melihat sebuah tikungan besar padahal di ujung tikungan tersebut terdapat handycap yg cukup menantang seperti menyempit ataupun gundukan tanah yg mengilangkan daya jejak ban ke tanah.

Sesuaikan kecepatan dgn kondisi trek dan stabilitas mobil. Jangan memaksa terlalu kencang ketika terjadi guncangan cukup besar. Selain membuat tak nyaman, stabilitas kurang karena mobil cenderung liar.

Tips lain dari Rifat dan Subhan saat ditemui KOMPAS.com ketika memberi pengarahan di acara Family Gathering Mitsubishi minggu lalu, saat melintasi jalan basah dan licin, kurangi kecepatan dan jangan melakukan manuver secara tiba-tiba.

Editor : Zulkifli BJ

Posted by Unknown