Hal ni jg yg membuat ia tak memiliki kesulitan untuk menikmati hidup dan mengamati kehidupan orang-orang yg dilukisnya, yaitu di klub, di cafe, dan di panggung tari. Ketika de Toulouse-Lautrec menginjak usia 14 tahun, ia mengalami patah pd kedua kaki. Hal tersebut membuat ia memilih bidang yg tanpa harus menggunakan kakinya terlalu banyak, yaitu melukis. Ia menjadi tokoh yg penuh pengabdian terhadap pekerjaannya.
Gaya lukisannya beraliran impresionisme. Ia sering membuat lukisan dgn papan kayu bergaya Jepang. Hal ni menjadikannya pelukis yg khas dan original. Ia melakukan akrivitas melukisnya di daerah yg banyak dikunjungi orang, di tengah keramaian, misalnya di daerah Montmartre, seperti di Moulin Rouge. Objek lukisannya banyak bicara tentang dunia perempuan, misalnya ia melukis biduan-biduan, penari, artis sirkus, dan perempuan yg biasanya hadir di acara olah raga pacuan kuda.
Ia menggambarkan watak dan karakter objek yg ia lukis secara mendalam baik dgn melukis secara proporsional sesuai asli maupun dlm lukisan karikatur. Ia menciptakan kurang lebih 1000 lukisan dan 5000 gambar serta 350 poster selama hidupnya. Beberapa subjek yg ia lukis, biduan-biduan di kota Paris, Yvette Guilbert, Jane Avril, dan la Goulue. Toulouse-Lautrec jg mengerjakan lukisan yg diperuntukkan sebagai iklan / reklame. Lukisannya sangat berpengaruh dlm dunia komersial.
0 Response to "Henri de Toulouse Lautrec di Logo Google #96587"
Post a Comment