This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Pesawat Hantu Ghost Airplane AirAsia QZ 8501

Pesawat Hantu Ghost Airplane AirAsia QZ 8501Mantan menteri perhubungan Jusman Syafii Djamal menyebut mengenai pesawat hantu (ghost airplane) ketika membahas jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501. Istilah itu ia gunakan untuk menyebut pesawat yg terbang tanpa izin resmi.

Jusman menyoroti sanksi sementara berupa penutupan rute Surabaya-Singapura yg dikeluarkan kementerian perhubungan terhadap Air Asia. Karena, maskapai penerbangan itu dianggap melanggar persetujuan rute.

Air Asia disebut tak memiliki izin untuk terbang dgn rute Surabaya-Singapura pd Ahad. Izin diberikan hanya untuk empat hari, yakni Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.

Jusman pun meminta agar tata cara pemberian sanksi itu diperiksa dgn seksama. Apakah memang telah melalui penyelidikan yg mendalam.

"Apa Direktur Operasi Maskapai telah diperiksa ? Apa Kepala Bandara Juanda telah diperiksa ? Apa otoritas Bandara telah diperiksa ? Apa Slot Coordinator telah diperiksa ? Apa Direktur pemberi ijin rute jg telah diperiksa," ujarnya melalui akun facebook seperti ditulis lamanunilubis.com.

Menurutnya, proses itu merupakan sebuah mata rantai. Sehingga, tak mungkin ada pilot yg berani terbang jika tak ada izin rute yg resmi.

Tak mungkin pula counter check in dan gate dibuka oleh manajer Bandara Juanda jika tak ada izin slot yg resmi. Apalagi jika tak adaclearance kelaikan udara dan clearance manifest dari otoritas penerbangan.

"ATC tak mungkin melayani adanya permintaan ijin take off dan landing pesawat tanpa ijin. Apalagi bandara yg dituju adalah Changi Singapura yg terkenal sangat ketat. Tak mungkin mereka mau menerima “pesawat hantu” yg angkut penumpang bertiket kalau tak berijin resmi," tulisnya.

Ia menyatakan, sulit untuk percaya kalau Bandara Changi mau menerima pesawat hantu mendarat di landas pacunya. Apalagi menyediakan gate dan membuka counter imigrasi jika pesawat Air Asia mendarat nantinya.

Terlebih, lanjutnya, Air Asia merupakan perusahaan publik yg terdaftar di pasar saham dgn GCG baku. Bahkan, perusahaan itu dikenal sebagai tempat kumpulan entrepreneur hebat berintegritas.

Sehingga, ujar dia, sulit untuk dipercaya akan melakukan tindakan ilegal seperti itu. Dengan risiko, akan mengorbankan citra Air Asia yg menyandang nama negara Malaysia hanya untuk satu keuntungan kecil yg tak seberapa.

"Saya agak heran dan terus terang geleng kepala tak habis fikir. Apa benar begitu ? Apa tak terburu buru menjatuhkan sanksi pembekuan rute ? Kalau benar itu yg terjadi , ni disebut fenomena “Ghost Airplane”, pesawat terbang komersial yg diijinkan menjual tiket untuk terbang pd jadwal dihari minggu dan berhasil terbang tanpa kendala pd jam 5.30 wib, dgn didampingi oleh dokumen resmi, manifest, dan ijin penggunaan slot serta gate check dan counter di Bandara tentu sangat tak lazim."

[ROL]

0 Response to "Pesawat Hantu Ghost Airplane AirAsia QZ 8501"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *