Seorang hakim di Pengadilan Negeri Serang, Banten, Josephine Rotua Situmorang, 50 tahun, ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Jalan KH Sochari, Kota Serang, Rabu, 26 November 2014. Josephine diduga meninggal akibat serangan jantung. Sebab, saat ditemukan, jasad korban dlm posisi duduk di salah satu ruangan sedang menghadap laptop.
Berdasarkan informasi yg dihimpun Tempo, Josephine ditemukan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB oleh Louise Betty, rekan kerja sesama hakim di PN Serang. Kedatangan Betty ke rumah korban untuk meminta tanda tangan berkas perkara.
Betty datang ke rumah Josephine karena wanita itu tak tampak di PN Serang. Betty sudah menghubungi Josephine melalui telepon selulernya, tapi tak ada jawaban dari korban.
Merasa curiga, Betty bergegas ke rumah dinas Josephine untuk memastikan kondisi rekannya itu. Ketika sampai di rumah dinas, Betty melihat pintu rumah masih dlm keadaan terkunci. Betty membuka pintu rumah menggunakan kunci cadangan yg dia pegang, dan mendapati rekannya dlm posisi duduk di kursi tempat dia biasa bekerja di rumah dinas itu. Namun kondisi Josephine sudah tak bernyawa.
Betty kemudian melaporkan kejadian itu kepada hakim lainnya di PN Serang. Sejumlah hakim menghubungi aparat kepolisian, yg langsung menuju lokasi guna melakukan penyidikan. Mayat korban dilarikan ke RSUD Serang untuk diotopsi.
Seorang rekan kerja Josephine di PN Serang, Dian Hendri Sibarani, mengatakan biasanya Josephine berangkat ke kantor pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 08.00 WIB, dia belum jg tiba dan tak ada kabar apa pun. Telepon selulernya tak aktif saat dihubungi. “Setahu saya, dia sehat walafiat, tak ada keluhan penyakit,” katanya. - Tempo
Berdasarkan informasi yg dihimpun Tempo, Josephine ditemukan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB oleh Louise Betty, rekan kerja sesama hakim di PN Serang. Kedatangan Betty ke rumah korban untuk meminta tanda tangan berkas perkara.
Betty datang ke rumah Josephine karena wanita itu tak tampak di PN Serang. Betty sudah menghubungi Josephine melalui telepon selulernya, tapi tak ada jawaban dari korban.
Merasa curiga, Betty bergegas ke rumah dinas Josephine untuk memastikan kondisi rekannya itu. Ketika sampai di rumah dinas, Betty melihat pintu rumah masih dlm keadaan terkunci. Betty membuka pintu rumah menggunakan kunci cadangan yg dia pegang, dan mendapati rekannya dlm posisi duduk di kursi tempat dia biasa bekerja di rumah dinas itu. Namun kondisi Josephine sudah tak bernyawa.
Betty kemudian melaporkan kejadian itu kepada hakim lainnya di PN Serang. Sejumlah hakim menghubungi aparat kepolisian, yg langsung menuju lokasi guna melakukan penyidikan. Mayat korban dilarikan ke RSUD Serang untuk diotopsi.
Seorang rekan kerja Josephine di PN Serang, Dian Hendri Sibarani, mengatakan biasanya Josephine berangkat ke kantor pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 08.00 WIB, dia belum jg tiba dan tak ada kabar apa pun. Telepon selulernya tak aktif saat dihubungi. “Setahu saya, dia sehat walafiat, tak ada keluhan penyakit,” katanya. - Tempo
0 Response to "Misteri Meninggalnya Hakim PN Serang Banten #96619"
Post a Comment