Miris mendengar sebesar 80% investasi di bidang pariwisata Bali berasal dari investor luar negeri. Orang asing berlomba-lomba membeli tanah di Bali / sekedar menyewa tanah hingga bertahun-tahun.
Check this Video :
Alhasil Sawah-sawah di Bali sekarang bukan padi yg ditanam melainkan beton-beton tinggi yg menyebabkan kawasan Bali tak asri lagi.
Hal ni menggerakan sekelompok masyarakat untk mensosialisasikan tentang pentingnya TANAH Bali ni yg bertujuan untk mengembalikan kesadaran dan kepedulian kita semua bahwasanya sawah adlh sebuah 'Kehidupan', bukan sebatas nilai komersial. Mereka membuat sebuah kegiatan peduli bali antara lain Fun Walk Telusuri Sawah, Pameran Foto, Aneka Kuliner Festival Lelakut, Musik dan Seni.
Kegiatan ni diadakan di Sawah Junjungan 'NOT FOR SALE', Jl. Sriwedari, Ubud, Bali.
dan dimulai pukul 8 pagi - hinga selesai
BSS ekslusif meliput kegiatan konser musik untk kalian semua. Kasi aplouse dulu dong. prok.. prok.. prok..
Konser ni begitu luar biasa, maksudnya diluar kebiasaan sebuah konser. Karena konser ni diadakan di tengah sawah dan sarat akan makna. Check aja sepanduk dibawah ni yg penuh akan pesan moral dan makna.
Acara ni menampilkan spesial perfomance dari SID (superman is dead), Nosstress, Gus Teja World Music, dan masih banyak band lainnya.
Acara ni begitu meriah dan banyak menarik masyarakat disekitar dan jg wisatawan, walaupun mereka sulit untk menonton dari jarak dekat. Mereka duduk di pinggirin pematang sawah untk menonton konser tersebut.
Selain mengadakan konser musik, jg di adakan kegiatan lelang. Kegiatan ni melelang sebuah lukisan karikatur bogbog yg bertemakan Save Bali.
Sekian peliputan dari acara "Bali Not For Sale" semoga dgn acara ni dpt mengembalikan kesadaran dan kepedulian kita semua akan sawah adlh sebuah Kehidupan.
Kegiatan ni diadakan di Sawah Junjungan 'NOT FOR SALE', Jl. Sriwedari, Ubud, Bali.
dan dimulai pukul 8 pagi - hinga selesai
BSS ekslusif meliput kegiatan konser musik untk kalian semua. Kasi aplouse dulu dong. prok.. prok.. prok..
Konser ni begitu luar biasa, maksudnya diluar kebiasaan sebuah konser. Karena konser ni diadakan di tengah sawah dan sarat akan makna. Check aja sepanduk dibawah ni yg penuh akan pesan moral dan makna.
"Setelah Semua Kau Jual. Setelah Semua Beton Kau Bangun, Setelah Semua Sember Air Mengering, Kau Akan Sadari Uang Tidak Bisa Dimakan".
"BALI NOT FOR SALE" by lawas-human Bali
Acara ni begitu meriah dan banyak menarik masyarakat disekitar dan jg wisatawan, walaupun mereka sulit untk menonton dari jarak dekat. Mereka duduk di pinggirin pematang sawah untk menonton konser tersebut.
NB: Maaf photonya jelek , sulit merangsek kedepan karena pematang sawahnya kecil. hehehe
Untuk menghindari terjadinya kerusakan pd sawah karena berjibunnya penonton yg datang.
Sekian peliputan dari acara "Bali Not For Sale" semoga dgn acara ni dpt mengembalikan kesadaran dan kepedulian kita semua akan sawah adlh sebuah Kehidupan.
source : http://blogsepisunyi.blogspot.com, http://merdeka.com, http://google.com
0 Response to ""BALI NOT FOR SALE" KONSER PEDULI BALI 46929"
Post a Comment