lusihkas.blogspot.com - اÙسÙا٠عÙÙÙÙ ÙرØÙ Ø© اÙÙ٠٠برÙاتÙ
"Dan katakanlah kepada para perempuan yg beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yg (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya,.."
….Selanjutnya, inilah kisah serigala lain. Ia adlh laki-laki bejat dan suka bermain-main. Ia mengetahui bahwa tak jauh dari rumahnya terdapat seorang gadis yg sempurna dari sisi kepemilikan harta, kebahagiaan, kemewahan, dan kesejahteraan hidup. Ia menatap gadis itu dgn pandangan pertama, ia pun terpikat dengannya sehingga ia berkali-kali memandangi dirinya. Maka, pandangannya pun sampai di hati si gadis.
Akhirnya, mereka saling berkirim surat, lalu saling bertemu, kemudian berpisah. Kisah mereka berdua berakhir seperti halnya kisah-kisah asmara lain yg diperankan anak cucu adam di atas pentas dunia ini. Kini, gadis itu menangggung duka nestapa di hati dan janin yg di dlm perutnya. Pada mulanya, ia bisa menyembunyikan kehamilan itu, tapi selanjutnya berita kehamilannya tersebar luas. Meski dadanya masih lapang, tapi tak begitu dgn perutnya. Meski hari ni janin itu bisa disembunyikan, tapi tak dgn keesokan harinya.
Saat duka membuatnya sulit tidur di malam hari, ia pun berpikir harus melarikan diri dan menyelamatkan kehidupannya. Ia pun menyusuri malam demi malam yg gelap gulita. Ia lemparkan dirinya ke dlm lautan malam yg hitam. Ombaknya terus mengombang-ambingkan dan melemparnya ke sana ke mari hingga menghempaskannya ke tepian pagi. Akhirnya, ia sampai di sebuah ruangan tak berpenghuni di salah satu rumah yg sudah rapuh di salah satu perkampungan yg tak dikenal. Ia seorang diri di ruangan itu tanpa kawan yg menemani selain kedukaannya.
Roda kehidupan pun berputar. Roda yg tak bisa kita hentikan dgn cara apa pun. Lantas, apa yg terjadi selanjutnya? Masyarakat memaafkan serigala itu, menerima taubatnya, melupakan kesalahannya, dan ia bekerja sebagai anggota hakim. Sementara wanita yg malang itu melahirkan anaknya di tengah ruangan yg hampir runtuh. Ia menjual seluruh harta yg ia miliki dan yg dikenakan di badannya, seperti perhiasan dan pakaian. Hingga saat malam tiba, wanita itu mengenakan sobekan kain untk menutupi wajahnya dan memakai sarung, kemudian berkeliling di jalanan kota dan melintasi jalanan tanpa tujuan selain melarikan diri dari duka yg senantiasa menemaninya. Pada suatu malam, seorang pria melintasinya dan menuduhnya mengambil dompetnya. Wanita itu kemudian dilaporkan ke pengadilan.
Tibalah hari persidangan.
Wanita itu dibawa ke pengadilan dgn menggendong putrinya yg telah berusia tujuh tahun. Hakim mencermati berbagai kasus persidangan dan menjatuhkan putusannya.
Lalu, saat giliran wanita itu untk berbicara tiba, hakim itu tak melemparkan pandangannya pd si wanita.
Wanita itu sendiri yg kaget setelah melihat wajah si hakim. Ia mulai bingung, terlihat tanda risau dan bimbang yg hampir melenyapkan kesadarannya, karena ia mengenal siapa hakim itu. Dialah pemuda yg menyebabkannya menderita. Wanita itu menatapnya dgn pandangan marah, kemudian berkata lantang yg menggema di ruangan persidangan,
" رÙÙد٠أÙÙا اÙÙاضÙ، ÙÙس Ù٠أ٠تÙÙÙ ØÙ٠اً ÙÙ ÙضÙت٠ÙÙÙاÙا سارÙ، ÙÙÙاÙا خائÙ، ÙاÙخائ٠Ùا ÙÙض٠عÙ٠اÙخائ٠، ÙاÙÙص Ùا ÙصÙØ Ø£Ù ÙÙÙÙ ÙاضÙاً بÙ٠اÙÙصÙص"
Tunggu dulu Wahai Hakim! Anda tak layak menjadi pengadil untk memutuskan kasus saya karena kita sama-sama pencuri. Kita sama-sama pengkhianat. Pengkhianat tak bisa menghakimi sesama pengkhianat. Tidak layak seorang pencuri (kehormatan -pen) menjadi hakim yg memutuskan perkara sesama pencuri (harta -pen).
Hakim dan orang-orang yg hadir kaget karena pandangan aneh itu. Ia lalu memanggil polisi agar mengeluarkan wanita tersebut. Si wanita segera membuka kain penutup mukanya. Setelah itu, Hakim lantas memperhatikannya dgn pandangan yg mengisyaratkan banyak hal. Gadis itu kembali meneruskan kata-katanya,
Aku mencuri uang, sedangkan Anda mencuri kehormatan. Padahal, kehormatan itu lebih mahal dari harta. Kejahatan Anda lebih besar dari kejahatan saya dan lebih besar dosanya. Orang yg dicuri hartanya bisa menghibur diri, barangkali uang itu kembali / mendapat ganti. Sementara gadis yg dicuri kehormatannya tak ada yg bisa menghibur dirinya. Sebab, kehormatannya telah hilang dan tak akan kembali lagi. Andai bukan karena Anda, tentu aku tak mencuri dan tentu aku tak menjadi seperti ini.
Berikan kursi Anda untk orang lain, dan silakan berdiri di samping saya agar pengadilan menghukumi kita atas kejahatan yg sama. Anda yg merencanakannya, sedangkan saya yg melakukannya. Saat Anda memasuki tempat ini, saya melihat dan mendengar petugas meneriakkan kedatangan Anda, orang-orang pun berdiri untk Anda. Namun, saat saya memasuki ruangan ini, saya melihat seluruh pasang mata tertuju pd saya dan seluruh hati meremehkan saya.
Saya berkata dlm hati, Aneh sekali betapa banyaknya lencana berdusta. Betapa banyaknya "gelar" menipu. Anda membawa saya ke sini untk memenjarakan saya? Apa belum cukup kesengsaraan yg Anda timpakan pd diri saya hingga Anda kembali ingin menimpakan kesengsaraan tanpa alasan yg benar. Bukankah Anda manusia sehingga bisa merasakan kesengsaraan dan derita saya?
Bila saya tak memiliki hubungan dgn Anda, maka perantara saya dan Anda adlh putri Anda ini. Inilah tali penghubung yg masih tersisa di antara saya dan Anda.
Saat itulah si serigala -maaf- si hakim mengangkat kepala dan menatap putri kecilnya. Ia mengatakan bahwa wanita itu gila, harus dibawa ke dokter. Para hadirin memercayai kata-katanya. Kemudian, hakim itu pergi meninggalkan persidangan. Ya Allah…
عÙ٠اÙذئب ÙاستأÙست باÙذئب إذ عÙÙ .... ÙصÙÙت Ø¥ÙÙسا٠ÙÙدت أطÙÙر
Seekor serigala melolong
Aku merasa senang saat hewan itu melolong
Sedang suara manusia membuatku hampir terbang…
Wahai saudariku, jadilah sosok yg terlalu agung untk menjadi korban serigala manusia yg gemar merenggut barang paling berharga yg Anda milki, sedangkan Anda tak mendapatkan apa pun darinya.
Wahai saudariku, tutuplah seluruh pintu fitnah. Tutup rapat-rapat seluruh pintu syubhat dan ingatlah selalu bahwa gadis yg terpercaya sangat mahal harganya.
Bila ia berkhianat, akan terhina.
Ingatlah selalu, betapa banyak gadis yg gigit jari karena menyesal dan keluarganya pun menyembunyikan diri dari pandangan orang karena harga dirinya tercemar. Namun, kenyataannya jauh sekali, peristiwa itu tetap saja terjadi. Ini dikarenakan ia melupakan akal sehat dan Rabb-nya, tenggelam dlm kisah asmara, puisi cinta, lembaran-lembaran majalah, telepon, televisi, terlena saat melihat serigala lapar / lelaki bermulut manis[*].
Saudariku, waspadailah lelaki yg menggambarkan kehidupan sebagai cinta di atas cinta, asmara di atas asmara, kerinduan di atas kerinduan. Mereka beranggapan, kehidupan tak akan berjalan dan tak sehat tanpa cinta. Dengan dasar inilah mereka berteriak, Harus ada jalinan cinta suci antara pemuda dan pemudi. Padahal, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
{ ÙَÙَا تَØ®ْضَعْÙَ بِاÙْÙَÙْÙِ ÙَÙَØ·ْÙ َعَ اÙَّØ°ِÙ ÙِÙ ÙَÙْبِÙِ Ù َرَضٌ ÙَÙُÙْÙَ ÙَÙْÙًا Ù َعْرُÙÙًا * ÙَÙَرْÙَ Ùِ٠بُÙُÙتِÙُÙَّ ÙَÙَا تَبَرَّجْÙَ تَبَرُّجَ اÙْجَاÙِÙِÙَّØ©ِ اÙْØ£ُÙÙَÙ}
… Maka, janganlah kamu tunduk dlm berbicara sehingga berkeinginanlah orang yg ada penyakit dlm hatinya. Dan ucapkanlah perkataan yg baik. Dan, hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah yg dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlil bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.(Al-Ahzab: 32-33)
Cinta macam apa yg mereka katakan itu? Kemuliaan macam apa yg mereka teriakkan? Allah ta’ala berfirman,
ÙَاتَÙَÙُÙ ُ اÙÙَّÙُ Ø£َÙَّÙ ÙُؤْÙَÙُÙÙَ
…. Semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)
Cinta suci yg mereka katakan itu tak lain adlh syahwat yg tak terlampiaskan dan keinginan yg tak terwujud. Di balik semua itu adlh angan-angan, kesesatan, dusta, dan penipuan jiwa. Cinta antara pemuda dan pemudi hanyalah dusta belaka, pasarnya hanya diramaikan oleh orang-orang gila, para remaja, orang-orang rendah dan liar.
Sebagai penutup, wahai saudariku…
Letakkanlah harga diri dan kemuliaanmu serta kemuliaan keluargamu di antara kedua matamu, niscaya kau akan tahu cara menangkal berbagai jenis setan. Lelaki paling bejat dan paling berani berbuat keburukan pun, pasti sembunyi bila melihat ada gadis yg berhijab rapat di hadapannya. Sebab, si gadis pandangannya lurus, berjalan dgn langkah pasti, kuat dan mantap, tak menoleh ke sana ke mari seperti orang takut, dan tak bergerak seperti pemalu.
Pada saat itulah sang serigala akan melepaskan bulu kebuasannya, kemudian turun dari atas tebing bertaubat dan meminta ampun. Ia akan mendatangi pintu secara halal, menjadi pemuda di tengah-tengah keluarganya. Bahkan, ia akan meminta pertolongan pd orang-orang shalih agar membantunya saat menghadap ayah sang gadis itu supaya mereka memuji agama dan akhlaknya. Cukuplah agama dan akhlak menjadi pujian bagi tiap orang. Dan cukuplah kehinaan dan tipuan sebagai sandaran celaan yg mana harus dihindari oleh tiap orang. Saat itulah saudari bisa menikah dgn mendapat ciuman anggota keluarga, air mata bahagia sang ibu dan kasih sayang ayah, kepala tegak (tidak tertunduk hina) dan Anda pun menjadi mulia, menuju rumah keagungan dan kemuliaan.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala berkenan menjaga kemaluan Anda, membersihkan hati Anda, dan memuliakan Anda dgn menaati-nya, wahai mutiara yg terpelihara dan permata yg tersimpan.
"سبØاÙ٠اÙÙÙÙ ÙبØ٠د٠أشÙد Ø£Ù Ùا Ø¥Ù٠إÙا Ø£Ùت أستغÙر٠ÙأتÙب Ø¥ÙÙÙ "
source : http://kompas.com, http://slideshare.net, http://kismiwati.blogspot.com
0 Response to "Wahai Wanita,Andai Kau Sadar Betapa Mahalnya Dirimu."
Post a Comment