This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Mitos Ibu Hamil & Fakta Seputar Kehamilan yang Beredar di Masyarakat - Kehamilan

lusihkas.blogspot.com - Mitos ibu Hamil dan Fakta Seputar Kehamilan -Mitos adlh satu cerita, pendapat / anggapan dlm sebuah kebudayaan yg dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu perkara yg pernah berlaku pd suatu masa dahulu, yg kebenarannya belum tentu benar adanya. Banyak dijumpai seputar mitos yg berkembang khususnya pd masyarakat awam, yg keberadaannya berbeda dari masa-masa ke masa. Setiap masing-masing daerah mempunyai ciri khasnya sendiri yg disesuaikan dgn kebudayaan leluhurnya pd masa itu. Sehingga masih kentalnya mitos yg dipercayai oleh masyarakat di tiap daerah.
Mitos berupa nasehat, anjuran ataupun larangan. Beberapa mitos dpt bertahan karena memberikan nasehat yg sesuai dgn pengalaman sehari-hari tetapi tak semua mitos yg kebenarannya belum tentu benar adanya yg terbukti salah / tak efektif. Karena masih banyaknya masyarakat yg percaya terhadap pola fikir zaman dahulu sehingga masih bertahan hingga saat ini. Dampak yg ditimbulkan menjadi sebuah mitos.
Mitos Ibu Hamil & Fakta Seputar Kehamilan yang Beredar di Masyarakat Setiap daerah mempunyai kepercayaan masing-masing sesuai dgn kepercayaan nenek moyangnya pd masa itu, sehingga terdapat mitos yg berbeda-beda dari tiap daerah yg telah meluas di masyarakat. Berbagai mitos tersebut diantaranya yaitu mitos tentang seputar alam, mitos cerita rakyat, mitos kehamilan, dan mitos-mitos yg lainnya.
Mitos Saat umum Seputar Kehamilan
Di Indonesia berlaku begitu banyak mitos dan larangan seputar kehamilan yg beredar di masyarakat. Dari segi makanan, keseharian, tindak tanduk, ataupun semua hal yg berkaitan dgn keseharian. Tradisi ni amat kuat diterapkan oleh masyarakat. Beberapa mitos bahkan dipercaya sebagai amanat / pesan dari nenek moyang yg jika tak ditaati akan menimbulkan dampak / karma yg tak menyenangkan. Berikut adlh berbagai macam-macam mitos yg telah beredar berdasarkan Sekar D. Larasati dlm buku Menjawab Mitos-Mitos Kehamilan yaitu:
a. Minum air kelapa dpt mempercepat persalinan. Fakta: Belum ada penelitan yg membuktikan mitos ni karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tapi air kelapa muda memang berkhasiat untk menjadikan air ketuban putih dan bersih.
b. Membawa gunting kecil/pisau/benda tajam lainnya di kantung baju agar janin terhindar dari marabahaya. Fakta: Hal ni justru lebih membahayakan apabila benda tajam itu melukai.
c. Minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi. Fakta: Minum air kelapa hijau tak berkaitan dgn rambut bayi. Tapi air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit, sehingga siapa saja termasuk ibu hamil, boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar.
d. Dilarang menutup lubang-lubang. Fakta: Misalnya seperti lubang semut karena akan menyulitkan proses persalinan. Sulitnya persalinan tentu saja bukan ditentukan hal itu. Seperti kita tahu, proses persalinan tergantung pd 3P (power, passage, passanger). Proses persalinan bisa berjalan lancar jika ketiga komponen tersebut dlm kondisi baik. Ukuran bayi (passanger) tak terlalu besar agar bisa melalui jalan lahir (passage). Didukung oleh konstraksi (power) yg teratur dan efektif sehingga mampu membuka jalan lahir.
e. Amit-amit jabang bayi adlh ungkapan dgn harapan janin terhindar dari kejadian yg tak diiharapkan. Fakta: Secara psikologis, perilaku tersebut justru dpt berujung pd ketakutan yg tak bermanfaat.
Mitos Kehamilan yg beredar di Jawa Barat
Pada pembahasan menjelaskan mitos tentang kehamilan yg lebih spesifik, khususnya di daerah Jawa Barat karena dari mitos kehamilan tersebut terdapat berbagai macam nasehat, pantangan / anjuran pd saat masa kehamilan. Berikut adlh beberapa mitos yg ditemui dari adat istiadat Jawa yg berhubungan dgn kehamilan yaitu:
a. Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan, bisa menimbulkan cacat pd janin sesuai dgn perbuatannya itu. Fakta: Tentu saja tak demikian. Cacat janin disebabkan oleh kesalahan/kekurangan gizi, penyakit, keturunan / pengaruh radiasi. Sedangkan gugurnya janin paling banyak disebabkan karena penyakit, gerakan ekstrem yg dilakukan oleh ibu (misal benturan) dan karena psikologis (misalnya shock, stres, pingsan). Tapi, yg perlu diingat, membunuh / menganiaya binatang adlh perbuatan yg tak bisa dibenarkan.
b. Membawa gunting kecil/pisau/benda tajam lainnya di kantung baju agar janin terhindar dari marabahaya. Fakta: Hal ni justru lebih membahayakan apabila benda tajam itu melukai.
c. Ibu hamil tak boleh keluar malam, karena banyak roh jahat yg akan mengganggu janin. Fakta: Secara psikologis, Ibu hamil mentalnya sensitif dan mudah takut sehingga pd malam hari tak dianjurkan berpergian.
d. Ibu hamil dilarang melilitkan handuk di leher agar anak yg dikandungnya tak terlilit tali pusar. Fakta: Ini pun jelas mengada-ada karena tak ada kaitan antara handuk di leher dgn bayi yg berada di rahim. Secara medis, hiperaktivitas gerakan bayi, diduga dpt menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu aktif.
e. Ibu hamil tak boleh benci terhadap seseorang secara berlebihan, nanti anaknya jadi mirip seperti orang yg dibenci tersebut. Fakta: Jelas ni bertujuan supaya Ibu yg sedang hamil dpt menjaga batinnya agar tak membenci seseorang berlebihan.
f. Ibu hamil tak boleh makan pisangyang dempet, nanti anaknya jadi kembar siam. Fakta: Secara medis-biologis, lahirnya anak kembar dempet / kembar siam tak dipengaruhi oleh makanan pisang dempet yg dimakan oleh ibu hamil. Kembar siam disebabkan oleh pembelahan sel telur pd saat setelah dibuahi yg tak sempurna. Oleh karenanya jelas ni hanyalah sebuah mitos.
g. Amit-amit jabang bayi adlh ungkapan dgn harapan janin terhindar dari kejadian yg tak diiharapkan. Fakta: Secara psikologis, perilaku tersebut justru dpt berujung pd ketakutan yg tak bermanfaat.
h. Dilarang makan nanas, nanas dipercaya dpt menyebabkan janin dlm kandungan gugur. Fakta: Secara medis-biologis, getah nanas muda mengandung senyawa yg dpt melunakkan daging. Tetapi buah nanas yg sudah tua / disimpan lama akan semakin berkurang kadar getahnya. Demikian jg nanas olahan. Yang pasti nanas mengandung vitamin C (asam askorbat) dgn kadar tinggi sehingga baik untk kesehatan.
i. Jangan makan buah stroberi, karena mengakibatkan bercak-bercak pd kulit bayi. Fakta: Tidak ada kaitan bercak pd kulit bayi dgn buah stroberi. Yang perlu diingat, jangan makan stroberi terlalu banyak, karena bisa sakit perut. Mungkin memang bayi mengalami infeksi saat di dlm rahim / di jalan lahir, sehingga timbul bercak-bercak pd kulitnya.
j. Jangan makan ikan mentah agar bayinya tak bau amis. Fakta: Bayi yg baru saja dilahirkan dan belum dibersihkan memang sedikit berbau amis darah. Tapi ni bukan lantaran ikan yg dikonsumsi ibu hamil, melainkan karena aroma (bau) cairan ketuban. Yang terbaik, tentu saja makan ikan matang. Karena kebersihannya jelas terjaga daripada ikan mentah.
k. Jangan minum air es agar bayinya tak besar. Minum es / minuman dingin diyakini menyebabkan janin membesar / membeku sehingga dikhawatirkan bayi akan sulit keluar. Fakta: Sebenarnya, yg menyebabkan bayi besar adlh makanan yg bergizi baik dan faktor keturunan. Minum es tak dilarang, asal tak berlebihan. Karena jika terlalu banyak, ulu hati akan terasa sesak dan ni tentu membuat ibu hamil merasa tak nyaman. Lagipula segala sesuatu yg berlebihan akan selalu berdampak tak baik.
l. Wanita hamil dianjurkan minum minyak kelapa (satu sendok makan per hari) menjelang kelahiran. Maksudnya agar proses persalinan berjalan lancar. Fakta: Ini jelas tak berkaitan. Semua unsur makanan akan dipecah dlm usus halus menjadi asam amino, glukosa, asam lemak, dan lain-lain agar mudah diserap oleh usus.
Demikianlah artikel seputar Mitos ibu Hamil dan Fakta Seputar Kehamilan yg beredar di Masyarakat. Salam Hangat Penulis

0 Response to "Mitos Ibu Hamil & Fakta Seputar Kehamilan yang Beredar di Masyarakat - Kehamilan"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *